Cara Sanggup Sinyal 3G Stabil Pakai Antena Yagi Induksi Di Hp
Halo teman kangsigit, disini saya akan membagikan pengalaman saya selama memakai antena Yagi Induksi untuk internetan. Sebelum saya membeli dan memakai antena ini, saya tidak bisa sama sekali menciptakan posting di rumah, saya biasanya pergi ke tower untuk cari signal. Namun sebelum itu, saya juga pernah memakai modem produk Sampoerna Telekomunikasi (CERIA). Mulai dari kartu, modem, hingga antena memakai satu produk dan tidak bisa diganti dengan kartu GSM.
Belakangan ini CERIA sering gangguan, kadang 1 jam, 3jam, 5 jam, bahkan pernah hingga seharian gak bisa di connect. Padahal menjadi seorang blogger sangat membutuhkan koneksi ke internet. Lagi pula, saya ada kegitan lainya yang tidak kalah pentingnya dari hobi ini. Sehingga sehabis ada waktu istirahat, waktu tersebut saya manfaatkan untuk mengisi beberapa blog saya. Tapi apa jadinya dikala pas ada waktu tapi modemnya malah gak bisa di sambungkan ke internet, nyesek banget.
Momen menyedihkan itu sering kali terjadi, dan yang bikin saya MENTOK yakni dikala kartu CERIA saya tidak bisa lagi digunakan karna harus di pendaftaran ulang. Padahal paket nya barusaja saya isi. Setelah saya daftarkan ulang kartunya lewat TELEPON di nomor 4444, saya diminta memasukkan data-data saya, ibarat NIK pada KTP, No Kartu keluarga, dan data-data lainnya. Setelah itu saya diminta menunggu 2 kali 24 jam, artinya 2 hari. Namun hingga 1 ahad kartu tersebut tetap tidak bisa dipakai.
Meskipun bekerjsama problem itu bisa diatasi dengan membeli kartu CERIA baru, namun saya justru menentukan berhenti memakai produk CERIA. Hal ini sudah saya pertimbangkan atas beberapa faktor, yakni untuk membeli pulsa sebagai paketan internet saya harus mentransfer ke penjual lewat bank, karna disini tidak ada yang jual pulsa CERIA. Sinyal yang tidak menentu/sering gangguan dan kadang usang banget errornya.
Sebenarnya ada satu kelebihan produk tersebut, yaitu tarif internetnya murah meriah, hanya 100ribu sudah bisa digunakan untuk internetan 30 hari. Sistim yang digunakan yakni bayar per menit, bukan per kuota, jadi buka situs berat pun bayarnya sama aja, kuota gak dihitung.
Nah diatas tadi yakni sedikit review perjalanan saya di dunia maya. Kini kita balik lagi ke inti pembahasan "Bagaimana Cara Mencari Sinyal 3G Yang Stabil Untuk Antena Yagi Induksi".
Namun sebelum itu, akan saya jelaskan sedikit perihal apa itu Yagi Induksi, karna selain jenis ini, masih ada lagi jenis lainnya, yaitu Pigtail.
Perbedaan fisik kedua antena ini terletak pada ujung kabel. Antena Induksi bisa dibilang portabel, karna cara pemasangannya yang gampang dan bisa digunakan untuk semua jenis modem, dan bisa juga untuk penguat sinyal ponsel ataupun tablet.
Hal ini didukung oleh pemasangannya yang hanya perlu menempelkan ujung kabel yang telah terkupas kulitnya ke modem ataupun Ponsel Anda. Sedangkan antena jenis pigtail memakai colokan yang mendukung jauh lebih sedikit jenis modem.
Namun berdasarkan kisah yang saya dengar dari akreditasi konsumen, antena jenis pigtail bisa menyerap lebih banyak sinyal daripada jenis Induksi. Mungkin karna kabel eksklusif tersambung ke colokan modem sehingga tidak ada yang meluber.
Namun meski begitu, antena jenis Induksi juga elok kok, buktinya saya juga bisa mendapat sinyal 3G dari antena Yagi Induksi, dan yang paling penting jaringan yang saya sanggup stabil. Namun bila didekat Anda terdapat BTS yang sudah support 4G Smartfren, maka Anda bisa menjangkau 4G dari antena ini, alasannya kemampuan antena Yagi Induksi sanggup menjangkau:
Kalau Anda ingin tahu ibarat apa antena yang saya pakai, saya memakai yang:
Saya memasang antena tersebut di ketinggian 11 meter. Sebenarnya tinggi tiang yakni 12 meter (6 meter sambung dua) namun tergoda di sambungan dan ditanah. Lagi pula, antena saya agak bengkok dibagian tengah, jadi saya pikir cuma 10,5 meter saja dari tanah.
Proses mendapat sinyal terbaik tidak singkat, butuh perjuangan. Kalau saya mencari sinyal nya memakai HP, jadi tiang yang sudah terpasang antena diputar ke kanan perlahan-lahan sambil melihat perubahan sinyal di ponsel.
Yang perlu Anda ketahui, bila posisi Anda jauh dari BTS, contohnya lebih dari 15 kilo, maka Anda perlu menunggu hingga 30 detik sebelum memutar tiang lagi.
Ohya, untuk hasil optimal, saya sarankan semoga Anda instal aplikasi "Internet Speed Meter Lite" di Android Anda. Aplikasi ini sanggup mendeteksi kekuatan sinyal disekitar Anda (**kb/s) maksudnya banyaknya kilobite data yang diunduh perdetik.
Cara terbaik mencari sinyal selain memakai aplikasi yakni dengan eksklusif terjun ke internet. Jadi, sambil memutar tiang dalam rangka menemukan tower yang besar kekuatan pemancar sinyalnya, Anda juga perlu membuka internet, contohnya membuka facebook ataupun cari apasaja di google. Ketika loading sudah terasa lebih cepat, itu artinya Anda semakin erat dengan keberhasilan.
Sebagai embel-embel sekaligus trik pamungkas, Anda wajib mencoba cara yang berikut ini:
Ketahuilah bahwa ponsel Android mempunyai fitur filter tipe jaringan. Misalnya apakah Anda hanya ingin memakai GSM(2G) saja, atau WCDMA(3G), atau keduanya. Jika keduanya, maka ponsel akan dengan otomatis beralih ke jaringan 3G dikala jaringan 3G tersedia.
Mungkin Anda akan berfikir bahwa pilihan sambung otomatis akan jauh lebih baik. Bagi saya itu tidak benar, alasannya saya telah mempraktekan ketiganya, dan hasilnya, memakai WCDMA jauh lebih berpengaruh dan stabil. Namun bila didaerah Anda hanya ada jaringan 2G saja, maka pilih yang 2G.
Hal yang menciptakan saya sangat puas alasannya percobaaan saya lakukan selama 7 jam nonstop pakai WCDMA. Alhasil, jaringan 2 bar, kadang 3 kafe tetap stabil dan loading sangat cepat. Jadi, ini bukanlah sebuah kebetulan ada sinyal nyasar. Karna biasanya untuk buka internet perlu nunggu hingga loadingnya 1 jam gres terbuka. Kadang nunggu loading hingga ketiduran.
Nah, bagaimana cara menciptakan jaringan hanya tersedia untuk WCDMA saja? ikuti tutorial dibawah:
Ponsel saya Android Galaxi ACE 4. Untuk Android lainnya tentu hanya beda dikit, atau mungkin malah sama saja.
Tapi perlu Anda ingat bahwa, bila ditempat Anda hanya ada jaringan GSM saja maka jaringan 3G tikak akan muncul. Namun sehabis diseting ibarat ini, jaringan 3G dengan 1 kafe lebih berpengaruh dari jaringan 2G 4 bar. Kecepatan pengambilan data ditempat saya selama mencoba bisa hingga 112kb/s di 3G. Tapi hanya sebentar dan balik lagi ke rata-rata 35kb/s.
Mungkin ditempat Anda bisa lebih tinggi dari itu atau malah lebih rendah, tapi 35kb/s asal stabil itu bisa dibilang sangat berpengaruh untuk kehidupan anak desa ibarat saya hehe. Sumber http://www.kangsigit.com/
Belakangan ini CERIA sering gangguan, kadang 1 jam, 3jam, 5 jam, bahkan pernah hingga seharian gak bisa di connect. Padahal menjadi seorang blogger sangat membutuhkan koneksi ke internet. Lagi pula, saya ada kegitan lainya yang tidak kalah pentingnya dari hobi ini. Sehingga sehabis ada waktu istirahat, waktu tersebut saya manfaatkan untuk mengisi beberapa blog saya. Tapi apa jadinya dikala pas ada waktu tapi modemnya malah gak bisa di sambungkan ke internet, nyesek banget.
Momen menyedihkan itu sering kali terjadi, dan yang bikin saya MENTOK yakni dikala kartu CERIA saya tidak bisa lagi digunakan karna harus di pendaftaran ulang. Padahal paket nya barusaja saya isi. Setelah saya daftarkan ulang kartunya lewat TELEPON di nomor 4444, saya diminta memasukkan data-data saya, ibarat NIK pada KTP, No Kartu keluarga, dan data-data lainnya. Setelah itu saya diminta menunggu 2 kali 24 jam, artinya 2 hari. Namun hingga 1 ahad kartu tersebut tetap tidak bisa dipakai.
Meskipun bekerjsama problem itu bisa diatasi dengan membeli kartu CERIA baru, namun saya justru menentukan berhenti memakai produk CERIA. Hal ini sudah saya pertimbangkan atas beberapa faktor, yakni untuk membeli pulsa sebagai paketan internet saya harus mentransfer ke penjual lewat bank, karna disini tidak ada yang jual pulsa CERIA. Sinyal yang tidak menentu/sering gangguan dan kadang usang banget errornya.
Sebenarnya ada satu kelebihan produk tersebut, yaitu tarif internetnya murah meriah, hanya 100ribu sudah bisa digunakan untuk internetan 30 hari. Sistim yang digunakan yakni bayar per menit, bukan per kuota, jadi buka situs berat pun bayarnya sama aja, kuota gak dihitung.
Nah diatas tadi yakni sedikit review perjalanan saya di dunia maya. Kini kita balik lagi ke inti pembahasan "Bagaimana Cara Mencari Sinyal 3G Yang Stabil Untuk Antena Yagi Induksi".
Namun sebelum itu, akan saya jelaskan sedikit perihal apa itu Yagi Induksi, karna selain jenis ini, masih ada lagi jenis lainnya, yaitu Pigtail.
Perbedaan fisik kedua antena ini terletak pada ujung kabel. Antena Induksi bisa dibilang portabel, karna cara pemasangannya yang gampang dan bisa digunakan untuk semua jenis modem, dan bisa juga untuk penguat sinyal ponsel ataupun tablet.
Hal ini didukung oleh pemasangannya yang hanya perlu menempelkan ujung kabel yang telah terkupas kulitnya ke modem ataupun Ponsel Anda. Sedangkan antena jenis pigtail memakai colokan yang mendukung jauh lebih sedikit jenis modem.
Namun berdasarkan kisah yang saya dengar dari akreditasi konsumen, antena jenis pigtail bisa menyerap lebih banyak sinyal daripada jenis Induksi. Mungkin karna kabel eksklusif tersambung ke colokan modem sehingga tidak ada yang meluber.
Namun meski begitu, antena jenis Induksi juga elok kok, buktinya saya juga bisa mendapat sinyal 3G dari antena Yagi Induksi, dan yang paling penting jaringan yang saya sanggup stabil. Namun bila didekat Anda terdapat BTS yang sudah support 4G Smartfren, maka Anda bisa menjangkau 4G dari antena ini, alasannya kemampuan antena Yagi Induksi sanggup menjangkau:
- 4G LTE 850 Mhz Smartfren
- 3G 900 Mhz Telkomsel dan Indosat
- 2G (GSM/EDGE) 900 Mhz Telkomsel, Indosat, XL, Axis, dan Three
- CDMA EVDO 800Mhz
Kalau Anda ingin tahu ibarat apa antena yang saya pakai, saya memakai yang:
- Panjang : 146cm
- Elemen : 19 buah
- Harga : 170rb (beli online dan belum termasuk ongkir)
Saya memasang antena tersebut di ketinggian 11 meter. Sebenarnya tinggi tiang yakni 12 meter (6 meter sambung dua) namun tergoda di sambungan dan ditanah. Lagi pula, antena saya agak bengkok dibagian tengah, jadi saya pikir cuma 10,5 meter saja dari tanah.
Proses mendapat sinyal terbaik tidak singkat, butuh perjuangan. Kalau saya mencari sinyal nya memakai HP, jadi tiang yang sudah terpasang antena diputar ke kanan perlahan-lahan sambil melihat perubahan sinyal di ponsel.
Yang perlu Anda ketahui, bila posisi Anda jauh dari BTS, contohnya lebih dari 15 kilo, maka Anda perlu menunggu hingga 30 detik sebelum memutar tiang lagi.
Ohya, untuk hasil optimal, saya sarankan semoga Anda instal aplikasi "Internet Speed Meter Lite" di Android Anda. Aplikasi ini sanggup mendeteksi kekuatan sinyal disekitar Anda (**kb/s) maksudnya banyaknya kilobite data yang diunduh perdetik.
Jangan Terjebak Sinyal Abal-Abal
Mungkin Anda heran dengan maksud sinyal abal-abal. Hal itu saya maklumi karna bahasa ini diciptakan oleh kangsigit hehe. Kalau ditempat saya, sinyal yang muncul di ponsel tidak bisa digunakan sebagai patokan. Padahal sinyalnya hingga 4 kafe / penuh, tapi jangankan untuk buka internet, untuk kirim SMS saja kadang masih gagal. Nah jadi hal yang ibarat ini perlu diketahui semoga tidak terjebak oleh sinyal abal-abal.Cara terbaik mencari sinyal selain memakai aplikasi yakni dengan eksklusif terjun ke internet. Jadi, sambil memutar tiang dalam rangka menemukan tower yang besar kekuatan pemancar sinyalnya, Anda juga perlu membuka internet, contohnya membuka facebook ataupun cari apasaja di google. Ketika loading sudah terasa lebih cepat, itu artinya Anda semakin erat dengan keberhasilan.
Sebagai embel-embel sekaligus trik pamungkas, Anda wajib mencoba cara yang berikut ini:
Ketahuilah bahwa ponsel Android mempunyai fitur filter tipe jaringan. Misalnya apakah Anda hanya ingin memakai GSM(2G) saja, atau WCDMA(3G), atau keduanya. Jika keduanya, maka ponsel akan dengan otomatis beralih ke jaringan 3G dikala jaringan 3G tersedia.
Mungkin Anda akan berfikir bahwa pilihan sambung otomatis akan jauh lebih baik. Bagi saya itu tidak benar, alasannya saya telah mempraktekan ketiganya, dan hasilnya, memakai WCDMA jauh lebih berpengaruh dan stabil. Namun bila didaerah Anda hanya ada jaringan 2G saja, maka pilih yang 2G.
Hal yang menciptakan saya sangat puas alasannya percobaaan saya lakukan selama 7 jam nonstop pakai WCDMA. Alhasil, jaringan 2 bar, kadang 3 kafe tetap stabil dan loading sangat cepat. Jadi, ini bukanlah sebuah kebetulan ada sinyal nyasar. Karna biasanya untuk buka internet perlu nunggu hingga loadingnya 1 jam gres terbuka. Kadang nunggu loading hingga ketiduran.
Nah, bagaimana cara menciptakan jaringan hanya tersedia untuk WCDMA saja? ikuti tutorial dibawah:
Ponsel saya Android Galaxi ACE 4. Untuk Android lainnya tentu hanya beda dikit, atau mungkin malah sama saja.
Buka Pengaturan -> Jaringan Lainya -> Jaringan Seluler -> Mode Jaringan SIM
Ganti dari WCDMA/GSM menjadi WCDMA saja
Tapi perlu Anda ingat bahwa, bila ditempat Anda hanya ada jaringan GSM saja maka jaringan 3G tikak akan muncul. Namun sehabis diseting ibarat ini, jaringan 3G dengan 1 kafe lebih berpengaruh dari jaringan 2G 4 bar. Kecepatan pengambilan data ditempat saya selama mencoba bisa hingga 112kb/s di 3G. Tapi hanya sebentar dan balik lagi ke rata-rata 35kb/s.
Mungkin ditempat Anda bisa lebih tinggi dari itu atau malah lebih rendah, tapi 35kb/s asal stabil itu bisa dibilang sangat berpengaruh untuk kehidupan anak desa ibarat saya hehe. Sumber http://www.kangsigit.com/
0 Response to "Cara Sanggup Sinyal 3G Stabil Pakai Antena Yagi Induksi Di Hp"
Posting Komentar