iklan

Kumpulan Peribahasa Dan Maknanya Lengkap

      Peribahasa ialah kalimat atau kelompok kata yang mempunyai maksud dan makna tertentu wacana keadaan seseorang yang diungkapkan wacana perbuatan,kelakuan dan hal wacana seseorang yang di ungkapkan secara tidak pribadi namun tersirat dalam penyampaian suatu hal yang sanggup di mengerti oleh pembaca atau pendengar.

Berikut daftar pola peribahasa dan maknanya :
1. Adat pasang turun naik. Artinya kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.
2. Membagi sama adil, memotong sama panjang. Artinya jikalau membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah.
3. Air beriak tanda tak dalam. Artinya orang yang banyak bicara biasanya tak banyak ilmunya.
4. Air hening menghanyutkan. Artinya orang yang kelihatannya pendiam, namun ternyata banyak menyimpan ilmu pengetahuan dalam pikirannya.
5. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga. Artinya Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orangtuanya.
6. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi. Artinya Menuntut ilmu hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung supaya mencapai hasil yang baik.
7. Sepandai-pandai bajing melompat, sekali waktu jatuh juga. Artinya Sepandai-pandainya manusia, suatu ketika niscaya pernah melaksanakan kesalahan juga.
8. Tong kosong nyaring bunyinya. Artinya Orang sombong dan banyak bicara biasanya tidak berilmu.
9. Bagaikan bubuk di atas tanggul.Artinya orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan gampang jatuh.
10. Ada Padang ada belalang, ada air ada pula ikan.Artinya Di mana pun berada niscaya akan tersedia rezeki buat kita.
11. Besar pasak daripada tiang. Artinya lebih besar pengeluaran daripada pendapatan. sanggup dibilang orang yang tidak sanggup mengatur keuangan.
12. Ada uang kakak di sayang, tak ada uang kakak ditendang. Artinya hanya mau bersama disaat bahagia saja tetapi tidak mau tahu disaat sedang susah.
13. Air beriak tanda tak dalam. Artinya orang yang banyak bicara biasanya tidak banyak ilmunya.
14. Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, insan mati meninggalkan nama.Artinya setiap orang yang sudah meninggal niscaya akan dikenang sesuai dengan perbuatannya di dunia.
15. Bagai pungguk merindukan bulan. Artinya seseorang yang membayangkan atau menghayalkan sesuatu yang tidak mungkin.
16. Bagai Makan Buah Simalakama. Artinya bagai seseorang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sangat sulit untuk dipilih.
17. Ada uang kakak disayang, tak ada uang kakak melayang. Artinya hanya mau bersama ketika sedang bahagia saja, tak mau tahu di ketika sedang susah.
18. Menang jadi arang, kalah jadi abu. Artinya kalah ataupun menang sama-sama menderita.
19. Tong penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang. Artinya Orang yang arif tidak akan banyak bicara, tetapi orang kurang pintar biasanya banyak bicara seakan-akan tahu banyak hal.
20. Tua-tua keladi, makin bau tanah makin menjadi. Artinya Orang bau tanah yang bersikap menyerupai anak muda, terutama dalam problem percintaan.
21. Lain di bibir lain di hati. Artinya Perkataan yang tidak sesuai dengan kata hatinya, tidak jujur.
22. Seperti lebah, lisan bawa madu, pantat bawa sengat. Artinya Berwajah rupawan namun perilakunya jahat.
23. Ada harga ada rupa. Artinya Harga suatu barang tentu diubahsuaikan dengan keadaan barang tersebut.
24. Membelah dada melihat hati. Artinya Ungkapan untuk menyatakan kesungguhan.
25. Sedap jangan ditelan, pahit jangan segera dimuntahkan. Artinya Berpikir baik-baik sebelum bertindak supaya tidak kecewa.
26. Karena mata buta, alasannya yakni hati mati. Artinya Menjadi celaka alasannya yakni terlalu menuruti hawa nafsunya.
27. Pandai berminyak air. Artinya Pandai menyusun kata-kata untuk mencapai maksudnya.
28. Putih kapas sanggup dibuat, putih hati berkeadaan. Artinya Kebaikan hati yang sanggup dilihat dari tingkah lakunya.
29. Dibujuk ia menangis, ditendang ia tertawa. Artinya Mau bekerja dengan baik jikalau sudah menerima teguran.
30. Jika ditampar sekali kena denda emas, dua kali setampar emas pula, lebih baik ditampar betul-betul. Artinya Setiap perbuatan jahat itu sama saja akibatnya, meski besar ataupun kecil.
31. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Artinya Karena kesalahan kecil, menghilangkan semua kebaikan yang telah diperbuat.
32. Bagaikan burung di dalam sangkar. Artinya Seseorang yang merasa hidupnya dikekang.
34. Terbuat dari emas sekalipun, kandang tetap kandang juga. Artinya Meskipun hidup dalam kemewahan tetapi terkekang, hati tetap merasa tersiksa juga.
35. Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh. Artinya Seiya sekata dalam semua keadaan.
36. Malang tak sanggup ditolak, mujur tak sanggup diraih. Artinya Segala sesuatu dalam kehidupan bukan insan yang menentukan.
37. Barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya. Artinya Bermaksud mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka.
38. Jauh di mata bersahabat di hati. Artinya Dua orang yang tetap merasa bersahabat meski tinggal berjauhan.
39. Seberat-berat mata memandang, berat juga pundak memikul. Artinya Seberat apapun penderitaan orang yang melihat, masih lebih menderita orang yang mengalaminya.
40. Badan boleh dimiliki, hati jangan. Artinya Ungkapan bahwa orang tersebut sudah mempunyai kekasih, hatinya sudah ada yang memiliki. Secara fisik mau menuruti segala macam perintah yang menindas, namun di dalam hati tetap menentang.

Sumber http://sekolahmaning.blogspot.com

0 Response to "Kumpulan Peribahasa Dan Maknanya Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel