Hindari 5 Kesalahan Dalam Cara Mengelola Keuangan Perjuangan Berikut

Cara mengelola keuangan perjuangan harus Anda perhatikan dengan secama, alasannya ialah bisa jadi secara tidak sadar Anda melaksanakan kesalahan yang menimbulkan perjuangan Anda jalan ditempat. Pentingnya mengelola dan mengatur keuangan usaha sudah seringkali saya tekankan dalam sebuah bisnis. Namun sebaik apapun berusaha, terkadang Anda merasa seolah perjuangan Anda jalan ditempat. Waspadalah! Karena bisa jadi Anda melaksanakan kesalahan yang tidak Anda sadari dalam cara mengelola keuangan perjuangan yang menimbulkan perjuangan Anda jalan di tempat.

Kebanyakan pengelola perjuangan kecil memang bukan berangkat dari pakar keuangan dalam bisnis, tetapi mempunyai kemampuan terbaik dalam menghasilkan produk yang memikat pasar dan menghasilkan penjualan yang tinggi. Sementara dalam dunia usaha, seorang pengusaha tidak hanya dituntut andal dalam menghasilkan produk yang bagus, atau hanya andal dalam hal pemasaran dan penjualan. Anda juga dituntut untuk bisa menguasai cara mengelola keuangan usaha.

Inilah yang menimbulkan kebanyakan pelaku perjuangan kecil selalu terjebak dalam banyak kesalahan terkait pengelolaan keuangan perjuangan mereka. Seolah hasil besar yang sukses mereka rengkuh dari penjualan tak menandakan hasil sebagaimana mestinya. Bahkan seakan banyak kebocoran tak terdeteksi dalam pengelolaan keuangan perjuangan mereka.

Apa yang bergotong-royong terjadi? Ternyata memang banyak pengelolaan keuangan perjuangan terjebak dalam kesalahan-kesalahan klasik yang tidak mereka sadari. Terkadang Anda butuh pihak ketiga untuk menemukan kesalahan tersebut, sebelum perjuangan Anda bangkrut karena cara mengelola keuangan perjuangan yang salah.

Sebenarnya setiap jenis perjuangan bisa mempunyai kesalahan yang sifatnya spesifik, tetapi setidaknya ada 5 jenis kesalahan yang terdeteksi bisa terjadi dalam aneka macam jenis usaha. Dan berikut ini ialah 5 kesalahan pengelolaan keuangan perjuangan yang setidaknya perlu Anda hindari.

5 Kesalahan Dalam Cara Mengelola Keuangan Usaha Yang Harus Anda Hindari

1. Mengabaikan aspek bunga
   
   Dalam setiap pinjaman, pembayaran dengan termin dan segala jenis penundaan pembayaran lain Anda akan berhadapan dengan bunga. Dan kadang-kadang sebagian orang melupakan aspek ini dan memandangnya remeh hingga kerap kali tidak benar-benar masuk dalam perhitungan dan angka yang akurat.
   
   Masalahnya dari bunga yang mungkin bisa jadi hanya sebesar 5% itu, Anda akan dihadapkan dengan penambahan biaya yang ketika Anda akumulasi jumlahnya bisa cukup tinggi. Apalagi kalau ada banyak pinjaman, kredit dan penundaan pembayaran yang sudah Anda lakukan setiap bulannya.


2. Melupakan biaya-biaya tersembunyi
   
   Ada banyak biaya kecil yang kadang terabaikan hingga Anda alhasil menyadari nilai pendapatan Anda terpotong dalam jumlah cukup besar. Sebenarnya memang ada beberapa potongan kecil dari pendapatan yang biasa terjadi bahkan sebelum dana tersebut hingga di tangan Anda. Dan ada pula biaya-biaya yang keluar tanpa tercatat dan dalam jumlah kecil.
   
   Ini sama dengan biaya pungutan mal truk di jalanan yang besarnya biasanya hanya berkisar 5 ribu hingga 10 ribu tapi terjadi hingga 10 kali sepanjang perjalanan. Nilainya yang kecil kadang membuatnya terabaikan dan tak tercatat namun ketika alhasil terjadi 10 kali, terang akan terakumulasi menjadi besar.


3. Abai dengan potensi biaya
   
   Cara mengelola keuangan perjuangan yang baik dihentikan mengabaikan potensi biaya yang mungkin muncul akhir kegiatan perjuangan tersebut. Seperti sudah kami ulas dalam bahasan kedua, sebuah perjalanan truk biasanya akan bertemu dengan petugas yang mengenakan pungutan mal, pungutan semi liar dengan jumlah kecil di setiap tikungan keluar kota. Pungutan ini bisa saja terjadi 10 kali sepanjang perjalanan, namun bisa pula hanya terjadi hanya 4 kali sepanjang perjalanan.
   
   Akui semenjak awal adanya anggaran 10 kali mal dengan anggaran 10 ribu perpungutan, sebagai kemungkinan terbesar, sekalipun kenyataan dilapangan hanya terjadi 5 pungutan dengan nilai 5 ribuan.
   
   Kesalahan lain yang kerap terjadi Anda tidak mengakui adanya kemungkinan biaya yang bisa jadi akan keluar di masa akan datang, sehingga terpaksa menciptakan Anda memotong anggaran untuk acara lain. Kadang ini bisa menimbulkan problem dalam sistem keuangan Anda. Hal serupa bisa terjadi kalau Anda tidak menganggarkan biaya makan malam untuk karyawan yang lembur atau biaya cadangan ketika dana pinjaman Anda belum keluar.


4. Kesalahan dalam berhitung
   
   Ada kesan konyol ketika seorang pebisnis melaksanakan kesalahan perhitungan, tetapi faktanya kesalahan macam ini justru cukup sering terjadi. Dan alhasil merugikan Anda tanpa sempat Anda sadari.
   
   Ambil pola ialah pengambilan keputusan untuk memberi termin pembayaran 3 bulan kepada kosumen Anda. Meski Anda menawarkan aksesori bunga sebesar 10% dari nilai jual, faktanya dana Anda tertahan selama 3 bulan di tangan konsumen Anda. Atau ketika Anda memilih harga jual dengan margin 20%, tetapi kemudian Anda berikan diskon dengan nilai 30%, sehingga Anda malah merugi 10%.


5. Kesalahan dalam memilih waktu
   
   Masih seputar dukungan termin dan penentuan harga, kesalahan lain yang biasa terjadi ialah ketika Anda menawarkan termin 3 bulan kepada konsumen di ketika Anda bergotong-royong membutuhkan modal aksesori untuk proyek Anda. Akhirnya demi mempertahankan cashflow Anda malah meminjam dengan bunga yang lebih besar dari pihak lain. Kerugian ini terjadi alasannya ialah Anda salah dalam memilih waktu pembayaran.

5 kesalahan di atas bukan kesalahan yang jarang terjadi, jadi bisa jadi Anda sendiri pernah melaksanakan kesalahan serupa. Pahami dan hindari kesalahan pengelolaan keuangan perjuangan di atas untuk menjalankan pengelolaan keuangan perjuangan yang lebih efektif. Ingat! Cara mengelola keuangan perjuangan yang salah sanggup menuntun perjuangan Anda menuju jurang kehancuran.

sumber gambar: paychex.com

Sumber https://www.pojokbisnis.com

Share this post