iklan

Penilaian Profil Risiko Kredit (Credit Risk)

Risiko Kredit didefinisikan sebagai risiko ketidakmampuan debitur atau counterparty melaksanakan pembayaran kembali kepada bank (counterparty default). Jenis risiko ini merupakan risiko terbesar dalam sistem perbankan Indonesia dan sanggup menjadi penyebab utama bagi kegagalan bank.

Risiko kredit sanggup bersumber dari kegiatan bank antara lain kegiatan penyaluran dana bank baik on-maupun off-balance-sheet. Identifikasi sumber-sumber risiko kredit Bank dilakukan pada tahap Know Your Bank (KYB), yaitu analisis mengenai kegiatan bisnis utama bank (key business lines) dan struktur neraca & laporan keuntungan rugi bank.

Beberapa komponen neraca dan transaksi rekening administratif yang sanggup menjadi sumber risiko kredit bank antara lain sebagai berikut:
  • Kredit Yang Diberikan (dinilai menurut jenis, sifat, penggunaan, segmentasi debitur, sektor ekonomi dll)
  • Surat Berharga
  • PembiayaanNon Cash Loan(NCL)
  • PenempatanInterbank (Interbank Call Money)
  • Money Market Loan
Secara umum terdapat dua faktor penyebab terjadinya Risiko Kredit yaitu faktor eksternal dan faktor internal yaitu :

Faktor Eksternal Bank, yaitu 1). Ketiadaan kemauan membayar (willingness to pay) ; terutama akhir duduk masalah  karakter debitur/counterparty, dan sanggup disebabkan oleh kelemahan Bank dalam melaksanakan identifikasi kelayakan debitur/counterpartydan atau itikad tidak baik Bank dalam kegiatan penyaluran dana, dan 2). Ketiadaan kemampuan membayar (ability to pay); a.l. disebabkan menurunnya kondisi perjuangan debitur/counterparty baik akhir kesalahan pengelolaan (mismanagement) dan atau efek faktor ekonomi makro atau sektor industri tertentu.

Faktor Internal Bank, yaitu 1).Konsentrasi risiko kredit dalam Portofolio Asset, 2). kelemahan Sistem Pengendalian dan proses Manajemen Risiko Kredit, 3). Itikad tidak baik Pengurus Bank (antara lain: Kesengajaan mengabaikan prinsip kehati-hatian dalam proses evaluasi kelayakan kredit dan penyediaan dana lainnya; Kerjasama/kolusi dengan debitur/counterparty).

Dalam konteks risiko kredit, risiko Inherent (risiko kredit inherent) didefinisikan sebagai risiko yang menempel pada portofolio asset tanpa mempertimbangkan kecukupan administrasi risiko atau system pengendalian risiko kredit. Adapun Sistem Pengendalian Risiko Kredit (Risk Control System/RCS) didefinisikan sebagai serangkaian sistem yang dilakukan bank dalam rangka mengendalikan atau meminimalkan dampak negatif risiko kredit terhadap kondisi dan kinerja keuangan Bank. RCS ini sanggup menjadi “causes” yang berdampak atau tercermin pada indikator-indikator keuangan lainnya.


Penilaian Risiko Kredit Inheren

Tinggi rendahnya Risiko kredit inherent dalam suatu kegiatan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :
  • Kompleksitas produk atau kegiatan yang dilakukan Bank
  • Kerentanan (vulnerability) terhadap perubahan kondisi eksternal
  • Jenis atau karakteristik counterparty Bank
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, tahapan utama dalam proses evaluasi risiko kredit inheren ialah melaksanakan Identifikasi key business lines dan key supporting activities. Hasil penilaian ini selanjutnya menjadi sumber dalam proses evaluasi risiko kredit inheren secara bank-wide dan penetapan parameter eksposur risiko kredit dan kinerja (aspek kuantitatif) risiko kredit.


Penilaian RCS Risiko Kredit

Perhitungan RCS untuk risiko kredit ialah mengacu kepada Pilar Basel II (terdiri dari 25 prinsip yang terbagi dalam 4 prinsip utama). Sebagaimana disebutkan, di perbankan Indonesia Pilar 2 Basel II berpedoman kepada PBI 5/8/PBI/2003 sebagaimana telah diubah dalam PBI No. 11/25/PBI/2009 Tentang Penerapan Manajemen Risiko.


Hasil dari evaluasi risiko kredit inherent dan RCS kredit selanjutnya akan menghasilkan net risk atau risiko komposit untuk risiko kredit. Penilaian risiko kredit inheren dan RCS risiko kredit sanggup mengakibatkan beberapa kemungkinan antara lain diilustrasikan : Risiko Inheren bank yang high dan penerapan RCS kredit yang strong (kuat), akan menghasilkan Net Risk (komposit risiko) di moderate risk atau bahkan low risk.


Mari Berteman ^^
David Iskandar | Create Your Badge

Sumber http://belajarperbankangratis.blogspot.com

0 Response to "Penilaian Profil Risiko Kredit (Credit Risk)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel