Fungsi Dan Cara Memakai Rumus If Pada Microsoft Excel
Fungsi dan Cara Menggunakan Rumus IF di MS Excel - Salah satu rumus yang paling sering dipakai pada Microsoft Excel yaitu rumus IF.
Kali ini blog mencoba mengulas perihal penggunaan fungsi if pada excel.
Diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, IF berarti jika. Berbicara perihal rumus IF, akan bersahabat kaitannya dengan salah satu cabang ilmu matematika, logika.
Baca juga Fungsi Tanda $ Dolar Sel Referensi Absolut Pada Excel.
Jika nilai ujian Andi antara 76 hingga 100, maka lulus. Jika nilainya dibawah 76, maka mengulang.
Seperti itu kira-kira referensi budi sederhana yang bersahabat kaitannya dengan rumus IF yang akan segera kita pelajari.
Sebelum memahami rumus IF, ada baiknya Anda mengetahui operator kekerabatan yang akan dipakai sebagai kondisi atau syarat batas logika.
Syntax rumus dasar IF sanggup Anda lihat di bawah ini.
=IF(logical_test_value;value_if_true;value_if_false)
Keterangan :
Contoh penerapan sederhana : Anda ditugaskan untuk merekap nilai ujian siswa satu kelas. Nilai ujian mempunyai rentang 0-100. Untuk sanggup dinyatakan lulus, seorang murid harus mempunyai nilai lebih besar atau sama dengan 76. Jika di bawah 76, maka murid tersebut wajib mengulang.
Yang perlu Anda lakukan yaitu menciptakan daftar siswa satu kelas tersebut disertai dengan nilai masing-masing siswa di Microsoft Excel.
Kemudian untuk memilih lulus tidaknya, Anda sanggup memakai rumus IF tunggal ibarat yang dijelaskan pada gambar di bawah ini.
Logika di atas sangat sederhana sebab hanya memakai 2 kondisi, yaitu lulus atau mengulang.
Artinya jikalau si murid tidak lulus, maka niscaya mengulang. Jika tidak A, maka B.
Jika nilai benar atau salah budi berupa huruf, kata, atau kalimat, gunakan tanda petik dua semoga tidak terjadi error name ibarat gambar di bawah ini. Kecuali jikalau nilainya angka, tidak perlu diapit tanda petik.
Coba simak permasalahan berikut ini : Seorang wali kelas hendak mengkonversi nilai rata-rata ujian siswanya ke dalam indeks abjad A, B, C, D, dan E. Tabel konversi nilai ibarat gambar di bawah ini.
Kasus di atas mempunyai budi yang lebih rumit sebab kondisinya bukan hanya 2, tapi 5. Jika tidak A, maka sanggup jadi B, C, D, atau E.
Untuk mengatasinya kita gunakan rumus IF berulang atau beragam dengan cara menyisipkan rumus IF di dalam rumus IF, tepatnya pada pecahan value_if_false.
=IF(logical_test_value;value_if_true;IF(logical_test_value;value_if_true;...))
Lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.
Sekian artikel Fungsi dan Cara Menggunakan Rumus IF Pada Microsoft Excel, jikalau ada pertanyaan silahkan sampaikan di kotak komentar. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman Anda, ya! Sumber http://duarupa.blogspot.com
Kali ini blog mencoba mengulas perihal penggunaan fungsi if pada excel.
Diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, IF berarti jika. Berbicara perihal rumus IF, akan bersahabat kaitannya dengan salah satu cabang ilmu matematika, logika.
Baca juga Fungsi Tanda $ Dolar Sel Referensi Absolut Pada Excel.
Jika nilai ujian Andi antara 76 hingga 100, maka lulus. Jika nilainya dibawah 76, maka mengulang.
Seperti itu kira-kira referensi budi sederhana yang bersahabat kaitannya dengan rumus IF yang akan segera kita pelajari.
Sebelum memahami rumus IF, ada baiknya Anda mengetahui operator kekerabatan yang akan dipakai sebagai kondisi atau syarat batas logika.
Operator Relasi | Simbol |
---|---|
sama dengan | = |
lebih besar | > |
lebih besar atau sama dengan | >= |
lebih kecil | < |
lebih kecil atau sama dengan | <= |
tidak sama dengan | <> |
Syntax rumus dasar IF sanggup Anda lihat di bawah ini.
=IF(logical_test_value;value_if_true;value_if_false)
Keterangan :
- logical_test_value : budi yang digunakan
- value_if_true : nilai jikalau benar
- value_if_false : nilai jikalau salah
Rumus IF Tunggal
Contoh penerapan sederhana : Anda ditugaskan untuk merekap nilai ujian siswa satu kelas. Nilai ujian mempunyai rentang 0-100. Untuk sanggup dinyatakan lulus, seorang murid harus mempunyai nilai lebih besar atau sama dengan 76. Jika di bawah 76, maka murid tersebut wajib mengulang.
Yang perlu Anda lakukan yaitu menciptakan daftar siswa satu kelas tersebut disertai dengan nilai masing-masing siswa di Microsoft Excel.
Kemudian untuk memilih lulus tidaknya, Anda sanggup memakai rumus IF tunggal ibarat yang dijelaskan pada gambar di bawah ini.
Logika di atas sangat sederhana sebab hanya memakai 2 kondisi, yaitu lulus atau mengulang.
Artinya jikalau si murid tidak lulus, maka niscaya mengulang. Jika tidak A, maka B.
Jika nilai benar atau salah budi berupa huruf, kata, atau kalimat, gunakan tanda petik dua semoga tidak terjadi error name ibarat gambar di bawah ini. Kecuali jikalau nilainya angka, tidak perlu diapit tanda petik.
Rumus IF Majemuk atau Ganda
Coba simak permasalahan berikut ini : Seorang wali kelas hendak mengkonversi nilai rata-rata ujian siswanya ke dalam indeks abjad A, B, C, D, dan E. Tabel konversi nilai ibarat gambar di bawah ini.
Kasus di atas mempunyai budi yang lebih rumit sebab kondisinya bukan hanya 2, tapi 5. Jika tidak A, maka sanggup jadi B, C, D, atau E.
Untuk mengatasinya kita gunakan rumus IF berulang atau beragam dengan cara menyisipkan rumus IF di dalam rumus IF, tepatnya pada pecahan value_if_false.
=IF(logical_test_value;value_if_true;IF(logical_test_value;value_if_true;...))
Lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.
Sekian artikel Fungsi dan Cara Menggunakan Rumus IF Pada Microsoft Excel, jikalau ada pertanyaan silahkan sampaikan di kotak komentar. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman Anda, ya! Sumber http://duarupa.blogspot.com
0 Response to "Fungsi Dan Cara Memakai Rumus If Pada Microsoft Excel"
Posting Komentar