√ 10 Materi Dasar Penting Yang Dipakai Dalam Masakan Korea

Seiring dengan semakin terkenalnya K-pop dan drama asal Korea selatan di kalangan masyarakat Indonesia, orang-orang mulai tertarik untuk merasakan masakannya. Ketertarikan itu dapat jadi dikarenakan sering munculnya makanan-makanan itu di program TV atau drama. Saat ini banyak bermunculan restoran Korea, baik yang dimiliki oleh orang Indonesia maupun orang Korea.

Rasa pedas pada kuliner Korea disukai oleh orang Indonesia yang juga gemar kuliner pedas. Beberapa kuliner Korea sudah sangat bersahabat di pengecap orang Indonesia, menyerupai teokpokki, bulgogi, ramyeon, kimbab, atau bibimbab. Apakah kau tahu apa saja materi kuliner yang digunakan untuk memasak kuliner yang disebutkan tadi? Yuk, kita cari tahu nama-nama materi kuliner tersebut.

10 Bahan Dasar Masakan Korea

1. Gochujang (Pasta Cabai Pedas)

Gochujang atau dalam bahasa Indonesia berarti pasta cabe pedas ialah materi kuliner yang paling sering kita jumpai di toko-toko yang menjual materi kuliner Korea. Pasta cabe ini tak hanya mengandung cabe saja namun ada juga materi lain, menyerupai tepung beras ketan, gochugaru atau debu cabai, tepung barley malt, sirup beras, meju (sejenis fermentasi kedelai), dan garam.

Rasa gochujang cenderung pedas manis, tidak benar-benar pedas. Gochujang biasanya digunakan ketika memasak tteopokki (kue beras pedas), kimchi jjigae (stew kimchi), bibimbap (nasi campur), bibim naengmyeon (mie hambar pedas), atau yangnyeom tongtak (ayam goreng pedas manis).

Sebagian orang Korea biasanya menciptakan gochujang sendiri. Mereka menyimpan gochujang buatannya dalam pot besar yang terbuat dari tanah liat. Di toko-toko atau supermarket, gochujang dijual dalam botol atau kotak plastik dengan harga yang beragam. Bisa beli produk ini di Bukalapak lewat link ini.

2. Chamgireum (Minyak wijen panggang)

* sumber: www.amazon.com

Umumnya, minyak wijen selalu digunakan dalam kuliner Korea. Minyak wijen mempunyai aroma kacang yang khas sehingga gampang dikenali baunya. Tujuan penggunaan minyak wijen dalam kuliner ialah untuk menambah aroma dan rasa. Minyak wijen sangat penting bagi kuliner Korea sebab termasuk dalam materi dasar.

Di antara kuliner Korea yang menggunakan minyak wijen dan familiar di kalangan penggemar kuliner Korea ialah mandu (sejenis pangsit), mandu guk (sup mandu), tteok guk (sup camilan manis beras), adonan saus untuk daging panggang menyerupai so–bulgogi (daging sapi panggang) dan samgyupsal (daging babi panggang khas Korea), atau sebagai olesan pada kimbap.

3. Maneul (Bawang Putih)

* sumber: www.seoulkoreaasia.com

Kebanyakan kuliner Korea selalu menggunakan bawang putih. Bawang putih harus ada dalam setiap kuliner Korea kecuali mungkin dalam nasi atau dessert atau hidangan penutup. Selain untuk memberi rasa pada masakan, bawang putih juga manis untuk kesehatan. Khasiat bawang putih di antaranya baik untuk memperkuat kekebalan badan dari melindungi badan dari beberapa jenis kanker.

Bawang putih biasa ditambahkan pada samgyetang (sup ayam ginseng). Bisa juga dimakan mentah menyerupai ketika makan bulgogi (daging panggang). Bawang putih dimakan mentah bersama daging, saus ssamjang yang disimpan di atas daun selada yang digunakan untuk membungkus semua materi tadi. Selain itu, bawang putih dapat dikonsumsi dalam bentuk acar bawang putih.

4. Gochugaru (Bubuk Cabai)

* sumber: yummybazaar.com

Jika gochujang berbentuk pasta, gochugaru berbentuk bubuk. Rasanya tentu berbeda dengan gochujang yang pedas manis. Gochugaru tentu saja lebih pedas sebab terbuat dari cabe kering. Karena sebagian besar orang Korea bahagia kuliner yang pedas, gochugaru menjadi materi dasar penting dalam kuliner Korea.

Masakan menyerupai kimchi jjigae (stew kimchi pedas), yukgaejang (sup daging sapi dan sayuran pedas), tteokpokki (kue beras pedas), dan banyak sekali jenis kimchi menyerupai kkakdugi (kimchi lobak yang dipotong kotak-kotak, chonggak kimchi (kimchi lobak kecil), kkaenip kimchi (kimchi daun wijen) meggunakan gochugaru sebagai salah satu bahannya. Kunjungi Bukalapak di link ini untuk membelinya.

5. Doenjang (Pasta Kedelai)

Jika gochujang menambahkan cabe di dalamnya, doenjang tidak menggunakan cabe sebagai materi dasarnya. Doenjang terbuat dari hasil fermentasi kacang kedelai yang menyerupai dengan taucho di Indonesia atau miso, yaitu pasta kedelai yang populer di Jepang. Rasa doenjang asin dan manis. Doenjang termasuk salah materi dasar penting dalam kuliner korea.

Sebagian orang Korea juga menciptakan doenjang dengan menggunakan resep keluarga mereka. Jika ingin yang praktis, doenjang dapat dibeli di toko online Bukalapak lewat link ini. Doenjang dijual dalam kotak plastik dengan banyak sekali ukuran. Masakan yang menggunakan doenjang antara lain, doenjang jjigae (stew pasta kacang kedelai), samgyeopsal gui  (panggang daging perut babi), dan pajeon (pancake bawang daun).

6. Ganjang (Kecap Asin)

* sumber: www.melburyandappleton.co.uk

Ganjang ialah produk lain yang dihasilkan dari fermentasi kacang kedelai selain doenjang. Joseon Ganjang ialah jenis kecap tradisional Korea. Kecap ini dibentuk dengan mencampurkan fermentasi kacang kedelai dengan brine, air garam yang biasa digunakan dalam proses pengawetan daging, sayuran atau ikan.

Saat menyantap pajeon (pancake khas Korea) atau mandu (sejenis pangsit), orang biasanya akan menggunakan ganjang sebagai sausnya. Ganjang juga biasa digunakan ketika menciptakan jjigae (stew).

7. KKae (Biji Wijen)

Biji wijen dalam kuliner Korea dapat digunakan sebagai garnish atau hiasan. Namun, biji wijen juga digunakan dalam saus, bumbu ataupun namul (rebusan sayuran yang dicampur dengan minyak wijen). Warna biji wijen tidak melulu putih, ada juga yang berwarna kecokelatan dan hitam.

Masakan menyerupai kimbap, namul, bulgogi, japchae (tumis sohun khas korea dengan sayuran), bibimbap, dakganjeong (ayam goreng renyah manis), songpyeon (kue beras kukus yang biasa dihidangkan dikala Chuseok), atau eomukguk (sup eomuk) menggunakan biji wijen baik sebagai hiasan atau materi campurannya. Bisa beli produknya di Bukalapak lewat link ini.

8. Sogeum (Garam)

* sumber: www.hanyangmart.com

Semua kuliner menempatkan garam sebagai salah satu materi dasar yang penting. Begitu pun dengan kuliner Korea, garam mempunyai peranan penting dalam semua kuliner Korea. Orang Korea umumnya menggunakan garam bahari yang berbentuk butiran kasar. Ini berbeda dengan orang Indonesia yang lebih banyak menggunakan garam halus.

Garam bahari yang bernafsu ini sering digunakan dalam proses fermentasi makanan, menyerupai kimchi. Pemilihan garam akan sangat besar lengan berkuasa pada kimchi yang dihasilkan. Selain itu, garam ditambahkan dalam sup bening, daging atau ikan panggang, dan namul.

9. Ssamjang (Pasta Pedas)

* sumber: yummybazaar.com

Selain gochujang dan doenjang, orang Korea juga menggunakan ssamjang dalam masakannya. Tekstur ssamjang sama menyerupai kedua pasta yang telah disebutkan sebelumnya. Adapun materi pembuat ssamjang ialah pasta cabai, pasta kedelai, minyak wijen, bawang b0may, dan bawang putih.

Ssamjang biasanya digunakan sebagai saus dikala makan ssambap, yaitu adonan nasi dengan daging panggang yang ditambahkan ssamjang dibungkus daun selada atau mint. Para penggemar drama Korea niscaya sudah hafal dengan ssambap sebab sering sekali adegan orang makan ssambap muncul. Silakan beli produknya di Bukalapak lewat link ini.

10. Mulyeot (Sirup Khas Korea untuk Memasak)

* sumber: www.tokopedia.com

Walaupun orang Korea kurang begitu suka rasa manis, kenyataannya mereka biasa menambahkan gula atau sirup gula dalam kuliner mereka. Fungsi penambahan mulyeot ialah untuk memperlihatkan imbas “shiny” pada makanan. Selain itu, mulyeot juga dapat menciptakan tekstur kuliner menjadi lebih lengket dan kental.

Sirup ini dapat terbuat dari banyak sekali jenis, menyerupai jagung atau brown rice (beras cokelat). Dibandingkan sirup jagung, sirup brown rice lebih sehat bagi tubuh. Mulyeot biasa digunakan dalam dakgangjeong (ayam goreng renyah manis), eomuk bokkeum (tumis eomuk), galbijjim (daging iga sapi rebus), bibim naengmyeon (mie hambar pedas), buldak (ayam pedas dengan keju mozzarella), dan dakjjim (ayam rebus dengan sayuran). Klik di sini untuk beli secara online.

10 materi dasar yang disebutkan di atas merupakan materi dasar penting yang digunakan dalam banyak sekali kuliner Korea. Tentu saja masih ada materi dasar lain yang juga belum disebutkan. Kira-kira materi dasar lain apa yang juga biasa digunakan dalam kuliner Korea? Ingin bikin kimchi sendiri di rumah? Cari tahu caranya di artikel Cara Membuat Kimchi yummy di rumah ini.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post