iklan

Ragam Acara Pembelajaran Kewirausahaan Di Sma Negeri 1 Klaten

Beberapa jenis perjuangan dalam rangka mencar ilmu berwirausaha pada pembelajaran PKWU Kelas XII di Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Klaten, antara lain:
1. Jasa menjual Jersey ( Kelompok Arief, Bagus, Mirza Noval XII MIPA 4)
       Dengan laporan keuangan sebagai berikut:


-        Modal             : Rp 40.000,00
-        Penjualan        :
Jersey
HargaAsli
Ongkir
Harga
MU home (XL)
Rp 85.000,00
Rp 22.0000,00
Rp 95.000,00
MU home (XL)
Rp 85.000,00
Rp 90.000,00
MU ladies home (L)
Rp 65.000,00
Rp 80.000,00
MU ladies home (S)
Rp 65.000,00
Rp 70.000,00
Timnas away (M)
Rp 70.000,00
Rp 90.000,00
Training Liverpool (L)
Rp 70.000,00
Rp 85.000,00
Real Madrid home LS (M)
Rp 80.000,00
Rp 100.000,00
Juventus ladies home (S)
Rp 65.000,00
Rp 75.000,00
Jumlah
Rp 585.000,00
Rp 22.000,00
Rp 685.000,00
-                     Saldo               : 685.000 – (585.000+22.000+40.000)
                                : Rp 38.000,00
            Jadi keuntungan sebesar  Rp 38.000,00


2. Pengolahan Puding Coklat ( Kelompok Devina Arin, Yohana Trisnawati XII MIPA 2)
    Laporan Proposal diantaranya menyatakan:


Laporan aktivitas wirausaha ini kami buat sebagai laporan  pertanggungjawaban perjuangan yang telah kami lakukan. Kami akan melaporkan hasil perjuangan kami selama menjalankan kiprah Prakarya dan Kewirausahaan. Sebelumnya kami telah melaksanakan perjuangan berjualan dalam bidang online shop, tetapi alasannya yakni pelanggan yang didapat hanya sedikit dan maka kami mencoba untuk mencari perjuangan lain, tanpa harus meninggalkan online shop kami, dalam arti lain bahasa jawanya 'nyambi'. Akhirnya kami menetapkan untuk berjualan makanan yaitu pudding cokelat. Kami berjualan pada hari Minggu,13 Sepetmber 2015 di Car Free Day atau yang sering disebut dengan CFD. Pada hari Sabtu, 12 September kami membeli materi – materi untuk membuat pudding kemudian kami berdua membuatnya di rumah salah satu sahabat kami di kawasan Kalikotes. Kami memasak pudding dengan materi 2 bungkus pudding susu nutrijell dan 2 sachet vla abu kemudian di beri wadah berupa gelas mika plastik khusus untuk jelly yang berukuran mini. Bahan – materi tersebut sanggup menghasilkan 36 buah pudding coklat dengan vla. Setelah semuanya matang kami menyimpan pudding – pudding tersebut ke dalam kulkas supaya menjadi keras dan dingin, sehingga siap untuk dijual esok hari.
Hari Minggu, 13 September 2015 kami menjual pudding yang telah kami buat hari sebelumnya di CFD. Kami menjual dengan sahabat kami sekelas. Kami menjual makanan kami di depan Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Klaten. Ada salah satu sahabat kami yang berjualan menunggu disitu, dan yang lain jalan – jalan untuk memperlihatkan dagangan. Di sana kami juga menemukan banyak sahabat dari Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Klaten yang juga berjualan untuk melaksanakan kiprah PKWU. Kami saling memperlihatkan dan saling membantu. Kami mulai berjualan kira – kira pukul 07.00 dan dagangan kami habis sekitar pukul 09.00. Setelah barang dagangan kami habis, kami pulang ke rumah sahabat kami untuk menghitung keuntungan dan kami mendapat keuntungan yaitu Rp 36.200.


3. Reseller Sepatu Online ( Priscilla Asoka Kenasri Kelas XII MIPA 7)
    Dalam laporannya menyatakan antara lain:


Dalam aktivitas sehari-hari kebanyakan tidak lepas dari penggunaan Internet, terutama bagi generasi muda yang terus-menerus terekspos oleh teknologi baru. Mudahnya Internet untuk dijangkau dan diakses khalayak ramai terutama belum dewasa muda telah membuat banyak peluang di banyak sekali bidang, termasuk di bidang usaha. Dengan menjamurnya media umum di Internet, banyak bermunculan pula jenis perjuangan online dikarenakan banyak orang yang ingin mencari baang-barang tertentu yang diinginkan secara gampang tanpa perlu repot mencari-cari melainkan sanggup berbelanja dengan ujung jari saja. Banyak media umum dan website yang dijadikan tempat usaha. Salah satu media umum yang cukup sering dipakai untuk perjuangan online adalah media umum Instagram. Melalui media umum Instagram inilah kami sanggup menjalankan perjuangan reseller sepatu dengan cita-cita mendapat penghasilan sampingan dengan modal sedikit tetapi pasar yang luas. Awalnya perjuangan ini dirintis dalam bentuk menjual barang-barang secondhand, tetapi kami kurang mendapat reaksi positif dan antusiasme dari masyarakat. Antusiasme terbanyak didapatkan melalui penjualan sepatu Converse secondhand yang menjadi rebutan banyak orang. Setelah itu kami menetapkan untuk mencoba membuka perjuangan online reseller sepatu.
  
PEMASARAN
Produk
         Usaha reseller sepatu online ini tidak menjual produk buatan kami sendiri, melainkan menjual barang yang sudah jadi dari pabrik sebagai reseller atau semacam mediator yang tidak turun tangan mengurusi barang dari pabrik melainkan eksklusif berhadapan dengan pembeli, dan kemudian kami akan memberikan barang yang diinginkan pembeli kepada supplier untuk diambilkan dari gudang/pabrik dan dikirim sesuai alamat pembeli.
         Produk yang kami jual yakni banyak sekali jenis sepatu kasual dan sport dengan banyak sekali merek, baik merek Converse, Nike, maupun Adidas.

Pelaksanaan Usaha
         Pelaksanaan aktivitas perjuangan ini telah dimulai semenjak bulan Juli 2015. Usaha ini masih berjalan sampai ketika ini melalui akun media umum Instagram @hippieyeindonesia.
Price (Harga)
Harga sepatu yang kami jual ditetapkan menurut pertimbangan atas harga yang diberikan oleh supplier biar tidak merugi, kemudian juga mempertimbangkan harga-harga lazim di pasaran dan mengusahakan biar harganya dibawah harga rata-rata pasaran biar sanggup memperoleh keunggulan di bidang harga yang lebih murah. Setiap merek sepatu dan setiap jenisnya mempunyai range harga yang berbeda-beda.
Promosi
Untuk promosi, kami memakai dua metode, yakni metode promosi dari lisan ke lisan maupun di media sosial.
Metode promosi dari lisan ke lisan dilakukan dengan cara memperlihatkan dan mempromosikan kepada teman-teman di lingkungan sekitar, serta meminta tolong kepada teman-teman untuk mempromosikan juga kepada masyarakat di sekitarnya.
Sedangkan untuk metode promosi di media sosial, kami mempromosikan perjuangan ini dengan memasang foto maupun membuat status di media umum dan media chatting, antara lain Blackberry Messenger, Whatsapp, Path, Instagram, Twitter, dan sebagainya. Selain itu, di laman Instagram @hippieyeindonesia dipakai taktik memasang hashtag yang beraneka ragam dan menarik sehingga memungkinkan untuk ditemukan para calon pembeli yang kebetulan sedang mencari memakai hashtag. Kami juga mengadakan banyak sekali giveaway event yang sanggup meningkatkan promosi, menyebarluaskan pamor Hippieye Indonesia, dan menambah minat para calon pembeli terhadap barang-barang kami. Untuk menambah followers, kami pernah memakai jasa manager akun Instagram biar toko kami mendapat lebih banyak peminat dan lebih dipercaya.

PERSONALIA DAN PEMBAGIAN TUGAS
Priscila Asoka K bertugas sebagai admin media umum ke-2, admin contact person ke-2, dan penghubung antara admin dan supplier dalam memberikan pesanan pembeli.
Agata Pinastika K bertugas sebagai admin media umum ke-1 dan admin contact person ke-1.
Supplier 1 dan Supplier 2 bertugas sebagai penyuplai barang-barang yang dipesan oleh pembeli, melaksanakan packaging, dan melaksanakan pengiriman barang.
PENGELOLAAN KEUANGAN
Modal / Pengeluaran
-        Biaya pulsa dan kuota internet
Rp. 200.000,00 x 3 bulan                                                       Rp.    600.000,00
-        Jasa manager akun Instagram                                                Rp.    200.000,00
-        Refund dan/atau ganti rugi                                                     Rp.    200.000,00
-        Pembayaran kepada supplier
Rata-rata Rp. 110.000,00 x 100                                             Rp. 11.000.000,00
Total                                                                                       Rp. 12.000.000,00
Pendapatan
-        Pembayaran dari pembeli                                                     
Rata-rata Rp. 150.000,00 x 100                                             Rp. 15.000.000,00
Penghitungan Nilai Laba Rugi
Laba/rugi              = Pendapatan – Modal/Pengeluaran
                              = Rp. 15.000.000,00 – Rp. 12.000.000,00
                              = Rp. 3.000.000,00
Berdasarkan pengurangan pendapatan dengan modal/pengeluaran, maka didapatkan hasil Rp. 3.000.000,00. Hal ini memperlihatkan hasil bahwa aktivitas perjuangan ini mendapat keuntungan sebesar Rp. 3.000.000,00 atau 25% dari total modal/pengeluaran dalam 3 bulan. Jadi, apabila diperkirakan, maka setiap bulannya perjuangan ini meraup keuntungan higienis sekitar Rp. 1.000.000,00.



Sementara gres ini yang di upload , peserta didik lainnya diharap menunggu antrean .......SALAM




Sumber http://enterpreneuria.blogspot.com/

0 Response to "Ragam Acara Pembelajaran Kewirausahaan Di Sma Negeri 1 Klaten"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel