Fungsi If Pada Excel

Fungsi IF pada Excel merupakan rumus kebijaksanaan sederhana yang cukup sering digunakan alasannya kegunaannya. Pengalaman saya bergelut dengan data pada Excel selama 2 tahun ini bisa jadi penggunaan rumus IF menduduki urutan kedua teratas selain rumus SUM. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, IF berarti "jika". Kaprikornus logikanya yaitu kalau suatu kondisi tertentu dipenuhi, maka lakukan sesuatu, kalau tidak maka lakukan sesuatu yang lain.

Sintaks dasar fungsi IF

Berikut yaitu keterangan sintaks dasar fungsi IF.

IF(logical_test_value,value_if_true,value_if_false)

• Logical_test : kebijaksanaan yang ingin diuji yang akan mengembalikan nilai benar atau salah terhadap kondisi.
• value_if_true : nilai kembalian kalau kebijaksanaan bernilai benar (memenuhi syarat)
• value_if_false :  nilai kembalian kalau kebijaksanaan bernilai salah (tidak memenuhi syarat)

Contoh penerapan fungsi IF

Daripada membayangkan rumusnya tapi masih resah dan belum paham, lebih baik eksklusif praktek saja.  Kaprikornus kita akan menciptakan pernyataan LULUS dan TIDAK LULUS pada nilai siswa menyerupai gambar di bawah ini.  (klik gambar untuk memperbesar)

Kita akan mengisi kolom predikat kelulusan (kolom C) dengan kriteria kalau nilai lebih dari 70 maka dinyatakan lulus, kalau tidak maka dinyatakan tidak lulus.

Jika nilai lebih dari 70, maka LULUS, kalau tidak maka TIDAK LULUS

Ketik pada cell C2 kemudian masukkan rumus berikut ini =IF(B2>70,"LULUS","TIDAK LULUS")
Tarik rumus hingga ke cell C6 sehingga kesannya menyerupai tampak pada gambar di bawah ini. Kolom D yaitu isi dari rumus IF yang terdapat pada kolom C. (klik gambar untuk memperbesar)

Gimana? Udah terperinci belum? Kalau belum silakan tinggalkan komentar di bawah ya, insyaAllah kalau sedang buka blog ini akan saya jawab semampu saya :) . Terima kasih telah mampir di blog SinauExcel, mari berguru excel bersama. 


Sumber http://sinauexcel.blogspot.com

Share this post