Contoh-Contoh Eleketrolit Lemah
Materi kimia kali ini akan menyebutkan contoh-contoh dari larutan elektrolit lemah. Pada materi sebelumnya kita telah menyebutkan contoh-contoh larutan elektrolit kuat.
Disamping itu kita juga telah mempelajari perihal pengertian larutan elektrolit dan juga pembahasan perihal laruttan elektrolit lemah. Larutan elektrolit lemah merupakan larutan yang hanya sebagian molekulnya terurai menjadi ion-ion, sehingga mengakibatkan daya hantar listriknya juga lemah. Untuk bacaan lebih lengkapnya silahkan kunjungi : Jenis-Jenis Larutan Elektrolit.
Berikut ini yaitu contoh-contoh dari larutan elektrolit berpengaruh :
1.Asam Cuka (CH₃COOH )
Nama Asam Asetat lebih terkenal dengan sebutan Asam Cuka. Asam Cuka atau Asam Asetat ini merupakan salah satu unsur yang cukup penting sebagai pereaksi kimia dan materi baku industri . Salah satunya dipakai pada produksi polimer menyerupai selulosa asetat dan polivinil asetat.
2. Asam Sianida (HCN)
Asam Sianida merupakan senyawa yang berbentuk cairan tak berwarna, dan sangat beracun dan juga mempunyai titik didih sedikit di atas suhu ruangan, 256 °C (493 °F).
Asam Sianida mempunyai dampak negatif yang serius apabila terpapar zat tersebut bagi kesehatan kita.
Walaupun demikian Asam Sianida ini berkhasiat di bidang industri logam, menyerupai untuk memulihkan emas, tembaga, seng dan perak.
3. Hidrogen Sulfida (H₂S)
Hidrogen Sulfida yaitu gas yang mempunyai karakteristik : tidak berwarna namun beracun dan gampang terbakar, serta berbau menyerupai telur busuk.
Gas ini sanggup terbentuk alasannya yaitu adanya acara biologis dikala basil bakteri mengurai materi organik dalam keadaan tanpa oksigen atau biasa disebut acara anaerobik.
4. Amonium Hidroksida (NH₄OH)
Amonium Hidroksida sering dikenal dengan sebutan "larutan amonia" atau "amonia encer". Penggunaan Amonium Hidroksida yang paling sering kita jumpai yaitu pada pembersih rumah tangga menyerupai : cairan untuk ngelap perabot.
5. Asam Karbolat ( Fenol )
Asam Karbolat mempunyai nama lain yaitu Fenol. Asam ini sanggup dipakai untuk untuk mensterilkan alat-alat di bidang pembedahan. Disamping itu, fenol dipakai juga pada pembuatan obat, resin sintetik dan polimer.
Karena Fenol sangat rentan mengakibatkan terjadinya iritasi kulit bila terkenanya, maka mekanisme pengguaanya juga sangat berhati-hati.
6. Urea (2NCONH2)
Hampir semua kita pernah mendengar senyawa organik ini terutama masyarakat yang terlibat dalam bidang pertanian. Urea ini merupakan susunan yang terdiri dari karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen. Dalam badan urea terbentuk dari proses oksidasi yang terjadi pada hati yang keluar besama dengan urin dan feses.
7. Asam Format (HCOOH)
Kata-kata Asam Format itu sendiri berasal dari nama sejenis semut merah “formica rufa” yang sanggup mengeluarkan asam dan terbentuk sebagai asam bebas. Asam ini banyak dijumpai pada beberapa jenis tumbuhan, pada bulu-bulu jelatang dan hasil dari fermentasi basil pada karbohidrat.
Asam format merupakan suatu cairan yang tidak berwarna, berbau tajam/menyengat, mengakibatkan iritasi pada hidung, tenggorokan dan sanggup mengkremasi kulit.
Asam Format sering dipakai oleh pabrik karet dan juga pabrik tekstil.
8. Asam Borat (H3BO3)
Asam Borat disebut juga dengan nama : hidrogen borat, asam borakat, asam ortoborat dan acidum boricum. Asam Borat ini merupakan suatu asam lemah dari boron, dimana pemakaiannya sering dipakai sebagai antiseptik, insektisida, flame retardant, penyerap netron (neutron absorber), atau prekursor bagi senyawa kimia lain.
Asam borat mempunyai rumus kimia H3BO3) (terkadang ditulis B(OH)3), dan terdapat dalam bentuk kristal tak berbawarna atau serbuk putih yang larut dalam air. Bila terjadi sebagai mineral, beliau disebut sassolite.
9. Amonia (NH3)
Amonia yaitu senyawa gas yang mempunyai bacin tajam yang khas dan juga mempunyai ciri-ciri tidak berwarna. Amonia sanggup mengakibatkan pengkaratan (korosif) pada tembaga dan timah.
Amonia umumnya dipakai sebagai obat-obatan, materi gabungan untuk pupuk urea, materi pembuatan amonium klorida pada baterai, asam nitrat, zat pendingin, materi pembuatan hidrazin sebagai materi bakar roket, materi dasar pembuatan materi peledak, kertas plastik dan detergen.
10. Asam Benzoat
Asam benzoat mempunyai bentuk serbuk kristal padat, tidak berwarna, tidak berbau, sedikit terlarut didalam air, tetapi larut dalam etanol dan sangat gampang larut dalam benzena dan aseton. Asam benzoat, dalam materi pangan umum dipakai sebagai materi pengawet
Sumber http://www.kontensekolah.com/
Disamping itu kita juga telah mempelajari perihal pengertian larutan elektrolit dan juga pembahasan perihal laruttan elektrolit lemah. Larutan elektrolit lemah merupakan larutan yang hanya sebagian molekulnya terurai menjadi ion-ion, sehingga mengakibatkan daya hantar listriknya juga lemah. Untuk bacaan lebih lengkapnya silahkan kunjungi : Jenis-Jenis Larutan Elektrolit.
Berikut ini yaitu contoh-contoh dari larutan elektrolit berpengaruh :
1.Asam Cuka (CH₃COOH )
Nama Asam Asetat lebih terkenal dengan sebutan Asam Cuka. Asam Cuka atau Asam Asetat ini merupakan salah satu unsur yang cukup penting sebagai pereaksi kimia dan materi baku industri . Salah satunya dipakai pada produksi polimer menyerupai selulosa asetat dan polivinil asetat.
2. Asam Sianida (HCN)
Asam Sianida merupakan senyawa yang berbentuk cairan tak berwarna, dan sangat beracun dan juga mempunyai titik didih sedikit di atas suhu ruangan, 256 °C (493 °F).
Asam Sianida mempunyai dampak negatif yang serius apabila terpapar zat tersebut bagi kesehatan kita.
Walaupun demikian Asam Sianida ini berkhasiat di bidang industri logam, menyerupai untuk memulihkan emas, tembaga, seng dan perak.
3. Hidrogen Sulfida (H₂S)
Hidrogen Sulfida yaitu gas yang mempunyai karakteristik : tidak berwarna namun beracun dan gampang terbakar, serta berbau menyerupai telur busuk.
Gas ini sanggup terbentuk alasannya yaitu adanya acara biologis dikala basil bakteri mengurai materi organik dalam keadaan tanpa oksigen atau biasa disebut acara anaerobik.
4. Amonium Hidroksida (NH₄OH)
Amonium Hidroksida sering dikenal dengan sebutan "larutan amonia" atau "amonia encer". Penggunaan Amonium Hidroksida yang paling sering kita jumpai yaitu pada pembersih rumah tangga menyerupai : cairan untuk ngelap perabot.
5. Asam Karbolat ( Fenol )
Asam Karbolat mempunyai nama lain yaitu Fenol. Asam ini sanggup dipakai untuk untuk mensterilkan alat-alat di bidang pembedahan. Disamping itu, fenol dipakai juga pada pembuatan obat, resin sintetik dan polimer.
Karena Fenol sangat rentan mengakibatkan terjadinya iritasi kulit bila terkenanya, maka mekanisme pengguaanya juga sangat berhati-hati.
6. Urea (2NCONH2)
Hampir semua kita pernah mendengar senyawa organik ini terutama masyarakat yang terlibat dalam bidang pertanian. Urea ini merupakan susunan yang terdiri dari karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen. Dalam badan urea terbentuk dari proses oksidasi yang terjadi pada hati yang keluar besama dengan urin dan feses.
7. Asam Format (HCOOH)
Kata-kata Asam Format itu sendiri berasal dari nama sejenis semut merah “formica rufa” yang sanggup mengeluarkan asam dan terbentuk sebagai asam bebas. Asam ini banyak dijumpai pada beberapa jenis tumbuhan, pada bulu-bulu jelatang dan hasil dari fermentasi basil pada karbohidrat.
Asam format merupakan suatu cairan yang tidak berwarna, berbau tajam/menyengat, mengakibatkan iritasi pada hidung, tenggorokan dan sanggup mengkremasi kulit.
Asam Format sering dipakai oleh pabrik karet dan juga pabrik tekstil.
8. Asam Borat (H3BO3)
Asam Borat disebut juga dengan nama : hidrogen borat, asam borakat, asam ortoborat dan acidum boricum. Asam Borat ini merupakan suatu asam lemah dari boron, dimana pemakaiannya sering dipakai sebagai antiseptik, insektisida, flame retardant, penyerap netron (neutron absorber), atau prekursor bagi senyawa kimia lain.
Asam borat mempunyai rumus kimia H3BO3) (terkadang ditulis B(OH)3), dan terdapat dalam bentuk kristal tak berbawarna atau serbuk putih yang larut dalam air. Bila terjadi sebagai mineral, beliau disebut sassolite.
9. Amonia (NH3)
Amonia yaitu senyawa gas yang mempunyai bacin tajam yang khas dan juga mempunyai ciri-ciri tidak berwarna. Amonia sanggup mengakibatkan pengkaratan (korosif) pada tembaga dan timah.
Amonia umumnya dipakai sebagai obat-obatan, materi gabungan untuk pupuk urea, materi pembuatan amonium klorida pada baterai, asam nitrat, zat pendingin, materi pembuatan hidrazin sebagai materi bakar roket, materi dasar pembuatan materi peledak, kertas plastik dan detergen.
10. Asam Benzoat
Asam benzoat mempunyai bentuk serbuk kristal padat, tidak berwarna, tidak berbau, sedikit terlarut didalam air, tetapi larut dalam etanol dan sangat gampang larut dalam benzena dan aseton. Asam benzoat, dalam materi pangan umum dipakai sebagai materi pengawet
Sumber http://www.kontensekolah.com/
0 Response to "Contoh-Contoh Eleketrolit Lemah"
Posting Komentar