iklan

5 [Lima] Perbedaan Bank Syariah Dan Konvensional Dengan Tabel

Pengertian dan perbedaan bank syariah dan konvensional 5 [Lima] Perbedaan Bank Syariah Dan Konvensional Dengan Tabel

Perbedaan bank syariah dan konvensional | Akuntansilengkap.com – Definisi bank syariah yaitu adalah bank yang melakukan acara usahanya yaitu dalam memperlihatkan jasa dalam kemudian lintas pembayaran yang menurut prinsip syariah. Contoh bank syariah ibarat BNI Syariah, Mandiri Syariah dan sebagainya.

Sedangkan definisi bank konvensional yaitu bank atau forum keuangan yang melakukan acara usahanya dalam kemudian lintas pembayaran secara konvensional dan biasanya berorientasi profit (keuntungan). Contoh bank konvensional ibarat BCA, Bank BRI, Bank BNI dan sebagainya.

Perbedaan Bank Syariah Dan Konvensional


Bank konvensional dan bank syariah pada prinsipnya mempunyai kesamaan pada sisi teknis penerimaan kas, teknologi yang digunakan, mekanisme transfer, syarat umum untuk menerima pembiayaan ibarat NPWP,KTP, proposal, laporan keuangan dan sebagainya. Disamping itu, terdapat perbedaan dalam beberapa hal ibarat struktur organisasi, aspek legal, perjuangan yang didanai dan lingkungan kerja.

Baca juga: [Lengkap] Perbedaan Akuntansi Syariah dan Akuntansi Konvensional

Akad dan aspek legalitas

Akad yang ada dalam bank syariah yaitu dengan memperhatikan konsekuensi duniawi dan ukhrawi dikarenakan aturan yang berlaku menurut aturan islam. Sudah ditentukan bahwa dalam komitmen perbankan syariah, ibarat dalam hal barang, pelaku transaksi atau ketntuan lainnya harus sesuai dengan ketentuan komitmen seperti:

  • Rukun, contohnya: penjual, pembeli, barang, harga dan akad/ijab kabul.
  • Syarat, syarat dalam komitmen syariah yaitu barang dan jasa harus halal, dan secara otomatis barang maupun jasa yang haram akan batal demi aturan islam. Harga barang dan terang (rinci). Tempat penyerahan harus terang alasannya yaitu akan masuk dalam biaya transportasi. Tidak boleh menjual sesuatu yang belum sepenuhnya di kuasai.

Baca juga: Pengertian, Prinsip Dan Landasan Hukum Bank Syariah Sesuai UU 10/98

Lembaga penyelesaian sengketa

Terdapat perbedaan pada bank konvensional dan syariah yaitu jikalau terdapat perselisihan antara bank dan nasabahnya, kedua belah pihak menyelesaikandengan aturan syariah atau tidak melalui pengadilan negeri.

Lembaga yang mengatur aturan menurut prinsip syariah di Indonesia dikenal dengan nama Badan Arbitrase Muamalah Indonesia atau BAMUI yang didirikan bersama oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Struktur organisasi

Kondisi struktur organisasi bank syariah dan konvensional mempunyai struktur yang sama , contohnya dalam hal komisaris dan direksi, tetapi unsur yang sangat membedakan yaitu keharusan adanya Dewan Pengawas Syariah yang tugasnya yaitu mengawasi operasional operasional bank dan produknya biar sesuai dengan jalur syariah.

Bisnis dan jenis perjuangan yang dibiayai

Bisnis perjuangan yang didanai oleh bank syariah diterapkan melalui saringan syariah, oleh alasannya yaitu itu, bank syariah mustahil memperlihatkan pembiayaan untuk perjuangan yang terkandung bisnis yang diharamkan. Bank syariah serius dalam memperhatikan pembiayaan yang akan disetujui ataupun tidak, beberapa hal diantaranya adalah:

  • Apakah objek pembiayaan haram/halal ?
  • Apakah proyek menjadikan kemudharatan untuk masyarakat ?
  • Apakah proyek berkaitan dengan perbuatan asusila ?
  • Apakah proyek berkaitan dengan perjodian ?
  • Apakah perjuangan berkaitan dengan industri ilegal, bahkan untuk persenjataan ilegal ?
  • Apakah proyek akan merugikan syariah islam ?

Baca juga: Sejarah Perbankan Di Indonesia [9 Bank Zaman Kemerdekaan ]

Lingkungan kerja dan corporate culture

Dunia perbankan syariah akan menerapkan liongkungan kerja yang juga sejalan dengan syariah. Misalnya di dalam etika” sifat amanah dan fathonah harus melandasi setiap acara dan karyawan sehingga akan muncul integritas ekskutif muslim yang baik.

Di lain sisi, karyawan bank syariah harus profesional dann bisa melakukan kiprah secara team work yang telah diinformasikan kepada seluiruh fungsional organisasi. Prinsip keadilan sesuai syariah ini pun berlaku dalam hal reward dan pubishment.

Tingkah laris dan cara berpakaian karyawan merupakan cerminan bahwa mereka sedang bekerja pada sebuah forum yang membawa nama besar islam.

Perbandingan antara bank syariah dan konvensional

 Pengertian dan perbedaan bank syariah dan konvensional 5 [Lima] Perbedaan Bank Syariah Dan Konvensional Dengan Tabel

Itulah tadi 5 [Lima] Perbedaan Bank Syariah Dan Konvensional Dengan Tabel.
Semoga bermanfaat menambah wawasan kita. Terimakasih banyak atas kunjungannya. 🙂

Kunjungi juga artikel lainnya:

  1. 3 [Tiga] Cara Menghitung Inflasi Dengan Indeks Harga Konsumen Dan Laju Inflasi
  2. [5 Bahasan] Pengertian Inflasi, Penyebab, Dampak, Jenis Dan Cara Mengatasi Inflasi
  3. Pengertian Kebijakan Moneter [Instrumen, Tujuan, Jenis-Jenis Dan Contoh]
  4. Pengertian Kebijakan Fiskal [Instrumen, Tujuan, Macam-Macamnya]
  5. Pengertian Inkaso Beserta [Jenis-Jenis, Mekanisme Dan Prosedur]

 


Sumber http://www.akuntansilengkap.com

0 Response to "5 [Lima] Perbedaan Bank Syariah Dan Konvensional Dengan Tabel"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel