Cara Ampuh Mengatasi Hama Dan Penyakit Tanaman Teh
Cara Ampuh Mengatasi Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Sedulurtani.com. Dalam melaksanakan budaya tumbuhan teh, sering kali tidak luput dari hadirnya hama dan penyakit. Hama dan penyakit tumbuhan ini menjadi bahaya yang serius bagi petani, lantaran apabila dibiarkan akan sanggup mengurangi nilai produksi mirip kualitas dan juga jumlah.
Untuk itu perlu adanya pemahaman terkait cara mengatasi hama dan penyakit yang biasa menyerang budidaya tumbuhan teh. Dengan mengetahui teknik untuk mengatasi hama dan penyakit tumbuhan teh tersebut, dibutuhkan akan sanggup mengantisipasi kerugian lantaran hama dan penyakit yang menyerang.
Berikut ini ialah Cara ampuh mengatasi hama dan penyakit yang biasa menyerang tumbuhan teh :
1. Hama Tanaman Teh Beserta Cara Pengendalianya
a. Penghisap Pucuk Daun Teh (Helopeltis spp.)
Helopeltis atau disebut juga dengan kepik merupakan hama yang menyerang dengan cara menghisap pucuk dan daun yang masih muda. Akibat dari serangan tersebut menciptakan daun tampak kotor dengan bercak berwarna kecoklatan dan pada kesannya tumbuhan akan mati.
Serangan yang terjadi pada cuilan ranting menimbulkan pembengkakan pada cabang, sehingga pertumbuhanya tidak normal.
Hama betina meletakkan telurnya pada cuilan pucuk daun secara bersembunyi dan juga dimasukan pada urat daun teh. Selain itu, telur ini juga dimasukkan pada cuilan ujung cabang yang gres saja dipangkas. Jumlah telur berkisaran 80 butir.
Nimfa mempunyai warna oranye kemerah-merahan. Sedangkan remaja berwarna hitam putih menjadi hitam kemerahan untuk Helopeltis antonii, dan hitam hijau untuk Helopeltis theivera.
Helopeltis remaja mempunyai tiang kecil mirip jarum yang terdapat pada cuilan tengah punggung. Jangka hidup nimfa dari menetas hingga dengan remaja ialah 3-5 ahad saja.
Pengendalian hama helopeltis ini sanggup dilakukan dengan cara kultur teknis, yaitu memetik daun dengan daur petik 7 hari, pemberian pupuk secara berimbang, sanitasi (membersihkan) kebun, dan mekanis.
Selain itu,gunakan predator dari Helopeltis, mirip Hierodula dan Tenodera. Pengendalian secara kimia sanggup dilakukan dengan melaksanakan penyemprotan insektisida berbahan aktif carbaryl 85% dan amitraz.
b. Ulat Api (Enarmonia leucostama Meyr.)
Ulat api mempunyai tubuh berbulu dengan panjang sekitar 2,5 cm. Ulat ini biasa menyerang daun teh yang masih muda maupun yang sudah tua. Jenis ulat ini sanggup menyerang pertanaman teh sepanjang tahun, dan yang paling parah pada waktu ekspresi dominan kemarau.
Daur hidup ulat api pada fase telur 7 hari, kemudian fase ulat 6 minggu, kepompong 3 minggu, dan sehabis remaja 3-12 hari . Gejala serangan ulat api terlihat pada daun teh menggulung dan keadaan dalamnya mengalami kerusakan.
Kondisi yang mirip itu akan menimbulkan pertumbuhan daun teh menjadi tidak normal, yaitu daun tersebut tergulung dan terlipat.
Pengendalian hama ulat api secara mekanis sanggup dilakukan dengan memungut ulat dan kepompong kemudian memusnahkanya. Selanjutnya pengendalian secara biologis dilakukan dengan memanfaatkan musuh alami, mirip Elasmus homenae dan Macrocentrus homonae.
Sedangkan untuk pengendalian secara kimiawi sanggup dilakukan dengan memakai insektisida berbahan aktif sipermetrin.
c. Ulat Srengenge (Setora nitens)
Hama ulat srengenge menyerang daun tumbuhan teh baik yang masih muda maupun yang sudah tua. Serangan yang parah sanggup menjadikan kebun menjadi gundul.
Pengendalian hama ulat srengenge secara mekanis sanggup dilakukan dengan memungut ulat dan membuangnya. Kemudian pengendalian secara hayati dilakukan dengan melepas parasit. Sedangkan pengendalian secara kimiawi, yaitu dengan menyemprotkan insektisida berbahan aktif sipermetrin.
2. Penyakit Tanaman Teh Beserta Cara Pengendalianya
a. Penyakit Akar Merah
Penyakit akar merah disebabkan oleh serangan cendawan Ganoderma pseudoferreum. Dimana penularan penyakit ini melalui kontak akar sakit dengan akar yang sehat, ataupun melalui benang jamur yang menjalar bebas dalam tanah.
Gejala serangan penyakit akar merah ini ditandai dengan menguningnya daun, kemudian layu dan rontok, dan pada kesannya akan mati.
Jika pada cuilan akar tumbuhan yang sakit diperiksa terdapat benang-benang cendawan yang berwarna merah yang meluas membentuk selaput.
Adapun pengendalian penyakit akar merah ini sanggup dilakukan dengan membongkar dan memusnahkan tumbuhan teh yang terserang. Sanitasi kebun dengan cara mengaplikasikan Trichoderma sp. 200 gram per pohon pada cuilan lubang bekas bongkaran dan sekitarnya.
Tanaman di sekitarnya diberi pupuk sangkar atau pupuk organik. Gali selokan sedalam 60-100cm di sekeliling tumbuhan yang sehat dan fumigasi tanah dengan metil Bromida atau Vapam.
b. Penyakit Cacar Daun Teh
Cacar daun teh merupakan penyakit yang disebabkan oleh cendawan Exobasidium vexans yang bersifat benalu obligat. Parasit obligat yaitu hanya sanggup tumbuh dan berkembang pada tumbuhan yang masih hidup.Penularan penyakit cacar daun ini melalui tiupan angin, serangga, ataupun manusia.
Gejala awal penyakit ini ditandai dengan adanya bercak kecil berwarna hijau pucat, kemudian menjadi cekung, mirip cacar tertutup debu putih kelabu yang terdiri dari basidiospora.Pada permukaan atas licin mengkilap, dan biasanya lebih pucat daripada cuilan yang sehat.
Adapun pengendalian penyakit ini dilakukan dengan cara mengurangi pohon pelindung, pemangkasan sejajar permukaan tanah, dan pemetikan dengan daur pendek, yaitu 7 hari.
Selain itu, sanggup juga menanam klon yang resisten terhadap cacar daun, mirip PS 1, RB 1, Gmb 1, Gmb 2, Gmb 3, Gmb 4, Gmb 5, dan lakukan penyemprotan fungisida.
Baca juga :
- Cara Budidaya Tanaman Teh Secara Menyeluruh
- Cara Mengatasi Penyakit Pada Bawang Putih Secara Lengkap
- Cara Mengatasi Hama Utama Pada Bawang Putih Secara Lengkap
- Cara Mengatasi Hama Utama Pada Budidaya Bawang Merah
- 10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya
- Hama dan Penyakit Tomat Beserta Cara Pengendalianya
- Cara Mengatasi Hama dan Penyakit Pada Budidaya Tanaman Kentang
- Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap
- Cara Budidaya Tanaman Coklat (Kakao) Dengan Tepat
- 7 Teknik Penting Cara Budidaya Cabai Supaya Berbuah Lebat
- Cara Budidaya Jagung Manis Dengan Tepat Sesuai Dengan Tekniknya
Demikian artikel tentang, Cara Ampuh Mengatasi Hama dan Penyakit Tanaman Teh. Semoga sanggup menjadi acuan bagi Anda yang sedang mencari isu terkait pengendalian hama dan penyakit tumbuhan teh.
Follow juga saya diFacebook.
Sumber https://www.sedulurtani.com
0 Response to "Cara Ampuh Mengatasi Hama Dan Penyakit Tanaman Teh"
Posting Komentar