Tugas Guru Tik Kurikulum 2013

Benarkah guru TIK lebih gampang mendapat pertolongan profesi pendidik (TPP) kini ini ketika diterapkan kurikulum 2013 dengan ditetapkannya Permendikbud no 68 tahun 2014 wacana peranan guru TIK dan KKPI yang cukup tersedianya 150 siswa untuk 1 orang guru TIK.
Seperti yang sudah diketahui bahwa pada kurikulum  2013, TIK sudah tidak menjadi mata pelajaran wajib yang diajarkan di kelas. Bagaimana dengan tempat yang mengakibatkan TIK sebagai muatan lokal potensi tempat / mutan lokal saja. Meskipun disiapkan SK Kepala Daerah yng bersangkutan. Hal ini belum dapat dipastikan.

Pengembangan Pola Pikir Kurikulum 2013 yaitu :

• Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada penerima didik.
• Pola pembelajaran satu arah menjadi pembelajaran interaktif.
• Pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring.
• Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif mencari.
• Pola pembelajaran sendiri menjadi mencar ilmu kelompok.
• Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia.
• Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap penerima didik.
• Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines).
• Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.

Peranan guru TIK untuk dapat mendukung pelaksanaan  pengembangan contoh pikir kurikulum 2013, ada 3 kiprah utama, yaitu :

• Membimbing penerima didik pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat untuk mencapai SKL.

Guru TIK berkewajiban membimbing siswa untuk mencari, mengolah, menyiapkan, mendistribusikan, menyajikan, menginformasikan serta memanfaatkan data dan gosip dalam banyak sekali cara untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran.

• Memfasilitasi sesama guru pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat dalam penggunaan TIK untuk persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.

Guru TIK berkewajiban memfasilitasi sesama guru untuk mencari, mengolah, menyiapkan, mendistribusikan, menyajikan, menginformasikan, memanfaatkan data dan gosip dalam banyak sekali cara untuk persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.
Contoh aktivitas memfasilitasi yaitu workshop, in house training, mgmp, mencari sumber belajar, pembuatan media pembelajaran, pengolahan nilai.

• Memfasilitasi tenaga kependidikan pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat dalam membuatkan SIM sekolah berbasis TIK.

Guru TIK berkewajiban memfasilitasi tenaga kependidikan (bukan guru) untuk membuatkan sistem administrasi sekolah berbasis TIK.
Contoh aktivitas memfasilitasi yaitu training & workshop untuk tenaga kependidikan, pengisian dapodik, instalasi software tata usaha, perpustakaan.







Sumber http://herlambank.blogspot.com

Share this post