Makalah Anutan Dan Insiden Penting Di Eropa
Tugas sekolah kali ini akan membahas materi sejarah yaitu pemikiran dan insiden penting di eropa serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia yang telah dibentuk oleh anak – anak sekolah Sekolah Menengan Atas MAN Kota Tegal.adaya makalah ini dengan tujuan saling menyebarkan informasi,berbagi ilmu dan semoga bermanfaat untuk kita semua. Berikut pola makalahnya :
( Ilustrasi Benua Eropa )
MAKALAH PEMIKIRAN DAN PERISTIWA PENTING DI EROPA SERTA PENGARUHNYA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
( Gambar Logo MAN Kota Tegal )
NAMA KELOMPOK :
1. WINDDY RISKY APRILIANITA
2. WULAN RAMADONA
MAN KOTA TEGAL
KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KOTA TEGAL
MADRASAH ALIYAH NEGERI TEGAL
Alamat : Jl.Pendidikan Pesurungan Lor
Kec.Margadana Kota Tegal
BAB 1
PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
Pada kurun pertengahan, kehidupan di Eropa diwarnai oleh sistem feodalisme yang mengandalkan sektor pertanian, lazim disebut Latifunia (pertanian tertutup). Hubungan perdagangan antara Eropa dengan dunia timur (Timur Tngah dan Asia lainnya) tertutup sehabis perdagangan di Laut Tengah dikuasai oleh para pedagang islam kurun ke 8 hingga kurun ke 14. Dengan meletusnya perang salib (1096-1291) kekerabatan Eropa dengan dunia Timur hidup kembali. Muncul kota-kota dagang antara lain Geonoa, Florence dan Venesia yang semula menjadi sentra pemberangkatan pasukan salib ke Yerusalem.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Reformasi Gereja, Merkantilisme, Rasionalisme dan Revolusi Industri?
2. Apa saja dampak dan tanggapan dari peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di Eropa?
3. Mengapa peritiwa-peritiwa penting di Eropa terjadi?
4. Siapa saja tokoh-tokoh yang ada dalam insiden penting di Eropa?
5. Kapan terjadinya peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di Eropa?
6. Dimana saja peristiwa-peristiwa penting di Eropa terjadi?
7. Bagaimana kronologi kronologi dalam insiden yang terjadi di Eropa?
BAB 2
ISI MAKALAH
A. PEMBAHASAN
1) Rennaisance
Renaisancce yaitu periode sejarah yang mencapai titik puncaknya pada sekitar kurun 15 dan 16 M. Kata renaissance berasal dari bahasa perancis yang artinya "Lahir Kembali" atau "Kelahiran Kembali". Yang dimaksudkan yaitu kelahiran kembali budaya klasik terutama budaya Yunani kuno dan budaya Romawi kuno. Namun pada zaman sekarang, hal ini bisa menyangkut segala hal. Masa Rennaisance ditandai oleh kehidupan yang cemerlang di bidang seni, pemikiran maupun kesusastraan yang mengeluarkan Eropa dari kegelapan intelektual pada kurun pertengahan. Zaman renaissance juga sering disebut sebagai zaman humanisme. Maksudnya yaitu insan diangkat dari kurun pertengahan. Pada kurun pertengahan, insan dianggap kurang dihargai sebagai manusia. Kebenaran diukur berdasarkan ukuran dari gereja, bukan berdasarkan ukuran yang dibentuk oleh manusia. Humanisme menghendaki ukuran haruslah dari insan alasannya insan mempunyai kemampuan berfikir. Kaprikornus ciri utama renaissance yaitu humanisme, individualisme lepas dari Agama, empirisme dan rasionalisme.
Latar belakang timbulnya Renaissance
Kondisi sosial
Pada dikala itu kehidupan masyarakat Eropa sangat terikat pada iman gereja. Masyarakat kehilangan kebebasan untuk memilih pribadinya, dan kehilangan harga dirinya. Kehidupan insan tidak tenteram alasannya senantiasa diintip oleh intelijen gereja, sehingga menjadikan sikap saling meragukan dalam masyarakat.
Kondisi budaya
Terjadi pembatasan kebebasan seni. Seni hanya perihal tokoh-tokoh Bibel dan kehebatan gereja. Semua kreasi seni ditujukan kepada kehidupan alam abadi sehingga budaya tidak berkembang. Demikian pula dalam bidang ilmu pengetahuan alasannya segala kebenaran hanya kebenaran gereja.
Kondisi politik
Raja hanya menjadi juru damai. Kekuasaan politik ada pada kelompok ningrat dan kelompok gereja. Keduanya mempunyai pasukan militer yang sewaktu-waktu sanggup dipakai untuk melancarkan ambisinya.
Kondisi ekonomi
Berlaku sistem ekonomi tertutup, yang menguasai perekonomian hanya golongan penguasa sehingga Eropa terkungkung dan tidak mempunyai harga diri yang layak. Oleh alasannya itu timbulah upaya-upaya untuk keluar dari keadaan tersebut.
latar belakang pribadi munculnya Renaissance, sebagai berikut:
Kehidupan sosial masyarakat Eropa yang tidak lagi mau terbelenggu oleh ikatan gereja. Kehidupan materialistis semakin berkembang mendesak kehidupan keagamaan.
Masyarakat berlomba-lomba memasuki daerah kota dagang dan kota industri. Petani-petani yang pada Abad Pertengahan setia mengerjakan tanah para bangswan feodal, hilang berganti dengan golongan masyarakat gres yang disebut buruh pabrik. Berubahnya fungsi kota dari fungsi politis menjadi juga sentra perdagangan dan industri.
Munculnya kaum borjuis sebagai kelompok gres yang kaya dan bisa menyaingi kaum bangsawan. Dijumpai kembali Naskah-naskah ilmu pengetahuan Yunani dan Romawi Kuno oleh masyarakat Barat. Timbulnya kota-kota dagang yang makmur tanggapan perdagangan mengubah perasaan pesimistis menjadi optimistis. Dihapuskannya sistem stratifikasi sosial masyarakat agraris yang feodalistik. Antroposentrisme menjadi pandangan hidup dengan humanisme menjadi pegangan sehari-hari. Adanya proteksi dari keluarga saudagar kaya semakin menggelorakan semangat Renaissance sehingga menyebar ke seluruh Italia dan Eropa.
Dampak Reinnasance
Dampak positif :
a. Adanya perubahan dalam bidang agama dan ilmu pengetahuan. Di mana terjadi pembagian dalam ilmu pengetahuan ibarat ilmu lain mulai lepas dari ilmu agama dan falsafahnya, contohnya ilmu sosial b. ilmu bumi, ilmu sejarah dll. Begitu juga dengan ilmu eksak ibarat ilmu alam.
c. Kebangunan kembali dari peradaban.
d. Membentuk masyarakat perdagangan yang berdaya maju.
e. Tumbuhnya kebebasan, kemerdekaan, dan kemandirian individu.
f. Melahirkan tokoh-tokoh perubahan di Eropa.
g. Mendorong pencarian daerah gres sehingga berkobarlah era penjelajahan samudera.
Dampak negatif :
a. Eropa pada priode ini mendapat bahaya dari orang-orang arab.
b. Munculnya suatu informasi yang di sebut Kontroversi Ikonoklastik yang berisi bahwa apakah imaji-imaji perihal Tuhan,Kristus, dan sang perawan Maria serta orang-orang suci baik dalam bentuk gambar maupun patung boleh dipergunakan di dalam misa atau tidak.kontroversi ini mengundang dilema usang yaitu perihal kebebasan agama yang terpisah dan bebas dari organisasi politik.
Baca Juga : Makalah Menjaga kelestarian Lingkungan
2) MERKANTILISME
a) PENGERTIAN
Merkantilisme yaitu suatu aliran filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada kurun ke-16 hingga kurun ke-18 di Eropa Barat. Karena itulah mengapa semua jago ekonomi Eropa pada periode tersebut dianggap sebagai merkantilis. Padahal istilah 'merkantilis' sediri dikala itu belum dikenal. Merkantilisme gres diperkenalkan pertama kali oleh Victor de Riqueti, marquis de Mirabeau pada tahun [1763], dan dipopulerkan oleh Adam Smith pada tahun 1776 dalam bukunya The Wealth of Nations. Istilah merkantilis sendiri berasal dari bahasa Latin mercari, yang berarti "untuk mengadakan pertukaran," yang berakar dari kata merx, berarti "komoditas." Kata merkantilis pada awalnya dipakai oleh para kritikus ibarat Mirabeau dan Smith saja, namun kemudian kata ini juga dipakai dan diadopsi oleh para sejarawan.
Abad ke-16 di Eropa tengah bermunculan negara-negara merdeka ibarat Inggris, Perancis, Jerman, Italia dan Belanda. Mereka mempunyai impian besar lengan berkuasa untuk mempertahankan kedaulatan, kebebasan dengan mengatakan kesejahteraan rakyatnya. Ciri utama dari paham merkantilisme ditandai dengan campur tangan negara/raja secara menyeluruh dalam setiap sendi ekonomi. Filosofi merkantilisme memberi proteksi penuh bagi negara/raja untuk mengintervensi dan mengatur perekonomiannya. Sehingga merkantilisme menjadi sebuah tahap dalam perkembangan sejarah kebijakan ekonomi dimana kebijakan ekonomi dikaitkan dengan dekat kepada kesatuan politik dan kekuatan nasional.
Merkantilisme menitik beratkan kemakmuran suatu negara dari tingkat kekayaannya. Pengumpulan kekayaan negara/raja sanggup dilakukan dengan peningkatan volume perdagangan. Volume perdagangan sanggup ditingkatkan dengan (1)peningkatan produksi dan (2)perluasan pasar. Kebutuhan akan pasar inilah yang yang menjadikan peperangan di negara Eropa dan dan lahirnya imprealisme.
Periode ini menandai kemunculan Masyarakat Pasar (Market Society). Saat merkantilisme berkembang, Bangsa Eropa telah mengenal logam mulia sebagai medium of exchange (uang), sehingga kemudian tetapkan standar ukuran kemakmuran suatu negara dengan jumlah logam mulia yang dimiliki. Semakin banyak logam mulia, maka semakin makmur negara itu dibandingkan dengan negara lainnya. Peningkatan produktivitas dibutuhkan untuk meningkatkan ekspor, yang bisa mendatangkan surplus perdagangan.
Selain peningkatan produksi, upaya menambah kekayaan dalam merkantilisme yaitu ekspansi pasar. Merkantilisme memandang perdagangan internasional sebagai suatu aspek penting. Perdagangan internasional yaitu cara untuk memperluas pasar dalam rangka mendapat surplus perdagangan sebesar-besarnya. Kekayaan suatu negara diukur dari perbandingan ekspor impornya. Seolah-olah ekspor dan impor berada dalam suatu timbangan, di mana jikalau ekspor berlebih maka neraca perdangangan dianggap untung. Dengan adanya laba maka terjadi peningkatan pendapatan negara yang harus dibayar dan diimbangi secara tunai dengan emas. Perpanjangan tangan para penguasa pada merkantilisme terlihat dari kebijakan ekonomi proteksi, dimana negara/raja mendukung ekspor dengan insentif dan menghadang import dengan tarif. Cara ekspansi pasar yang dilakukan pada masa merkantilisme ini yaitu dengan penjelajahan samudra, membuka wilayah-wilayah gres untuk di eksplorasi. Penjelajahan bangsa Eropa ini pada balasannya membawa ketamakan untuk menguasai sumber daya alam mereka sebagai cuilan dari kekayaan negara/raja-nya. Mereka menjadi wilayah-wilayah gres tersebut sebagai jajahan/koloni mereka. Daerah koloni dipaksa untuk menghasilkan materi mentah untuk keperluan industri dan dipaksa untuk membeli hasil industri negara induk.
b) DAMPAK DARI MERKANTILISME DALAM SEJARAH
a. Lahirnya kolonialisme imprealisme
b. Aktifnya perdagangan internasional.
c. Berkembangnya teknologi-teknologi baru, contohnya Act of Navigation yang sangat membantu perkapalan Inggris, inovasi mesin uap dalam rangka efisiensi produksi membawa Inggris pada revolusi industri
d. Merkantilisme melahirkan kapitalisme. Kapitalisme melahirkan imprealisme.
Ekonomi Kerajaan Inggris semakin meningkat pada zaman Raja Henry VII. Inggris memperoleh laba besar dari perdagangan luar negerinya. Kemudian, merkantilisme mendorong pemerintah untuk menguasai daerah lain yang akan dimanfaatkan sebagai daerah monopoli perdagangannya. Kesuksesan Inggris memanfaatkan daerah-daerah koloninya, menciptakan Bangsa Eropa tergiur (Belanda, Perancis dan Spanyol). Tak heran merkantilisme semakin memperluas peperangan antar-bangsa-eropa dalam rangka memperebutkan daerah-daerah koloni di penjuru dunia. Politik merkantilisme ini jugalah yang melahirkan terbentuknya komplotan dagang masyarakat Eropa, ibarat EIC di India dan VOC di Indonesia.
Dengan perkembangan teknologi, merkantilisme bisa mendukung perubahan bentuk usaha domestic system bermetamorfosis manufacture system. Dengan demikian politik ekonomi merkantilisme mendukung berlangsungnya revolusi industri yang berkembang di negara Inggris. Revolusi industri ini juga kemudian mengantarkan kita pada perubahan signifikan dalam sejarah manusia.
Baca Juga : Makalah Produk Kreatif Dan kewirausahaan
3) REFORMASI GEREJA
a) PENGERTIAN DAN PENJELASAN
Secara umum Reformasi berasal dari bahasa latin. Re (kembali) dan formare (membentuk) yang dimaksud yaitu membentuk struktur ulang pola kehidupan masyarakat. Secara khusus, reformasi merupakan sejarah bangsa Barat untuk melaksanakan pembaharuan dan semangat gres dalam kehidupan keimanan umat katolik.
Gerakan reformasi gereja muncul sehabis para pemimpin gereja melaksanakan acara yang tidak sesuai dengan anutan kitab injil. Salah seorang tokoh yang mengancam kebijakan gereja yaitu seorang pastor yang merangkap guru besar di Universitas Wittenberg di Sachesen (Jerman) berjulukan Martin Luther pada kurun ke 16. Didukung oleh John Calvin, Veter Valdes dari Perancis, Jan Huss dari Bomemia dan John Wycliffe dari Inggris. Akibat reformasi gereja dalam agama Kristen muncul kelompok aliran gres yang disebut prostestan. Selanjutnya muncul gerakkan kontra reformasi yang kemudian berlanjut terjadi perang antar agama antara negara penganut protestan dan katolik.
b) LATARBELAKANG
1) Dilakukannya penyogokan oleh pemuka agama kepada petinggi gereja supaya mereka memperoleh kedudukan sosial keagamaaan yang tinggi.
2) Paus sebagai bapak suci berperilaku amoral yang menyangkut hubungannyadengan perempuan ibarat Alexander VI yang mempunyai 8 anak haram dari hasilhubungannya dengan perempuan simpannya.
3) Penjualan surat-surat pengampunan dosa (indulgencies).
Hasil Reformasi Gereja
Ajaran khas Martin Luther yang seringkali juga diakui sebagai ciri khas anutan Reformasi disimpulkan dalam tiga sola, yaitu sola fide, sola gratia, dan sola scriptura, yang berarti "hanya iman", "hanya anugerah", dan "hanya Kitab Suci". Maksudnya, Luther menyatakan bahwa keselamatan insan hanya diperoleh alasannya imannya kepada karya anugerah Allah yang dikerjakannya melalui Yesus Kristus, sebagaimana yang disaksikan oleh Kitab Suci. (Efesus 2:8-9 Sebab alasannya kasih karunia kau diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.). Dalam masa penculikan di Wartburg, Luther menuntaskan penerjemahan alkitab ke bahasa Jerman supaya jemaat awam sanggup membacanya.
Dampak Reformasi Gereja
1. Dampak sosial dan politik terhadap Eropa dan negara-negara Barat pada umumnya. Reformasi ini menjadikan Western Christendom yang menimbulkan munculnya negara-negara kecil tanpa mempunyai gembala politik ibarat Kepausan Roma.
2. Terbelahnya agama Protestan menjadi sekte-sekte kecil, yaitu Lutherisme, Calvinisme, Anglicanisme, Quakerisme, Katholikisme. Meskipun ditunjau dari segi doktrin-doktrin fundamentalnya sekte-sekte itu tidak mempunyai prinsip yang berbeda, tetapi timbulnya hal tersebut menimbulkan keretakan serius dalam agama kristen.
BAB III
PENUTUP
SARAN
Kita sanggup memanfaatkan teknologi-teknologi modern dikala ini yang telah mengalami revolusi ratusan tahun lamanya. Dengan adanya teknologi ibarat dikala ini, seharusnya kita sanggup menciptakan penemuan-penemuan gres dan sanggup menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas tidak hanya dikalangan dalam negeri, tetapi juga luar negeri. Kita juga harus menghargai, usaha pahlawan-pahlawan kita, serta sejarah perihal revolusi industry dengan selalu mengamalkan dan mengingatnya.
Diharapakan semoga pemabaca bisa menggali informasi selain dari sumber makalah ini. Karena Penulis sadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Semoga pemnaca lebih bersemangat lagi membaca buku-buku dan sumber referensinya guna untuk menambah wawasan.
0 Response to "Makalah Anutan Dan Insiden Penting Di Eropa"
Posting Komentar