Pengertian Teater, Fungsi, Dan Unsur-Unsur Di Dalamnya
Pengertian Teater – Manusia mempunyai daya cipta yang sanggup dibilang tanpa batas tidak menyerupai makhluk hidup yang lain. Daya cipta tersebutlah yang menjadi pembeda abadi berikut dengan hasil yang menuntut kreativitas yang tinggi.
Sejak beribu-ribu tahun yang lalu, insan sudah mengenal wacana keindahan. Mereka membuat sesuatu berdasarkan inspirasi yang didapat kemudian menuangkannya menjadi sebuah karya maha dahsyat. Berawal dari itulah kemudian dikenal bahwa insan merupakan makhluk seniman.
Berikut yaitu video pementasan teater kabaret.
Seni teater sudah dikenal semenjak masa lampau, pada awalnya berfungsi sebagai upacara dalam merayakan suatu hari khusus para dewa-dewa Yunani. Namun, apa bergotong-royong pengertian dari kata “teater” itu sendiri? Berikut yaitu ulasan lengkapnya.
Daftar Isi
Pengertian Teater
Mengutip dari Wikipedia, pengertian teater ialah kawasan untuk menonton yang diserap dari bahasa Yunani yakni theatron (θέατρον). Dalam bahasa Inggris, disebut theater atau theatre dan dalam bahasa Perancis disebut théâtre.
Secara etimologis, kata “teater” sanggup diartikan sebagai sebuah kawasan atau gedung untuk pertunjukan. Sedangkan secara istilah, teater dimaknai sebagai segala hal yang dipertontonkan atau dipertunjukkan di atas sebuah pentas untuk dikonsumsi oleh penikmatnya.
Istilah teater sanggup diartikan dalam artian yang sempit dan juga dalam artian yang luas. Dalam arti sempit, dideskripsikan sebagai sebuah drama atau perjalanan hidup seseorang yang dipertontonkan di atas pentas, kemudian disaksikan oleh banyak penikmatnya dan berdasarkan naskah yang sebelumnya tertulis.
Sedangkan dalam artian yang luas, teater ialah segala adegan kiprah yang dipertontonkan/pertunjukkan di depan khalayak ramai orang, menyerupai ludruk, wayang, ketoprak, mamanda, degelan, akrobat, sulap, dan lainnya.
Pengertian Teater Menurut Para Ahli
Anne Civardi
Pengertian teater menurutnya yaitu sebuah kisah yang diceritakan lewat kata-kata dan gerakan.
Balthazar Vallhagen
Menurutnya pengertian teater ialah sebuah kesenian yang melukiskan sifat dan tabiat insan dengan gerakan.
Budianta, dkk
Pengertian teater ialah genre sastra dimana penampilan fisiknya memperlihatkan secara lisan adanya percakapan atau obrolan diantara para tokoh yang ada.
Ferdinand Brunetierre
Menurutnya teater harus melahirkan sebuah kehendak dengan action atau gerak.
Moulton
Menurutnya, pengertian teater yaitu kisah hidup yang dilukiskan dalam bentuk gerakan (life presented in action).
Seni Handayani & Wildan
Menurutnya keduanya, pengertian teater yaitu bentuk karangan yang berpijak pada dua cabang kesenian, yakni seni sastra dan seni pentas sehingga drama dibagi dua, yaitu drama dalam bentuk naskah tertulis dan drama yang dipentaskan.
Tim Matrix Media Literata
Menurut mereka, pengertian teater ialah bentuk kisahan yang menggambarkan kehidupan dan tabiat insan melalui tingkah laris (akting) yang dipentaskan.
Perbedaan Teater dan Drama
Dalam perkembangananya, kata teater kerap kali dihubungkan dengan kata drama. Sebenarnya kedua kata tersebut mempunyai relasi yang akrab sekali namun dalam prinsipnya kedua kata tersebut yaitu istilah yang sama sekali berbeda.
Drama ialah istilah yang diambil dari bahasa Yunani Kuno “draomai” yang bermakna berbuat atau bertindak atau dalam bahasa Peranci “drame” yang bermakna menjelaskan tingkah laris kehidupan kelas menengah.
Oleh lantaran itu, sanggup diambil kesimpulan bahwa istilah “teater” berkaitan eksklusif dengan pertunjukkan, sedangkan “drama” bekerjasama dengan hal yang berkenaan dengan kiprah atau naskah dongeng yang akan dipentaskan.
Jadi, teater merupakan visualisasi dari drama atau drama yang dipentaskan di atas panggung serta ditonton oleh banyak orang. Dengan arti lain, drama merupakan salah satu unsur dari teater itu sendiri.
Fungsi Teater
Seiring dengan berkembangnya teknologi, peranan seni teater sekarang sudah mengalami pergeseran. Saat ini, teater tidak hanya berperan sebagai sebuah hiburan ataupun sarana upacara, namun juga sebagai sarana pendidikan.
Sebagai seni, teater tak hanya menjadi konsumsi masyarakat umum semata, akan tetapi juga menjadi pemberi nilai afektif dalam masyarakat.
Adapun berikut yaitu fungsi dari seni teater:
1. Sebagai Sarana Upacara
Di awal muncul seni ini, teater hadir sebagai sarana upacara persembahan kepada yang kuasa Dyonesos serta sebagai upacara pesta untuk yang kuasa Apollo. Teater dalam fungsi upacara ini tak memerlukan penonton lantaran penontonnya ialah menjadi bab dari upacara itu sendiri.
2. Sebagai Media Ekspresi
Teater merupakan salah satu bentuk seni yang berfokus utama ada pada obrolan dan laku. Sangat berbeda dengan seni musik yang lebih mengedepankan bunyi atau vokal ataupun seni tari yang lebih menekankan pada selarasnya gerak badan dengan irama lagu pengiring.
Dalam prakteknya, seorang seniman yang sedang berteater akan mengekspresikan seninya dalam bentuk gerakan tubuh, berikut vokal, bahkan kadang sambil diiringi dengan irama tertentu.
3. Sebagai Media Hiburan
Sebuah pementasan teater dalam fungsi ini sebelumnya telah dipersiapkan sedemikian rupa oleh sang seniman dengan perjuangan yang maksimal. Tujuannya ialah tentu dengan keinginan penonton akan terbawa suasana sehingga menikmati pertunjukkan teater dengan bahagia hati.
4. Sebagai Media Pendidikan
Teater bukan seni individual, namun seni kolektif yang harus dikerjakan oleh banyak orang sekaligus. Diperlukan kerja tim yang dinamis serta serasi supaya sebuah pementasan sanggup ber-ending sukses.
Selain itu, pesan-pesan di dalam pertunjukkan pun harus diusahakan tersampaikan dengan baik kepada para penonton. Umumnya, orang akan lebih gampang mengerti nilai baik dan jelek dalam kehidupan melalui pertunjukkan secara eksklusif daripada hanya lewat sebuah dongeng saja.
Unsur-unsur Teater
Unsur-unsur teater sanggup digolongkan menjadi dua bab yakni:
1. Unsur Internal
Unsur internal ialah unsur yang berkaitan dengan bagaimana keberlangsungan sebuah pementasan teater. Tanpa unsur ini tentu tidak akan ada pula pementasan teater. Oleh lantaran itu, unsur internal ini dikatakan sebagai jantungnya dari sebuah pertunjukkan teater.
Unsur internal teater ini meliputi:
1. Naskah atau Skenario
Unsur ini berisikan nama-nama tokoh beserta obrolan yang kelak akan dipentaskan. Dari naskah inilah yang kemudian menjadi penunjang dalam penyatuan unsur-unsur teater lain seperti, pemain, kostum, dan sutradara.
2. Pemain
Salah satu unsur penting dalam sebuah pementasan teater. Pemain mempunyai kiprah dalam menghasilkan unsur lainnya menyerupai bunyi dan gerak. Ada tiga jenis pemain, yakni kiprah utama (bisa protagonis/baik dan antagonis/jahat), kiprah pembantu, serta pemain tambahan/figuran.
3. Sutradara
Merupakan unsur sentral dalam sebuah teater, lantaran sutradara ialah orang yang memimpin serta mengatur teknik-teknik dari pembuatan atau pementasan teater. Otak dari jalan sebuah dongeng naskah ialah sutradara, ialah yang mengarahkan para pemain drama dan aktris, membedah naskah, membuat ide-ide mengenai pementasan, dll.
4. Pentas
Unsur ini hadir untuk memperlihatkan nilai estetika dalam sebuah pementasan. Selain itu, pentas juga sebagai sarana penunjang dalam pertunjukkan di dalamnya terdapat banyak sekali macam properti, tata lampu, serta dekorasi lain berkaitan dengan pementasan.
5. Properti
Ialah perlengkapan yang dibutuhkan dalam sebuah pementasan teater, menyerupai misalnya meja, kursi, hiasan, robot, dekorasi, hiasan ruang, dll.
6. Penataan
Seluruh pekerja yang bekerjasama dengan pementasan teatar, yaitu:
- Tata rias: teknik mendandani pemain supaya sesuai dengan huruf yang diperankan.
- Tata busana: teknik pengaturan pakaian pemain supaya mendukung kondisi kiprah yang diinginkan.
- Tata lampu: teknik pencahayaan selama pementasa berlangsung.
- Tata suara: teknik pengaturan pengeras suara.
2. Unsur Eksternal
Unsur eksternal ialah unsur yang bekerjasama dengan hal-hal yang diharapkan dalam sebuah pementasan diluar dari unsur internal. Unsur ini terdiri dari:
Staf Produksi
Ialah sekelompok tim atau individual yang berkaitan dengan pimpinan produksi hingga semua bab yang ada di bawahnya. Adapun mereka beserta kiprah mereka ialah sebagai berikut
- Produser: bertugas sebagai pimpinan produksi, mengurus semua hal yang berkaitan wacana produksi, menetapkan petugas, anggaran biaya, jadwal kerja, akomodasi dsb.
- Sutradara/director: pengarah jalannya naskah, mencasting aktor, menyiapkan make up, men-setting segala hal yang dipegang desainer dan kru, dan koordinator pementasan.
- Stage manager: pemimpin sekaligus penanggung jawab bab panggung sekaligus membantu sutradara.
- Desainer: menyiapkan segala aspek visual berkaitan dengan setting suasana atau tempat, properti pentas, tata lampu, kostum, pencahayaan, dan perlengkapan lain.
- Crew: pemegang divisi dari tiapt-tiap sub yang dipegang oleh desainer, antara lain (a) bab pentas/tempat; (b) bab tata lampu/lighting; (c) bab properti dan tata musik.
Itulah artikel mengenai pengertian teater, fungsi, serta unsur-unsur yang ada di dalamnya. Ada banyak sekali jenis seni yang sanggup kau kuasai sesuai dengan kehendak kamu, menyerupai seni musik yang harus kau ketahui juga pengertian seni musik itu apa.
Demikian. Semoga bermanfaat dan jangan lupakan tinggalkan jejak komentar di kolom bawah, ya.
Perkenalkan dirimu dan juga nama teatermu. Salam seni! Salam teater! 😀
Sumber https://tekooneko.com/
0 Response to "Pengertian Teater, Fungsi, Dan Unsur-Unsur Di Dalamnya"
Posting Komentar