8 Kesalahan Fatal Yang Sering Dilakukan Pebisnis Dalam Pemasaran Media Sosial

Perkembangan bisnis memang harus senantiasa dinamis mengikuti tren. Itulah sebabnya Anda pun harus selalu mempelajari hal-hal gres sebelum melaksanakan penemuan bisnis. Salah satunya yaitu pemasaran media umum yang sedang digandrungi oleh sebagian besar pengusaha di Indonesia.

Strategi marketing juga menjadi hal penting yang tak boleh luput dari perhatian. Penggunaan media umum harus dilakukan dengan taktik yang tepat. Terlebih ketika ini media umum menjadi kawasan yang ampuh untuk melaksanakan penjualan. Namun, memasang taktik penjualan media umum bukan sekedar memasang status di media sosial. Ada trik khusus yang sering luput dari perhatian.

Hindari kesalahan-kesalahan berikut ini semoga Pemasaran melalui media umum bisa mencapai sasaran yang diinginkan:

Menampilkan Personal Branding yang Kurang Sesuai

Segmentasi produk bisnis Anda harus sesuai dengan personal branding yang ditampilkan di media sosial. Misalnya, bila produk Anda lebih cocok untuk segmen generasi muda, maka Anda wajib menampilkan personal branding yang sesuai.

Personal branding tersebut sanggup tercermin dari konten-konten bernuansa kekinian, desain konten visual yang mempunyai ciri khas generasi muda, dan gaya bahasa yang santai. Keserasian personal branding dengan segmentasi produk akan menjadi ciri khas bisnis Anda di media sosial.

Terlalu Sering Promosi

Tujuan pemasaran melalui media umum memang untuk berpromosi. Namun, bukan berarti Anda harus selalu menampilkan konten promosi yang monoton dan membosankan. Pengguna media umum masa sekarang sudah semakin cermat menentukan produk berkualitas. Jadi, promosi berlebihan hanya terkesan menyebalkan dan kurang efektif.

Sebagai gantinya, promosi patut diselingi dengan konten-konten menarik. Tim media umum bisnis Anda bisa menyajikan konten yang masih bekerjasama dengan produk. Contohnya, tips seputar fashion untuk produk pembersih pakaian. Cara sederhana ini sangat efektif meningkatkan engagement pengguna media umum dengan bisnis Anda. Kaprikornus jangan melulu promosi yah guys!

Jadikan Media Sosial Sarana Sosialisasi

Jangan menganggap media umum makhluk mati. Saat ini, buruk atau baiknya sebuah brand, produk, dan lainnya akan dengan gampang ditemukan di media sosial. Sebab, media umum layaknya sarana sosial.

Saat ini media umum dikuasai oleh para generasi milenial, yakni usia mulai dari 15-34 tahun. Ini menciptakan Anda harus bisa menyajikan konten media umum yang menarik serta sesuai dengan audience dengan umur tersebut.

Terlalu Fokus Menambah Pengguna, dan Engagement

Kesalahan yang sering dilakukan oleh produk & brand dalam mengelola taktik marketing di media umum yaitu menambah pengguna menyerupai followers, like, dan konversi. Disini, Anda melupakan untuk menghargai sasaran konsumen.

Anda harus tahu, sebagian besar orang termasuk Anda memakai media umum untuk sharing foto dan informasi yang bersifat personal. Jangan hingga postingan Anda malah menganggu mereka dan terkesan memaksa mereka untuk melihat. Postingan yang Anda pasang pun haruslah bernilai bagi sasaran pasar Anda.

Belum Ada Call To Action yang Efektif

Ketika bisnis Anda melaksanakan strategi pemasaran via media sosial, tentu Anda menginginkan engagement yang besar. Hal tersebut bisa tercermin dari trafik website yang meningkat, jumlah komentar di akun media sosial, dan peningkatan omset penjualan.

Jadi, Anda harus melaksanakan Call To Action (CTA) yang efektif demi meningkatkan rasa ingin tahu para pengguna media sosial. CTA tak harus eksklusif menciptakan pengguna media umum membeli produk Anda. Ada banyak bentuk CTA efektif menciptakan pengguna media umum tergerak dengan seruan Anda. Contohnya, CTA untuk merawat kulit secara intensif yang bergotong-royong bertujuan mengajak pengguna media umum untuk memakai produk Anda.

Tidak Membuat Konten Sesuai Target Audience

Ketika Anda sedang merencanakan konten pemasaran media sosial, Anda harus mengetahui dahulu sasaran audience dan produk yang Anda miliki. Setelah itu, lancarkan acara pemasaran berupa foto, video hingga kalimat sederhana yang sesuai dengan calon-calon konsumen yang Anda miliki.

Terlalu Banyak Postingan

Banyak pebisnis pemula yang ketika melaksanakan marketing media umum mempostingan terlalu banyak setiap hari. Mereka menganggap dengan postingan yang banyak, engagement yang terjadi pun akan banyak. Ini aliran yang salah.

Ketika melaksanakan marketing media sosial, Anda jangan menciptakan postingan yang terlalu banyak. Sebab, postingan yang terlalu banyak sanggup dianggap spam, dan menganggu para pengguna media umum yang Anda sasar.

Dalam, melaksanakan campaign di media sosial, usahakan Anda melakukannya dengan konten yang berkualitas. Bukan hanya konten yang kuantitas.

Memberikan Solusi yang Tepat Bagi Pelanggan

Pengguna media umum tak hanya terdiri dari target-target gres bagi bisnis Anda. Ada pula pengguna media umum yang sedang mengalami problem dengan produk Anda. Oleh alasannya yaitu itu, marketing di media umum juga harus sanggup memperlihatkan solusi bagi pelanggan.

Karena pelanggan yang puas dengan pelayanan Anda bisa menjadi penggalan penting untuk mensukseskan promosi.

Bukan tidak mungkin bila pelanggan tersebut mau memperlihatkan testimoni nyata wacana rasa puasnya. Jadi, tim media umum Anda harus mempunyai product knowledge yang memadai demi mewujudkan solusi-solusi tersebut.

Ulasan wacana upaya pemasaran di media umum ini niscaya menambah wawasan bisnis Anda. Sehingga Anda bisa menentukan taktik marketing terbaik untuk bisnis Anda. Semua bisnis mempunyai ciri khas tersendiri sehingga membutuhkan taktik khusus untuk memenangkan persaingan pasar.

Sumber http://solusiukm.com

Share this post