Kain Cotton Fiber : Kelebihan, Kekurangan, Karakteristik, Jenis
Kain Cotton – Beragamnya pakaian dan sejenisnya menyebabkan banyaknya bahan kain yang muncul di pasaran. Jenis kain yang ada sangatlah bervariasi. Mulai dari yang paling bagus hingga yang kurang nyaman saat dikenakan. Sehingga, mengetahui berbagai jenis kain tersebut adalah hal yang penting.
Salah satu jenis kain yang banyak diminati adalah kain Cotton. Jenis kain ini memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi. Karena itu, ia kerap dijadikan bahan untuk membuat berbagai jenis pakaian dan sebagainya. Berikut adalah ulasan mengenai kain Cotton.
Pengertian Kain Cotton
Kain Cotton merupakan salah salah satu jenis kainn yang terbuat dari bahan serat kapas. Jenis kain ini kebanyakan digunakan untuk jenis pakaian. Di masyarakat, jenis kain Cotton memang sangat banyak diminati. Adapun serat yang digunakan untuk membuat kain Cotton di sini merupakan serat yang alami, memiliki sifat Hypo Allergeniie dan tidak mengandung bahan kimia.
Kain Cotton memiliki serat yang berongga sehingga apabila dijadikan sebagai pakaian, kulit akan mudah bernafas. Jenis kain ini sangat cocok apabila dipakai di kawasan yang beriklim tropis, termasuk Indonesia. hal itu disebabkan karena jenis kain ini memiliki daya serap air yang sangat tinggi dan daya serap keringat yang sangat baik.
Karakteristik dan Ciri Kain Cotton
Kain Cotton memiliki ciri dan karakteristik tersendiri. Karakteristik inilah yang membedakan antara jenis kain ini dengan yang lain. Berikut adalah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kain Cotton.
1. Mudah Menyerap Keringat
Ciri khas dari kain Cotton adalah kemudahannya dalam menyerap keringat dan air. Hal ini disebabkan di dalam kain ini terdapat rongga yang memungkinkan kulit untuk bernafas dengan sangat mudah sehingga keringat tubuh akan terserap dengan baik.
2. Tekstur Halus dan Lembut
Tekstur yang dimiliki oleh kain Cotton terkenal sangat lembut dan halus. Ini memungkinkan bagi pengguna untuk mendapatkan kenyamanan seharian sehingga tidak mudah iritasi dan sebagainya.
3. Bahan Tidak Terlalu Tebal
Bahannya yang tidak terlalu tebal sangat cocok digunakan di kawasan yang panas. Sekalipun panas akan tetap adem karena bahannya tidak tebal dan kemampuannnya dalam menyerap keringat.
4. Mudah Kusut saat Dikenakan
Ciri selanjutnya dari jenis kain Cotton adalah ia mudah kusut saat dipakai. Meskipun ciri ini hanya ada pada beberapa jenis saja alias tidak semuanya.
5. Adem saat Digunakan
Kain Cotton juga terkenal adem saat digunakan. Ini menjadi alasan tersendiri bagi banyak orang untuk menggunakan kain jenis ini.
6. Memiliki Bahan yang Ringan
Bahan yang dimiliki oleh jenis kain Cotton ini sangat ringan dan enteng. Hal itu dikarenakan modelnya yang tidak terlalu tebal. Sehinga digunakan untuk berbagai acara juga akan tetap cocok.
7. Jenis Kainnya Sangat Kuat
Kain Cotton memiliki jenis kain yang sangat kuat dan tidak mudah sobek. Di samping itu, ia juga cenderung tidak mudah luntur ataupun berubah warna. Bahkan untuk pemakaian bertahun-tahun akan tetap awet.
Jenis Kain Cotton Berdasarkan Bahannya
Penting untuk diketahui bahwa kain Cotton memiliki jenis yang sangat banyak. Salah satunya adalah yang dibedakan berdasarkan bahan yang digunakan. Untuk jenis ini dibagi menjadi beberapa jenis kain sebagaimana yang dijelaskan berikut ini.
1. Cotton Biasa
Jenis Cotton yang pertama adalah Cotton biasa. Kain ini memiliki tekstur yang agak kaku dan sedikit tipis. Daya serap yang dimilikinya juga terbilang sedang. Dan untuk harganya juga lebih murah jika dibandingkan dengan yang bermotif.
2. Cotton Jepang
Cotton Jepang dibuat dari 100% bahan Combed asli. Jenis kain ini mempunyai tekstur yang sangat halus serta daya serap yang sagat tinggi. Dengan kualitas yang terbaik tersebut, jenis kain ini relatif lebih mahal dari pada jenis Cotton yang lain.
Sebenarnya, kain Cotton Jepang ini tidak begitu berbeda dengan jenis yang lainnya. Hanya saja, yang membedakan dengan yang lain adalah tampilannya yang memiliki corak dan motif penuh. Selain itu, jenis Cotton ini juga cenderung cerah. Namun, ada juga yang menyebut jenis Cotton Jepang ini lebih halus jika dibandingkan dengan Cotton biasa.
3. Cotton Paris
Jenis kain Cotton selanjutnya adalah Cotton Paris. Kain jenis ini terbagi lagi menjadi dua macam. Perama adalah jenis Cotton Paris yang polos dan kedua adalah yang bermotif. Kain Cotton polos hampir mirip dengan Cotton biasa. Namun, jenis ini lebih terawang dan lebih tipis. Untuk harganya, jenis kain Cotton Paris polos relatif lebih murah dari pada Cotton biasa.
Sedangkan untuk jenis Cotton Paris motif memiliki kemiripan dengan Cotton Jepang. Akan tetapi, Cotton Paris motif ini relatif lebih tipis jika dibandingkan dengan Cotton Jepang. Sehingga dari sisi harga pun juga lebih terjangkau.
4. Cotton Slik Sutra
Cotton Slik Sutra merupakan jenis kain Cotton yang dibuat dari kepompong ulat sutera asli yang dipadukan dengan kain Cotton asli. Jenis kain ini memiliki bahan yang ringan dengan tekstur yang sangat lembut dan nyaman. Ia juga relatef kuat dan tidak mudah rusak. Jenis kain ini banyak digunakan untuk membuat wearing clothing atau rok.
5. Cotton Bangkok
Ini merupakan jenis Cotton yang asalnya dari Bangkok. Kain jenis ini mempunyai tekstur yang yang agak kasar. Jika dibandingkan dengan jenis Cotton biasa, kain ni memiliki ukuran yang lebih tipis. Bahkan, beberapa jenis Cotton Bangkok ada yang menerawang dan transparan. Jenis kain ini umum digunakan untuk kemeja, blouse dan sebagainya.
6. Cotton Rayon
Jenis kain Cotton yang selanjutnya adalah Cotton Rayon. Kain jenis ini berbeda dengan Cotton Bangkok yang dijelaskan sebelumnya. Ia memiliki tekstur sedikit licin dan mudah jatuh karena bahannya yang ringan. Saat digunakan, jenis kain ini lebih adem dan mudah menyerap keringat. Namun, jenis Cotton ini kelemahannya adalah ia lebih mudah kusut.
7. Cotton Cina
Selanjutnya adalah Cotton Cina yang merupakan jenis Cotton yang menggunakan bahan Cotton Twill. Jenis kain ini sebenarnya hampir sama dengan Cotton Jepang. Namun, jenis Cotton ini biasanya lebih tipis dan memiliki warna yang kurang kuat. Masyarakat banyak yang menjadikan bahan Cotton ini sebagai sprei.
8. Cotton Minyak
Jenis kain ini masih belum begitu dikenal. Sebenarnya, ia tidak begitu berbeda dengan jenis Cotton yang lain. namun, permukaan pada jenis kain ini terkesan lebih berminyak. Mirip dengan Cotton Sutera namun kilapnya tidak sama. Selain memiliki daya serap yang cukup tinggi, kilap pada kain ini berangsur-angsur akan menghilang ketika beberapa kali dicuci.
Jenis Kain Cotton Berdasarkan Cara Pembuatannya
Kain Cotton memiliki dua jenis kain yang berbeda antara satu dengan lainnya. Jenis kain Cotton yang pertama adalah Cotton Combed. Sedangkan jenis kain Cotton satunya adalah Cotton Carded. Bahan yang digunakan untuk membuat dua kain ini adalah sama. Adapun yang membedakan adalah proses pembuatan dan kelembutannya. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis tersebut.
1. Kain Cotton Combed
Kain Cotton Combed merupakan salah satu jenis kain Cotton yang dibuat dari benang Combed. Benang Combed ini dibuat dari serat kapas yang doproses dengan jangka cukup panjang. Apabila dibandingkan dengan jenis Cotton yang satunya, kain ini prosesnya relatif lebih panjang. Adapun proses yang dimaksud tersebut dikenal dengan combing process.
Combing procedure merupakan proses penyisiran yang bertujuan untuk memperoleh serat kapas berkualitas. Proses ini dilakukan sebelum memintal serat kapas tersebut menjadi benang Cotton Combed.
Di dalam proses combing, serat kapas disisir dari berbagai kotoran yang terlewat pada proses sebelumnya. Selain itu, dalam proses ini juga ada pembuangan serat kapas yang pendek. Dikeluarkan sehingga nantinya benar-benar memperoleh ukuran serat kapas berkualitas tinggi dan panjang.
Proses tersebut menyebabkan kain Cotton Combed menjadi halus dan juga lembut. Biasanya, kain jenis ini ditawarkan dengan harga yang lebih mahal karena selain lebih halus, ia juga lebih kuat. Akan tetapi, jenis kain ini secara kualitas sudah diakui dimana-mana.
2. Kain Cotton Carded
Kain Cotton Carded merupakan salah satu jenis kain Cotton yang dibuat dengan menggunakan benang bernama Carded. Dalam membuat jenis kain ini, terdapat beberapa proses atau langkah yang harus dilewati. Di antaranya adalah proses combing adalah penyisiran. Adanya proses ini bertujuan untuk mendapatkan serat pada kain yang berkualitas dan lebih halus.
Sekalipun sama-sama melalui proses combing, hasilnya tentu tidak sama dengan jenis kain Cotton Combed. Dimana serat kapas yang didapatkan kurang seragam dan sedikit kasar. Berbeda dengan jenis sebelumnya yang sangat halus. Hal ini berdampak pada kualitas barang yang dihasolkan. Maka, ciri khas dari jenis kain ini adalah kurang lembut dan terasa kasar.
Kelebihan Kain Cotton
Kain Cotton memiliki beberapa kelebihan di dalamnya. Berbagai kelebihan yang ada itulah yang membuat jenis kain ini banyak diminati oleh berbagai kalangan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang dimaksud.
1. Kain Lebih Nyaman, Lembut dan Tidak Kasar
Kelebihan pertama yang dimiliki oleh kain Cotton adalah bahannya lembut dan tidak kasar sehingga nyaman digunakan. Inilah yang membuat banyak orang tertarik menggunakan jenis kain satu ini. Selain itu, dengan bahan yang lembut, kulit juga tidak akan mudah terkena iritasi.
2. Bahan Kain Kuat dan Tidak Mudah Sobek
Bahan yang dipakai untuk membuat kain Cotton adalah bahan yang kuat dan tahan lama. Dengan demikian, pakaian dengan kain jenis ini tidak akan mudah sobek. Di samping itu juga akan lebih awet saat dipakai karena tahan lama dan tidak mudah berubah warna.
3. Adem saat Dipakai
Tidak hanya itu, kain Cotton juga cenderung terasa adem dan nyaman saat dipakai. Karena itulah bahan ini banyak diminati di kalangan perkotaan. Karena sekalipun hawanya terasa panas, bahan kain ini akan tetap memberikan kesan adem dan nyaman.
4. Mudah Disablon
Keunggulan selanjutnya dari jenis kain ini adalah sangat mudah disablon. Selain mudah, hasil sablonnya juga sangat bagus.
5. Menyerap Keringat
Bahan Cotton terkenal sebagai jenis kain yang menyerap keringat dan air. Ini akan memberikan sisi kenyamanan tersendiri kepada pengguna.
6. Tidak Membuat Alergi
Menggunakan jenis kain ini memungkinkan pengguna untuk tidak terkena alergi. Hal itu dikarenakan bahan kain ini yang benar-benar nyaman dan aman.
Kekurangan Kain Cotton
Selain beberapa kelebihan yang dimiliki oleh jenis kain Cotton, ada juga kekurangannya. Berikut adalah beberapa kekurangan yang terdapat pada kain Cotton.
1. Mudah Kusut saat Dipakai
Beberapa jenis kain Cotton yang ada mudah kusut ketika dikenakan. Terlebih untuk yang jenis dan bahannya agak tebal. Hal itu disebabkan karena bahannya kuat dan tidak mudah sobek. Oleh karena itu, sesudah dicuci, pakaian dengan kain jenis ini sebaiknya disetrika agar benar-benar bisa halus dan nyaman digunakan.
2. Beberapa Di Antaranya Menerawang
Ada beberapa jenis kain Cotton yang teksturnya lebih tipis dan menerawang ketika dipakai. Bahkan, ketika terkena angin juga mudah terbang. Oleh karena itu, saat dipakai untuk membuat pakaian dan sebagainya, jenis kain ini membutuhkan inner atau puring.
Kegunaan Kain Cotton
Kain Cotton memiliki beberapa kegunaan di dalamnya. Berikut adalah beberapa kegunaan yang kerap menggunakan bahan kain Cotton.
1. Kemeja
Kain Cotton bisa dijadikan sebagai kemeja dengan kualitas yang baik. Ada berbagai jenis kemeja yang bisa dibuat dengan menggunakan jenis kain ini. Mulai dari kemeja yang resmi hingga kemeja yang santai.
2. Celana
Celana juga banyak yang dibuat dengan menggunakan bahan Cotton. Tentunya pada jenis kain tertentu. Celana yang dibuat dari bahan ini terkesan lebih awet, tidak panas, dan tidak mudah robek saat digunakan.
3. Blouse
Kegunaan lain dari kain Cotton adalah untuk membuat blouse. Banyak konveksi yang memilih menggunakan kain ini untuk membuat blouse. Salah satu alasannya karena kain satu ini lebih mudah untuk ditata dan lebih rapi tidak mudah kusut.
4. Dress
Dress atau gamis merupakan jenis pakaian yang paling banyak dibuat dengan menggunakan bahan Cotton. Terbukti dengan banyaknya wearing clothing yang beredar di pasaran memakai kain jenis ini. Mulai dari wearing clothing yang paling elementary hingga yang mewah. Adapun wearing clothing dari kain ini banyak yang berupa wearing clothing bermotif.
5. Rok
Selain beberapa kegunaan di atas, kain Cotton juga bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat rok. Hampir semua jenis kain Cotton cocok untuk dibuat rok dengan berbagai model. Khususnya untuk jenis Cotton yang jatuh seperti sutera dengan harga yang relatif terjangkau.
6. Sprei
Selain bisa dijadikan bahan berbagai jenis pakaian, kain Cotton juga bisa dijadikan sebagai sprei. Kain jenis ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai sprei karena kualitas bahannya yang cenderung adem. Banyak merk sprei yang menggunakan bahan asli kain Cotton karena jenis sprei tersebut banyak diminati di masyarakat.
7. Kerudung
Kegunaan dari kain Cotton selanjutnya adalah kerudung. Ada berbagai jenis kerudung yang biasa dibuat dengan menggunakan bahan kain satu ini. Terlebih untuk jenis Cotton yang modelnya lebih tipis dan jatuh.
8. Koas
Kain Cotton tidak jarang digunakan untuk membuat kaos. Kaos yang dibuat dari bahan Cotton sangat banyak diminati khususnya bagi kalangan anak muda. Selain karena bahannya yang sangat adem, jenis kain pada Cotton sangat mudah untuk diberi sablon. Inilah yang membuat jenis kaos dari bahan ini banyak diminati.
Kain Cotton bisa dijadikan berbagai jenis pakaian dan sebagainya dengan kualitas yang baik. Tak heran jika banyak para distro pakaian yang konsisten menggunakan jenis kain ini. Kemampuannya menyerap keringat dan air dengan mudah membuat jenis kain ini terasa adem saat dikenakan. Belum lagi berbagai kelebihan lainnya yang dimiliki oleh jenis kain ini.
Sumber https://olympics30.comBoleh re-create paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih
0 Response to "Kain Cotton Fiber : Kelebihan, Kekurangan, Karakteristik, Jenis"
Posting Komentar