8 Tips Gampang Menghadapi Anak Badung Dan Mengatasinya

Tips hadapi anak badung - Mengatasi anak yang badung bukanlah suatu hal yang mudah, kita sebagai orang bau tanah harus dapat mendidik anak kita menjadi anak yang soleh ataupun soleha supaya kelak dapat bermanfaat bagi orang lain terutama kepada kita sebagai orang tuanya.
namun apa daya jikalau anak kita terlahir sudah mempunyai sifat yang kurang baik terhadap orang bau tanah ataupun kepada orang lain.
mungkin saja itu semua jawaban kita sendiri lantaran semasa muda dulu kita juga menjadi seorang yang badung dan imbasnya kepada anak kita sendiri.

menyerupai kata pepatah yang sering kita dengarkan yaitu "Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya" itulah kemungkinan yang dapat terjadi kepada mereka.
tapi jikalau kita sebagai orang bau tanah merasa semasa muda dahulu tidak berperilaku jelek menyerupai anak kita kini niscaya resah kenapa anak kita dapat senakal itu.
mungkin saja itu semua lantaran pergaulan anak kita yang tidak baik, lantaran sebagian besar sifat insan yakni ketika bergaul diluar rumah.
jadi jikalau bergaul dengan baik maka kitapun ikut terbawa kepada hal-hal yang baik, begitupun sebaliknya.


Lalu bagaimana jikalau anak kita sudah terlanjur menjadi anak yang badung dan sulit untuk mendengar hikmah ataupun nurut kepada kita sebagai orang tuanya ?
Gampang banget, kau dapat melaksanakan tips berikut supaya kau dapat berubah sifat anak kau menjadi lebih baik lagi.
yuk simak baik-baik dibawah ini :

Tips gampang menghadapi anak yang nakal

1. Jangan memakai kekerasan

Kekerasan yang kita lakukan kepada mereka bukanya menciptakan mereka berdasarkan kepada kita justru sebaliknya, ia akan lebih membantah apa perintah kita kepadanya.
kekerasan menyerupai mencubit, memukul akan menciptakan pertumbuhan mentalnya menjadi terganggu. lantaran biasanya belum dewasa akan gampang mengingat apa yang dilakukan orang yang sudah menyakiti dirinya hingga besar nanti dan berdampak pada diri kita sendiri sebagai orang tuanya.

Baca juga : Cara gampang cepat hamil 

2. Jangan berteriak didepan anak kita

omongan keras atau teriakan yang kita ucapkan kepada anak kita akan menciptakan mereka merasa sangat tertekan.
boleh saja kita memarahi anak kita dengan omongan yang sedikit tinggi tapi dengan catatan kita harus memastikan bahwa ucapan yang kita lontarkan itu bersifat menegur, mendidik dan tidak menciptakan mereka benci kepada kita jawaban omongan kita itu.
Lebih baiknya lagi jikalau kita berbicara dengan nada yang rendah supaya mereka lebih damai dan mau mendengarkan ucapan kita.

3. Jangan menyebut mereka dengan sebutan "anak nakal"

Apa yang kita ucapkan kepada belum dewasa akan gampang diserap oleh mereka sehingga menciptakan mereka berfikir bahwa apa yang kita ucapkan memang sudah menjadi diri mereka.
untuk itu janganlah sekali-kali kita menyebut anak kita dengan sebutan "anak nakal" . lantaran menyerupai yang kita ketahui bahwa ucapan yakni doa.
maka berucaplah dengan kata-kata yang baik kepada anak-anak

4. Bersikap tegas dan konsisten

Bersikap tegaslah sesuai apa yang kita ucapkan, jangan hingga apa yang kita ucap tidak dengan ucapan dan perbuatan kita.
lantaran jikalau kita melaksanakan hal apapun yang tidak sesuai dengan ucapan kita maka kemungkinan besar mereka akan mengikuti kita yang berucap tidak sesuai dengan apa yang kita ucapkan.
mulailah ajari mereka untuk bersikap tegas dan konsistn terhadap apa yang mereka ucap dan perbuat.

5. Berikan teladan yang baik

ketika masih belum dewasa mereka biasannya menjiplak apa yang sedang dikerjakan oleh orang sekitarnya.
ini yakni peluang besar kita sebagai orang bau tanah untuk memperlihatkan teladan yang baik kepada anak kita.
Jadilah sebagai teladan yang baik untuk mereka supaya mereka berubah dari "anak nakal" menjadi "anak baik"

6. Buat janji dengan anak

Buatlah janji dengan anak kita, dan janji itu dapat menguntungkan si anak dan si orang tuanya.
dalam artian kita mau menuruti kemauan anak kita, dengan catatan harus sesuatu yang bersifat baik dan anak kita juga harus mau menuruti kemauan kita.
dengan begitu mereka mulai membiasakan diri untuk melaksanakan hal yang baik.

7. Berikan penghargaan

Apabila seorang anak sedang melaksanakan kebaikan meskipun kebaikan itu kecil kita harus menghargainya dan memperlihatkan apresiasi terhadap mereka.
lantaran dengan menyerupai itu akan menciptakan mereka berfikir bahwa segala sesuatu kebaikan yang dikerjakan akan lebih berharga meskipun kebaikan itu kecil,
dan seorang anakpun akan lebih sering lagi melaksanakan kebaikan lainnya lantaran mereka senang apa yang ia kerjakan dihargai dengan baik.

8. Memahami mereka

Berinteraksi dan pendekatan terhadap anak kita yakni cara terbaik untuk mendidik mereka menjadi lebih baik lagi.
kita harus menjadi pendengar yang baik disaat mereka berbicara supaya mereka berguru untuk dapat mendengarkan orang lain.
berikanlah pemahaman kepada mereka bahwa ada yang lebih membahagiakan daripada menjadi anak yang nakal, yaitu menjadi anak yang dapat melaksanakan kebaikan kepada siapa saja termasuk kepada dirinya.


Itulah klarifikasi singkat mengenai tips menghadapi anak yang nakal. mulailah perlahan-lahan mengajari anak kita dengan baik supaya ketika sudah besar nanti tidak menjadi orang yang nakal.
lantaran jikalau tidak diajarkan kebaikan semenjak dari mereka kecil, maka hanya sedikit cita-cita untuk mereka dapat menjelma anak yang baik.


Sumber http://tipsipit.blogspot.com

Share this post