iklan

Pengertian Dan Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila [Kelebihan Dan Tujuannya]

Pengertian dan Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila [Kelebihan dan Tujuannya] | Pada artikel sebelumnya ihwal sistem ekonomi, berdasarkan teman-teman , manakah sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia? Apakah kita menganut Sistem Ekonomi Kapitalis? Sistem Ekonomi Komando? Atau Sistem Ekonomi Campuran dari keduanya?

Pernahkah teman-teman mendengar sistem ekonomi berjulukan Sistem Ekonomi Pancasila? Nah sistem inilah yang sesuai dengan ideologi negara Indonesia, yaitu Pancasila yang mengandung asas asas utama bersama / kebhinekaragaman Indonesia.

Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila

Pengertian Sistem ekonomi Pancasila yaitu yang dijiwai oleh ideologi Pancasila dengan berazaskan kekeluargaan dan gotongroyong. Sistem ekonomi yang dianut banyak negara memang sesuai dengan falsafah hidup negara yang bersangkutan begitu pula dengan Indonesia.

Sistem Ekonomi Pancasila memperlihatkan kebebasan kepada setiap warga negara untuk berusaha atau membangun perjuangan perekonomian dengan batasan dan syarat-syarat tertentu.

Produksi masyarakat sebagian besar yaitu perjuangan swasta yang bersandingan dengan perusahaan negara yang mencakup bidang pertambangan transportasi pertanian industri perbankan jasa dan yang lainnya.

Baca juga: Pengertian Dan 5 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Lengkap

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila

Ciri-ciri sistem ekonomi Pancasila yaitu menyerupai yang terdapat pada UUD 1945 Pasal 33 dan GBHN penggalan 3 B No 14 menyerupai berikut ini:

Pasal 33 Setelah Amandemen 2002

  1. Perekonomian yang berdasarkan asas kekeluargaan disusun sebagai perjuangan bersama.
  2. Sumber daya yang mencakup bumi dan air serta kekayaan alam lainnya yang terkandung dalam nya, dikuasai oleh negara dengan tujuan dipakai sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
  3. Negara menguasai cabang-cabang produksi yang penting bagi hajat hidup orang banyak.
  4. Perekonomian nasional diselenggarakan dengan prinsip kebersamaan atas dasar demokrasi ekonomi, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian dan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
  5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

GBHN penggalan 3B No 14

Pembangunan ekonomi menentukan bahwa masyarakat harus memegang peranan aktif dalam acara pembangunan yang berdasarkan kepada demokrasi ekonomi maka pengarahan dan bimbingan wajib diberikan untuk terhadap perkembangan pertumbuhan ekonomi dan membuat iklim yang sehat bagi perkembangan dunia usaha.

Tahukah kau ?
 Emil Salim yaitu tokoh ekonomi Indonesia yang lahir di Lahat, Sumatera Selatan pada tahun 1930. Emil Salim dikenal sebagai salah seorang arsitek ekonomi di masa Orde Baru. Emil Salim yaitu orang yang memperkenalkan istilah Ekonomi Pancasila pada tahun 1966 untuk pertama kalinya.

Kemudian pada tahun 1979 Mubyarto didalam pengukuhannya sebagai guru besar ekonomi UGM memakai istilah yang sama. Pada hakikatnya nya aliran ihwal Sistem Ekonomi Pancasila yaitu dinamika penafsiran ihwal pasal-pasal ekonomi dalam Undang-Undang Dasar 1945.

 Pada artikel sebelumnya ihwal sistem ekonomi Pengertian dan Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila [Kelebihan dan Tujuannya]
Emil Salim dikenal sebagai arsitek ekonomi di Era Orde Baru. Ia yaitu orang yang mengenalkan istilah Sistem Ekonomi Pancasila th 1966

Sistem Ekonomi Pancasila yang dikemukakan oleh Emil Salim sangat sederhana, yaitu yaitu sistem ekonomi pasar dengan perencanaan. Artinya prosedur pasar harus dibiarkan berjalan ditengah ekonomi berencana.

Bentuk campur tangan pemerintah dibutuhkan dikala terjadi pasar gagal membantu masyarakat miskin. Menurutnya, suatu sistem ekonomi lazimnya berkaitan akrab dengan ideologi yang dianut oleh suatu negara.

Bagi negara yang menganut ideologi kapitalisme orang-orang akan menyebut sistem ekonomi liberal sedangkan bagi negara yang menganut ideologi komunisme orang-orang akan menyebut sistem ekonomi sosialis atau komando menyerupai halnya dengan sistem ekonomi Indonesia yang Pancasila yang sesuai dengan ideologi atau paham yang dianut oleh negara Indonesia. Sumber: Gatra, Agustus 2015. 

 Pada artikel sebelumnya ihwal sistem ekonomi Pengertian dan Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila [Kelebihan dan Tujuannya]
Warga negara bebas menentukan pekerjaan sesuai yang dikehendakinya
 Pada artikel sebelumnya ihwal sistem ekonomi Pengertian dan Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila [Kelebihan dan Tujuannya]
Pertamina yaitu salah satu cabang produksi yang dikuasai oleh pemerintah

Baca juga: “Penting” Pengertian MEA, Tujuan dan Karakteristik Masyarakat Ekonomi ASEAN

Kelebihan Sistem Ekonomi Pancasila

  1. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
  2. Potensi inisiatif dan kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya selama tidak merugikan kepentingan umum.
  3. Warga negara memiliki kebebasan dalam menentukan pekerjaan yang sesuai atau yang dikehendaki.

Tujuan adanya Sistem Ekonomi

Untuk apapun sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara, tentu ada tujuan yang diharapkan sanggup tercapai oleh sistem ekonomi yang dianut tersebut diantaranya seperti:

  1. Kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
  2. Pertumbuhan ekonomi.
  3. Kestabilan ekonomi dengan kesempatan kerja yang luas.
  4. Adanya insentif atau dorongan untuk bekerja dan ikut ambil penggalan dalam acara ekonomi di masyarakat.
  5. Adanya koordinasi yang efektif dan efisien terhadap proses produksi, konsumsi dan investasi contohnya dalam menanggapi adanya perubahan cara produksi atau pola kebutuhan masyarakat.
  6. Adanya pertimbangan yang masuk akal antara kepentingan kini dan kepentingan masa depan (kongkritnya antara konsumsi tabungan dan investasi).
  7. Adanya perimbangan yang masuk akal antara barang untuk kepentingan perorangan (sektor swasta) dan kepentingan umum (sektor publik).
  8. Adanya pemerataan pendapatan dan persamaan antara banyak sekali golongan dan lapisan masyarakat.
  9. Adanya perimbangan yang masuk akal antara kekuasaan dan dampak antara atas dan bawah.
  10. Diindahkannya nilai yang menempel pada insan menyerupai Hak Asasi Manusia (HAM), kebebasan , keadilan sosial, kesamaan hak milik, solidaritas dan sebagainya.

Demikianlah tadi Pengertian dan Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila [Kelebihan dan Tujuannya]. Semoga bermanfaat bagi kita semua, dan terimakasih banyak atas kunjungannya. Jangan lupa vote and share yaa ! 🙂

Kunjungi juga artikel lainnya:

  1.  8 Konsep Pendapatan Nasional Serta Contoh dan Manfaatnya
  2. 8+ Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Dan Penawaran Suatu Barang
  3. Pengertian, Contoh dan Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna [Lengkap]
  4. Pengertian Dan Contoh Pasar Persaingan Monopolistik Beserta Ciri-Cirinya
  5. Pengertian Pasar Monopoli, Ciri Ciri Dan Contohnya Serta Kelebihan Dan Kekurangan

Sumber http://www.akuntansilengkap.com

0 Response to "Pengertian Dan Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila [Kelebihan Dan Tujuannya]"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel