4 Tips Sederhana Melunasi Utang Perjuangan Yang Membengkak

Menjalankan sebuah bisnis memang tidak mudah, kadang kita sering mengalami suatu duduk perkara yang krusial yakni keuangan. Banyak orang yang tak pernah luput dari duduk perkara keuangan baik keuangan langsung maupun keuangan bisnis. Apa lagi dikala bisnis membutuhkan modal yang mendesak, tanpa pikir panjang terkadang pengusaha berpikir untuk berhutang. Tidak salah memang berhutang, namun sebelum berhutang Anda juga harus memikirkan bagaimana cara melunasi utang perjuangan yang telah kita pinjam.

Kadang, para pengusaha dengan gampang mencari modal komplemen dengan meminjam uang dengan berhutang. Utang ini diperoleh dari banyak sumber, sanggup didapatkan dari dukungan orang dekat, saudara atau teman. Bisa juga mendapat dukungan utang dari forum keuangan, ibarat perbankan.

Ketika uang dukungan sudah diperoleh, kadang kita sangat senang dan bahagia. Menganggap duduk perkara sudah selesai. Padahal, sanggup jadi utang yang Anda dapatkan malah menjadi duduk perkara gres  pada perjuangan Anda. Harusnya ada hal-hal yang harus Anda pikirkan secara jangka panjang dikala uang utang itu sudah diterima.

Gimana cara melunasi utang perjuangan yang telah kita pinjam tersebut?

Hitung Seluruh Jumlah Utang yang Anda Pinjam

Cara gampang pertama biar Anda sanggup gampang dalam melunasi utang perjuangan yaitu dengan menghitung secara keseluruhan total utang yang Anda miliki. Baik yang Anda pinjam dari bank atau utang yang Anda pinjam dari kerabat. Semua harus mempunyai catatan tersendiri biar terlihat jumlah dan sisa yang harus Anda bayarkan.

Utang yang Anda hitung bukan hanya utang untuk penambahan modal saja, tapi Anda juga harus menghitung hutang yang Anda kepada supplier. Biasanya beberapa pengusaha mempunyai utang kepada supplier. Anda harus mencatat jumlah utang yang ada.

Tidak hanya itu, kalau Anda meminjam uang untuk utang perjuangan kepada bank, Anda harus mencatat berapa bunga yang harus Anda bayarkan. Sehingga Anda mempunyai catatan yang terang mengenai utang usaha Anda.

Rencanakan Kapan Hutang Harus Lunas

Ketika Anda meminjam utang dari bank, tentunya Anda sudah mempunyai perjanjian kapan utang tersebut akan lunas. Makara Anda sanggup dengan gampang bagaimana cara melunasi utang perjuangan yang telah dipinjam. Misal, 12 bulan 24 bulan atau 36 bulan, semua sudah ada perjanjian tergantung dari kesanggupan Anda dalam melunasi hutang-hutang tersebut.

Jika berhutang di bank memang sudah sanggup diprediksi kapan utang Anda akan lunas. Tapi kalau Anda memang benar-benar membayar utang tersebut secara sempurna waktu. Jika tidak sempurna waktu, sanggup jadi hutang Anda tidak sanggup terlunasi juga. Dan jumlah bunga yang tertanggung akan semakin tinggi.

Bagaimana kalau berhutang kepada kerabat? Umumnya kalau melaksanakan hutang kepada kerabat, tidak ada perjanjian hitam di atas putih. Anda juga tidak mempunyai tekanan yang berarti dikala berhutang kepada kerabat, alasannya yaitu biasanya kita pun tidak menawarkan aset sebagai jaminan. Berbeda dikala berhutang di bank yang selalu ada jaminan.

Jadi kalau kita tidak sanggup dan tahu cara melunasi utang yang dipinjam, bank sanggup menyita aset yang Anda jaminkan. Sehingga kita pun dengan sekuat tenaga selalu berusaha untuk melunasi utang yang satu ini, biar aset yang kita jaminkan ke bank tidak disita dan tetap sanggup kita miliki.

Meskipun Anda berhutang kepada sahabat atau kerabat, sebaiknya Anda juga harus mempunyai catatan tersendiri untuk mengetahui berapa jumlah uang yang sudah Anda bayarkan dan berapa sisa hutang Anda kepadanya. Sehingga Anda tahu berapa banyak sisa uang yang harus dibayarkan kepada kerabat atau sahabat yang uangnya Anda pinjam.

Sesuaikan antara Pendapatan dan Pengeluaran Usaha

Kesalahan banyak pengusaha dalam berhutang yaitu dikala mereka berhutang dalam jumlah yang besar, padahal keuangan perjuangan tidak sanggup dalam menbayar utang tersebut. Mereka menganggap utang yang besar sanggup merubah kondisi keuangan usaha, padahal belum tentu.

Sering sekali para pengusaha yang meminjam uang ke bank, usahanya tidak semakin maju malah di tengah-tengah dia mengalami duduk perkara keuangan yang lebih para dibandingkan sebelum meminjam uang. Karena tidak menghitung jumlah uang yang di pinjam beserta bunganya dengan baik.

Contoh di atas sering sekali kita temukan, bahkan mungkin kita alami. Cara melunasi utang perjuangan biar tidak menganggu jalannya perjuangan yaitu dengan menyesuaikan antara pendapatan dan pengeluaran perjuangan yang diperoleh.

Dengan mengetahui berapa jumlah pendapatan dan pengeluaran pada usaha, Anda sanggup dengan gampang mengetahui berapa banyak cicilan utang yang sanggup Anda bayar. Sehingga Anda tidak terlalu besar membayar cicilan utang.

Apabila cicilan utang lebih besar dari pendapatan usaha, tentunya itu akan membahayakan perjuangan Anda dan Anda tidak sanggup menemukan cara melunasi utang perjuangan sesegera mungkin, utang yang Anda pinjam malah menjadi boomerang pada perjuangan Anda. Karena tak sanggup membayar cicilan utang menciptakan Anda harus menanggung bunga yang semakin besar.

Dengan mengetahui berapa jumlah pendapatan dan pengeluaran perjuangan Anda, Anda sanggup menyesuaikan berapa uang yang harus disimpan untuk mencicil utang yang Anda pinjam untuk usaha.

Menjual Aset

Cara melunasi utang perjuangan yang paling cepat dan kalau Anda tidak ingin berhutang lagi yaitu dengan menjual aset yang Anda miliki. Memang ini akan menciptakan Anda menyesal berhutang, tapi dengan begitu ini pun menjadi dasar bagi Anda untuk berguru biar tidak berhutang di masa depan.

Menjual aset memang menjadi pilihan cepat dalam melunasi hutang yang Anda miliki. Jika memang utang Anda masih tersisa banyak, hasil penjualan aset sanggup Anda gunakan untuk membayar seluruh utang Anda. Apabila hasil penjualan masih tersisa, Anda sanggup mengakibatkan sisa penjualan tersebut menjadi modal untuk mengembangkan usaha yang Anda miliki.

Semoga empat tips cara melunasi utang perjuangan sanggup membantu Anda dalam melunasi utang yang Anda miliki untuk berbagi usaha. Jika Anda sedang dalam terlilit utang, kemudian sanggup melunasi utang tersebut. Jangan pernah untuk kembali berhutang, alasannya yaitu sanggup mengakibatkan Anda kelilit utang kembali dan perjuangan Anda tidak sanggup maju.

Sumber http://solusiukm.com

Share this post