√ 10 Makanan Khas Natal Di Indonesia Dari Banyak Sekali Daerah

Merayakan natal bersama orang terdekat ialah sebuah anugerah. Bagi umat kristiani, natal ialah hari kelahiran Sang Juruselamat. Oleh alasannya ialah itu, mereka akan merayakannya dengan senang dan penuh syukur. Ada yang beribadah bersama di gereja, tukar kado, hingga dengan program makan-makan.

Kalau di luar negeri, kalkun panggang (roast turkey) dan camilan elok jahe (christmas gingerbread) selalu menjadi masakan yang wajib disuguhkan ketika natal. Nah, apa sih makanan khas natal di Indonesia? Bacaterus akan membahas bermacam-macam masakan natal dari aneka macam tempat yang ada di nusantara. Yuk, simak ulasan selengkapnya di sini.

10 Makanan khas Natal di Indonesia

1. Ikan Kuah Kuning

* sumber: crash-eat.blogspot.com

Makanan khas natal di Indonesia yang pertama berasal dari Ambon, namanya ialah ikan kuah kuning. Ikan ini biasa disajikan dengan papeda, masakan pokok masyarakat Ambon yang terbuat dari sagu. Namun, kalau Anda tidak terbiasa makan papeda yang teksturnya cenderung kental dan lengket, Anda dapat menyantap ikan kuah kuning ini dengan sepiring nasi putih hangat.

Ikan kuah kuning terbuat dari ikan tuna atau ikan muba. Ikan segar tersebut dimasak dengan kunyit dan kapur. Kuahnya sendiri terasa sedikit asam dan segar. Kalau Anda suka pedas, tambahkan saja beberapa buah cabe rawit ketika memasak ikan kuah kuning ini.

2. Ayam Rica-rica

* sumber: blog.kulina.id

Bukan orang Manado saja yang menyukai ayam rica-rica, hampir seluruh masyarakat Indonesia niscaya tahu dan jatuh hati dengan hidangan yang satu ini. Ayam rica-rica terkenal dengan rempahnya yang meresap hingga ke dalam daging ayamnya. Rasa pedas dari ayam rica-rica ini dapat menciptakan Anda ketagihan. Apalagi bila ayam rica-rica ini disajikan dengan bawang goreng dan mentimun, niscaya rasanya semakin lezat.

Di Manado, ayam rica-rica telah menjadi salah satu masakan khas natal di Indonesia semenjak bertahun-tahun yang lalu. Ayam rica-rica seolah menjadi suguhan wajib bagi umat kristiani yang berada di Manado. Makan-makan di hari natal rasanya kurang lengkap bila tidak ada sepiring ayam rica-rica di atas meja makan.

3. Kue Bagea

* sumber: resepkoki.id

Jika di negara barat camilan elok jahe (christmas gingerbread) selalu menjadi suguhan wajib dikala natal, di Indonesia juga ada camilan elok kering yang identik disajikan waktu natal, namanya ialah kue bagea. Kue bagea berasal dari Nusa Tenggara Timur dan bentuknya mirip dengan biskuit bayi.

Kue bagea berbahan dasar sagu yang dicampur dengan gula halus, biji cintang, tepung sagu, minyak sayur, dan tepung terigu. Kemudian, bahan-bahan tersebut juga dikombinasikan dengan kacang cintang halus, kayu elok bubuk, dan cengkeh bubuk.

4. Kue Lampet

* sumber: episodedua.blogspot.com

Beralih ke Tanah Batak ternyata masyarakat di sana mempunyai masakan khas natal di Indonesia yang sangat menarik, namanya camilan elok lampet. Kue ini dibuat ibarat limas dan dibungkus dengan daun pisang. Kue ini cukup terkenal di kalangan Suku Batak dan selalu menjadi masakan wajib yang disuguhkan dikala natal.

Usut punya usut, camilan elok lampet terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan kelapa parut. Kemudian, camilan elok ini diisi dengan gula merah dan dibungkus dengan daun pisang. Selanjutnya, camilan elok akan dikukus hingga matang. Kue lampet ini sangat cocok dinikmati dengan secangkir teh atau kopi.

5. Ikan Woku Belanga

* sumber: resepdanmasakan.com

Satu lagi masakan natal yang berasal dari Manado, namanya ikan woku belanga. Ikan ini terbuat dari ikan kerapu segar yang dimasak dengan bumbu dan rempah khas Nusantara. Kuah ikan woku belanga ini berwarna kuning dan tekstur kuahnya lebih kental dibanding ikan kuah kuning khas Ambon.

Yang menciptakan kuah ikan ini beraroma harum dan sedap ialah gabungan daun kemangi, daun pandan, dan daun jeruk nipis untuk menciptakan kuahnya. Ikan woku belanga biasa disajikan dengan ayam rica-rica dan nasi putih. Makan-makan natal jadi terasa lebih nikmat dengan suguhan ikan woku belanga yang kaya rempah ini.

6. Ayam Budu-budu

* sumber: www.gurumassak.com

Di Indonesia, ayam merupakan masakan pengganti kalkun panggang dikala natal. Yang menciptakan berbeda hanyalah cara memasak dan bumbu yang digunakan. Makanan khas natal di Indonesia yang akan kami bahas berikut ini ialah ayam budu-budu dari Makassar.

Untuk memasak ayam budu-budu sebaiknya Anda menentukan ayam kampung. Selanjutnya, ayam dimasak bersama dengan air jeruk nipis, air asam Jawa, jahe, dan daun bawang. Ayam budu-budu ialah masakan yang sehat dan enak. Anda dapat menikmati ayam budu-budu ini dengan nasi putih hangat.

7. Kue Poporcis

* sumber: phinemo.com

Tahukah Anda bahwa camilan elok poporcis dari Ambon ini bersama-sama ialah camilan elok yang disesuaikan dari salah satu masakan Belanda? Ya, poporcis ialah pembiasaan dari Poffertjes. Bentuk camilan elok ini mirip dengan pancake atau dorayaki. Kue ini biasa dibuat untuk disajikan sebagai camilan dikala makan-makan natal.

Bahan dasar untuk menciptakan camilan elok poporcis ialah tepung terigu dan labu kuning. Setelah kuenya matang, Anda dapat menaburkan gula halus di atasnya. Kue poporcis lebih enak disantap ketika gres matang alasannya ialah masih terasa hangat dan sangat legit.

8. Babi Guling

* sumber: www.bbc.com

Kalau sedang jalan-jalan di Bali, sajian masakan babi guling ini sangat gampang ditemukan di setiap sudut Pulau Dewata. Namun, masakan yang satu ini juga sering disantap oleh umat kristiani yang bersuku Batak, Minahasa, Dayak, dan Toraja. Bahkan, babi guling juga cukup terkenal di sejumlah negara mirip Kuba, Puerto Rico, Karibia, dan Miami

Proses pembuatan babi guling melibat seekor anak babi jantan atau betina. Kemudian, kepingan dalam perut babi diisi dengan bumbu dan sayuran. Setelah itu, seekor babi ini dipanggang dengan cara diputar (diguling-gulingkan) hingga semua bagiannya matang.

9. Klappertaart

Masih membahas seputar masakan khas natal di Indonesia, kali ini kita kembali ke Manado. Selain terkenal dengan ayam rica-ricanya, ternyata Manado juga terkenal dengan Klappertaart. Kue yang dibuat dari kelapa, tepung terigu, susu, mentega, dan telur ini sudah dijual hampir di seluruh penjuru Nusantara.

Asal-usul Klappertaart bersama-sama terinspirasi dari zaman pendudukan Belanda di Manado. Penjajah Belanda membagikan resep untuk menciptakan camilan elok ini kepada masyarakat Indonesia. Alhasil, hingga dikala ini Klappertaart tetap menjadi hidangan natal yang dapat ditemukan kapan pun meskipun tidak sedang hari rayanya.

10. Nastar

Kue kering khas Indonesia yang satu ini bersama-sama tidak hanya tersedia dikala natal. Ketika lebaran tiba, nastar juga selalu menjadi suguhan elok yang menyenangkan. Umat kristiani di Indonesia nampaknya sangat gemar menyuguhkan camilan elok kering berisi selai nanas kepada tamunya yang berkunjung dikala natal.

Setoples camilan elok nastar akan menciptakan program silaturahmi atau makan-makan dikala natal jadi semakin menyenangkan. Apalagi bila kita menikmati nastar dengan secangkir teh manis. Hmm, tentu rasanya lebih nikmat!

Itulah 10 masakan khas natal di Indonesia yang dapat membantu Anda menentukan suguhan yang sempurna dikala hari raya natal. Anda juga dapat membaca artikel makanan natal dari aneka macam negara bila ingin mencari ide hidangan lain yang akan disajikan dikala natal nanti.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post