[Solusi Keluarga] Permainan Asah 7 Kecerdasan

KECERDASAN tak identik dengan faktor genetik atau keturunan.Kecerdasan bisa didapat dari banyak sekali hal. Mulai nutrisi sehat hingga permainan.

Menjadi salah satu pujian bagi orangtua kalau mempunyai anak yang cerdas. Bagi yang tidak mendapatkannya, mereka sering kali menyerah, apalagi kalau para orangtua merasa kecerdasan mereka biasa-biasa saja. Mereka berpikir bahwa kecerdasan yaitu sesuatu yang diturunkan secara genetik.


Mulai sekarang, ubah ajaran Anda. Kecerdasan bisa dibuat semenjak anak masih bayi. Dari hal yang paling sederhana, bermain misalnya. Kecerdasan apa yang sanggup dikembangkan dengan permainan-permainan? Howard Gardner (1983), meyakini bahwa ada setidaknya tujuh kecerdasan yang dimiliki setiap manusia. Semua itu bisa diasah melalui kecerdasan.

Kecerdasan Linguistik

Kemampuan linguistik anak mulai bisa diajarkan pada usia tiga bulan. Mulailah dengan menirukan suara-suara yang keluar dari si bayi. Seringlah mengajaknya berkomunikasi walau ia belum bicara. Menginjak usia enam bulan, mulailah membacakan kisah untuk si kecil.

Selanjutnya, ajaklah anak bermain dengan permainan yang bersuara, ibarat telepon-teleponan yang bisa mengeluarkan suara, sehingga anak tertarik mendengarkan dan memainkan. Pada usia tiga tahun, kecerdasan linguistik bisa diasah dengan memperlihatkan buku yang mempunyai teks bagi anak yang sudah bisa membaca.Bacakan kisah pada anak yang lebih kecil, ajak anak menceritakan pengalamannya. Anda juga bisa mulai membiasakan si kecil menemukan simbol-simbol di sepanjang perjalanan.

Kecerdasan Logis-Matematis

Pada usia enam bulan,kemampuan logis matematis sudah bisa diajarkan. Caranya, berikan beberapa benda yang sama pada anak. Misalnya bola. Lalu sambil memperlihatkan pada anak, kita mulai menghitung "satu..dua".

Anak mulai dikenalkan pada konsep angka. Lalu menginjak usia sembilan, ajari si kecil menyusun urutan balok. Di atas usia satu tahun, mulailah mengajaknya bermain puzzle sederhana (kurang dari 10 keping). Anda juga bisa mengajaknya bermain balok membentuk bangunan.

Kecerdasan spasial dan kinetik

Mengasah kemampuan spasial dan kinetik bahkan bisa dilakukan semenjak bayi. Perdengarkan sumber suara, contohnya kerincingan, bunyi ibu atau ayah. Biarkan bayi mencari sumber suara. Semakin bertambah usia, semakin variatif juga metode permainannya.

Menginjak usia enam bulan, Anda bisa mengajaknya bermain dengan benda bergerak. Berikan mainan yang bisa bergerak, ibarat mobil-mobilan. Jalankan kendaraan beroda empat tersebut, biarkan bayi Anda bergerak mengikuti arah mobil. Anda bisa memperlihatkan wadah berisi biskuit kecil untuk anak yang lebih besar dan sudah tumbuh gigi.

Biarkan anak untuk mencoba mengambil dan berguru memasukkan ke mulut. Anak yang sudah diberikan masakan pendamping ASI dan sudah mulai bisa duduk, ada baiknya juga didudukkan di dingklik makan bayi (high chair), sehingga bisa berguru duduk baik.

Kecerdasan Musikal

Kecerdasan yang satu ini juga bisa mulai diberikan semenjak bayi lahir. Perdengarkan musik bagi bayi Anda. Bunyi-bunyian yang mempunyai ritme tetap, juga akan membantu anak untuk berguru memahami bunyi. Pada tahap selanjutnya, asah kemampuan musik si kecil dengan memperdengarkan musik atau lagu-lagu.

Kecerdasan Interpersonal

Biasanya memasuki usia enam bulan, kemampuan interpersonal seorang anak sudah mulai tumbuh. Ajari si kecil melambaikan tangan, "gimme five", dan bersalaman untuk merangsang anak membuat interaksi dengan orang lain. Ajaklah anak bermain di taman akrab rumah. Biarkan ia mulai mengenal orang lain di luar keluarga. Menginjak usia satu tahun, Anda bisa mengajak si kecil bermain peran. Bermain dengan teman sebaya juga sangat bermanfaat untuk mengasah kemampuan interpersonal.

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan ini bisa mulai dilatih pada anak mulai usia enam bulan dengan cara memanggil namanya. Biarkan ia memahami bahwa itu yaitu namanya, dan tunggu hingga ia memperlihatkan respons, contohnya dengan menoleh ke arah pemanggil. Lantas, ajak si kecil menggambar untuk mengekspresikan diri dan menyebarkan imajinasi. Dari gambar yang ia buat, si kecil bisa melihat harapanharapan ataupun emosi yang dikala itu sedang mayoritas padanya.

Kecerdasan Naturalis

Cara mengasah kecerdasan ini juga bisa dilakukan melalui cara yang menyenangkan.Bawa anak ke halaman rumah, perkenalkan dengan hewan piaraan, perkenalkan dengan flora dan pohonpohon. Lihat reaksinya. Seiring usia yang bertambah besar, ajak anak untuk memelihara binatang, tentu yang tidak berbahaya. Ajak juga si kecil bertanam atau merawat tanaman
Sumber http://d0w3r.blogspot.com/

Share this post