iklan

Pelatnas I Icho: Apa Yang Harus Dipersiapkan?

Begitu banyak yang menanyakan pertanyaan ini sampai saya capek menanggapinya :))

Diharapkan dengan adanya post ini tidak ada yang menanyakan hal yang sama lagi heheheh.

Jangan 100% mentah-mentah percaya pada post ini sebab ini berdasarkan pengalaman 😀

Pelatnas I IChO = Dasar?

Tentu sudah sering kalian dengar bahwa Pelatnas I itu “cuma dasar-dasar aja kok”. Pernyataan ini 80% benar dan 20% ngaco. Benar sebab secara keseluruhan memang “cuma dasar-dasar aja” dan ngaco sebab kadang ada dosen atau alumni “iseng” ngasih soal dengan tingkat kesulitan “ngaco”. Tentu sebab sudah melewati OSN maka ekspektasi saya ialah kalian sudah simpulan Kimdas dan sudah ada pengetahuan dasar Kimor. Di P1 kalian juga akan dikasih buku Kimdas sih, tidak mengecewakan sanggup disumbangkan untuk adik kelas 😀

 

Kelas-kelas tersulit

Banyak materi-materi sulit yang saya temui (waktu itu) di Pelatnas I. Kelas yang agak astral ialah biokimia, sebab memang biologi banget sekaligus kimia banget. Sebenarnya sebagian besar materi tercover di buku biologi Sekolah Menengan Atas kelas XII, tapi yang namanya anak kimia baca buku biologi tentu bukan sesuatu yang menyenangkan.
Kesetimbangan juga susah dulu menurutku (MBCB). Apalagi kelasnya kak Lukman, serem atuh! Kak Lukman dulu ngeluarin soal Mendeleev yang Kolokolchik kalo ga salah 🙁
Kelas lain juga mungkin agak astral untuk sebagian orang, tapi biasanya sebagian penerima punya “spesialisasi” masing-masing, contohnya saya Kimor (dulu ya, kini udah nggak, saya udah ga andal kimor *cry*) atau Rizki Kimfis (ini mah dewanya kalkulus2an).
Salah satu kelas terastral (buatku) ialah kelas Kimfis, sebab kalkulus2annya banyak banget :/ kata guide dari IChO, soal Kimfis yang ada kalkulusnya gak akan keluar, sebab mengingat level matematika dari banyak sekali negara tidak setara. Mempelajari penurunan rumus pakai kalkulus memang bermanfaat buat “pencerahan”, tapi nggak terlalu bermanfaat sih buat IChO. Tapi kalo untuk pelatnas, yang ini WAJIB, sebab kalian bakal menemukan kesulitan yang besar banget di kelasnya Bu Lubna (ini kelas paling serem buat penulis, tiap ada kelasnya harus berguru semaleman penuh :D)
Kelas paling astral dan bersama-sama hampir ga ada gunanya sama sekali buat IChO ya kelas anorganik materi simetri dan orbital molekul poliatomik. Berdoa aja tidak ada dosen atau alumni jail yang ngasih kelas ini ke kalian (nb: ini kelasnya kak Ivan Kurniawan :D). Alasan mereka ngasih kelas ini ialah agar kalian berguru kimia ga cuma buat IChO aja :”).

 

Soal-soal yang dipelajarin

Nah itu tadi untuk kelas-kelas astral. Soal-soal yang dipelajarin bagaimana? Rule of Thumbs: Pelajarin soal IChO dan Preparatory 2 tahun sebelumnya. Biasanya, banyak dosen/alumni yang ngeluarin soal IChO 2 tahun sebelumnya.
Kalian akan di kasih soal tiap alumni atau dosen yang ngajar, sebab memang tiap pengajar wajib mengambil nilai per kelas. Oleh sebab itu, ada bagusnya kalian latihan-latihan soal diintenskan tiap hari, agar terbiasa ngerjain soal. Misalnya nih, targetkan nyelesaiin 1 paket soal preparatory dalam 1 minggu, sehari 4 soal (dulu saya gini sih :v).
Beruntunglah kalian yang dari sekolah atau provinsi langganan olym, tentu akses2 soal kalian banyak dari abang kelas. Tapi bila tidak, jangan khawatir. Segera explore blog ini, ada soal-soal yang mungkin akan membantu kalian berguru 😀

 

Praktikkum?

Don’t worry be happy buat praktikkum, kalian akan dijelaskan semua prosedurnya sebelum praktikkum dimulai. Tentu kalian yang lolos pelatnas sudah harus sanggup titrasi ya. Kalau belum bisa, ya prihatin :”(. Kalian akan mencicipi praktikkum dengan banyak sekali macam indikator dan banyak sekali macam titrasi.
Untuk pertama kalinya mungkin kalian akan mencicipi melaksanakan sintesis organik dengan reflux, destilasi, atau pertama kalinya melaksanakan ekstraksi, memakai mesin spektrofotometri, praktikkum kinetika yang astral, praktikkum analitik, dll. JANGAN KHAWATIR. Dulu saya juga pertama kali di P1 kok. Disinilah ketika kalian berguru dan mempersiapkan diri untuk pelatnas berikutnya.

Pelajari saja selama di P1, ada baiknya jika cari buku praktikkum dan pelajari mekanisme praktikkum di lab. Bagusnya sih berguru teorinya dulu gres melakukan, tapi dulu saya enggak sih.

Perhaps the most important: FOKUS dan Ibadah.

Time and self-management menjadi persoalan banyak orang. FOKUS pada tujuan di Pelatnas. Dan yang paling utama yang TIDAK BOLEH LUPA adalah: ibadah juga penting, sebab tanpa Tuhan kalian ga sanggup apa-apa!

Tambahan: “Tips dari saya, jangan ikut OP*I” -Enrique Aldrin, 2018

Jadi untuk pelatnas ini, apa aja hal prioritas yang harus ditekankan untuk dipelajari sebelum “tempur”?

1. Kimdas HARUS sudah lolos dulu, harus habis. Saya masih ingat salah satu soal preparatory wacana spektrum atom Hidrogen loh 😀
2. Kimor JUGA HARUS mantap. Akan lebih anggun kalo sudah nyelesaiin Clayden. Kalau organik lewat, ga susah kok dapatin hati dosen buat dilolosin 😀
3. Kimfis: Pelajari termodinamika, penurunan2 rumus, proses2 gas ideal (bab 2-3 Atkins), sedikit kuantum (bab 8 Atkins jika ga salah), dan kinetika dasar.
4. Kimanor: Kuatin orbital d, kristal, baca2 housecroft sampe sebelum serpihan unsur (hidrogen).
5. Biokim: Pelajarin buku bio Sekolah Menengan Atas kelas 12. Pelajarin sintesis protein, struktur protein, gula2an, reaksinya (ada di Fessenden), dan kinetika enzim Michaelis-Menten.
6. Analitik: Belajar serpihan kesetimbangan, gravimetri, dan titrasi dari Harvey, kemudian banyak latihan soal mbcb.

 

Sekian, Selamat Belajar, Tuhan Yesus Memberkati 😀


Sumber https://olimpiadekimia.com

0 Response to "Pelatnas I Icho: Apa Yang Harus Dipersiapkan?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel