Kulit, Penjelasan, Lapisan Dan Fungsinya
Kulit merupakan cuilan permukaan luar dari badan kita. Oleh alasannya yaitu itu, kulit sering berinteraksi dengan lingkungan. Jika kita perhatikan pada permukaan kulit akan kita temukan rambut- rambut lembut yang muncul dari pori-pori.
1. Lapisan Kulit Manusia
Kulit insan terdiri atas beberapa lapisan. Untuk memahaminya perhatikan Gambar berikut!
Struktur kulit Manusia |
Dari gambar diatas sanggup diketahui bahwa organ kulit terdiri atas beberapa lapis jaringan berikut.
a) Epidermis (Kutilkula)
Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit, yang mempunyai struktur tipis dengan ketebalan sekitar 0,07 mm terdiri atas beberapa lapisan, antara lain menyerupai berikut.
- Stratum korneum yang disebut juga lapisan zat tanduk. Letak lapisan ini berada paling luar dan merupakan kulit mati. Jaringan epidermis ini disusun oleh 50 lapisan sel-sel mati, dan akan mengalami pengelupasan secara perlahan-lahan, digantikan dengan sel telur yang baru.
- Stratum lusidum, yang berfungsi melaksanakan “pengecatan” terhadap kulit dan rambut. Semakin banyak melanin yang dihasilkan dari sel-sel ini, maka warna kulit akan menjadi semakin gelap. Kadang-kadang seseorang menghindari sinar matahari di siang hari yang terik, lantaran ingin menghindari sinar ultraviolet ini. Hal ini disebabkan lantaran ternyata sinar ultraviolet ini sanggup menciptakan kulit semakin hitam. Berdasarkan riset, sinar ultraviolet sanggup merangsang pembentukan melanosit menjadi lebih banyak untuk tujuan pinjaman terhadap kulit. Sedangkan kalau kita lihat seseorang mempunyai kulit kuning langsat, ini disebabkan orang tersebut mempunyai pigmen karoten.
- Stratum granulosum, yang menghasilkan pigmen warna kulit, yang disebut melamin. Lapisan ini terdiri atas sel-sel hidup dan terletak pada cuilan paling bawah dari jaringan epidermis.
- Stratum germinativum, sering dikatakan sebagai sel hidup lantaran lapisan ini merupakan lapisan yang aktif membelah. Sel-selnya membelah ke arah luar untuk membentuk sel-sel kulit teluar. Sel-sel yang gres terbentuk akan mendorong sel-sel yang ada di atasnya selanjutnya sel ini juga akan didorong dari bawah oleh sel yang lebih gres lagi. Pada ketika yang sama sel-sel lapisan paling luar mengelupas dan gugur.
b) Dermis (Kulit Jangat)
Jaringan dermis mempunyai struktur yang lebih rumit daripada epidermis, yang terdiri atas banyak lapisan. Jaringan ini lebih tebal daripada epidermis yaitu sekitar 2,5 mm. Dermis dibuat oleh serabut-serabut khusus yang membuatnya lentur, yang terdiri atas kolagen, yaitu suatu jenis protein yang membentuk sekitar 30% dari protein tubuh. Kolagen akan berangsur-angsur Kelenjar sebasea berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Itulah sebabnya seorang yang sudah bau tanah tekstur kulitnya bernafsu dan keriput.
Lapisan dermis terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri atas bagian-bagian berikut.
Folikel rambut dan struktur sekitarnya |
- Akar RambutDi sekitar akar rambut terdapat otot polos penegak rambut (Musculus arektor pili), dan ujung saraf indera perasa nyeri. Udara hambar akan menciptakan otot-otot ini berkontraksi dan menimbulkan rambut akan berdiri. Adanya saraf-saraf perasa menimbulkan rasa nyeri apabila rambut dicabut.
- Pembuluh DarahPembuluh darah banyak terdapat di sekitar akar rambut. Melalui pembuluh darah ini akar-akar rambut mendapat makanan, sehingga rambut sanggup tumbuh.
- Kelenjar Minyak (glandula sebasea)Kelenjar minyak terdapat di sekitar akar rambut. Adanya kelenjar minyak ini sanggup menjaga semoga rambut tidak kering.
- Kelenjar Keringat (glandula sudorifera)Kelenjar keringat sanggup menghasilkan keringat. Kelenjar keringat berbentuk botol dan bermuara di dalam folikel rambut. Bagian badan yang banyak terdapat kelenjar keringat yaitu cuilan kepala, muka, sekitar hidung, dan lain-lain. Kelenjar keringat tidak terdapat dalam kulit tapak tangan dan telapak kaki.
- Serabut SarafPada lapisan dermis terdapat puting peraba yang merupakan ujung selesai saraf sensoris. Ujung-ujung saraf tersebut merupakan indera perasa panas, dingin, nyeri, dan sebagainya.
Jaringan dermis juga sanggup menghasilkan zat feromon, yaitu suatu zat yang mempunyai amis khas pada seorang perempuan maupun laki-laki. Feromon ini sanggup memikat lawan jenis.
2. Fungsi Kulit
Kulit merupakan organ ekskresi daerah pengeluaran keringat. Bagian dari kulit yang berfungsi untuk hal ini yaitu kelenjar keringat. Pernahkah Anda berpikir, mengapa pada ketika udara panas kita banyak mengeluarkan keringat? Ternyata hal itu terkait dengan fungsinya, yaitu sebagai pengatur suhu tubuh. Keringat yang dikeluarkan sanggup menyerap panas tubuh, untuk mempertahankan panas badan semoga stabil. Pangkal dari kelenjar keringat terletak berdekatan dengan kapiler darah. Air dan garam mineral yang berada pada kapiler darah akan diserap oleh kelenjar keringat, dan dikeluarkan dalam bentuk keringat. Selain sebagai alat ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai berikut.
- Melindungi Tubuh dari Panas, Kuman, dan Gesekan Dari LuarKulit bagaikan benteng yang dikelilingi penuh dengan musuh yang selalu siap menerobos masuk kalau ada cuilan dari benteng tersebut yang terbuka. Musuh tersebut yaitu kuman. Apabila kuman-kuman ini sanggup masuk ke dalam badan dan ikut dalam peredaran darah maka akan membahayakan tubuh. Misalnya Staphylococcus aerus sanggup mengakibatkan aneka macam macam penyakit antara lain jerawat, benjol sampai, infeksi paru-paru.
- Mengatur Suhu TubuhKulit sanggup mendinginkan dan menghangatkan tubuh. Coba Anda perhatikan kulit Anda ketika suhu udara terlalu hambar atau panas! Bagaimana keadaannya? Pada ketika udara hambar maka pembuluh darah kulit akan menutup sehingga darah tidak mengalir ke sana kesannya kulit kelihatan pucat. Kondisi ini bertujuan untuk membantu semoga panas badan tidak gampang hilang sehingga darah sanggup terlindungi. Dalam kondisi ini, kelenjar keringat pun akan tertutup rapat untuk mencegah pembetukan keringat.Adapun pada keadaan suhu badan meningkat, maka ujung-ujung saraf pada kulit akan membuka, kesannya banyak darah mengalir ke kulit dengan tujuan untuk didinginkan oleh udara di sekitarnya. Itulah sebabnya seseorang tampak memerah pada ketika kepanasan.
- Mengatur Pengeluaran AirKulit sanggup mengontrol kehilangan air dari dalam tubuh, lantaran kalau badan kehilangan air secara berlebihan maka akan membahayakan tubuh. Kadang-kadang ditemukan seseorang mengalami pingsan sehabis mengikuti upacara bendera di terik panas matahari. Hal ini disebabkan lantaran pengeluaran keringat yang berlebihan sehingga menimbulkan kondisi yang disebut “lapar garam”.
Demikianlah bahan perihal Kulit Manusia ini aku sampaikan, semoga bermanfaat ...
Sumber http://sainsmini.blogspot.com
0 Response to "Kulit, Penjelasan, Lapisan Dan Fungsinya"
Posting Komentar