iklan

Ucapan Terima Kasih Itu Tidak Tepat, Alasannya..

Sejak kecil kita telah diajarkan kebijaksanaan pekerti luhur, tata krama soaial, dan ajaran-ajaran kebaikan berdasarkan agama dan susila istiadat. Seperti hal-nya ucapan terima kasih yang biasa kita berikan untuk orang lain alasannya sesuatu yang telah ia berikan untuk kita. Baik itu pemberian, pinjaman, ataupun jasa.

Disini saya punya satu unek-unek yang masih mengganjal di pikiranku. Saya tidak mengambil definisi dari para ahli, namun saya hanya mengandalkan logika saya yang tiba-tiba muncul, ia yaitu dua buah kata, "TERIMA dan KASIH".

Sejak kecil kita telah diajarkan kebijaksanaan pekerti luhur Ucapan Terima Kasih Itu Tidak Tepat, Alasannya..
Credit : flyovergbiska.wordpress.com

TERIMA KASIH, berdasarkan KBBI yaitu sebuah kalimat dengan tujuan bersyukur. Tanpa saya jelaskan pastinya kalian sudah tahu dong. Namun apakah kalian pernah terfikirkan dua kata ini?

Kalau saya eksklusif tidak mempermasalahkan secara serius, saya hanya bertanya-tanya, mengapa susunan kata yang digunakan yaitu TERIMA dan KASIH? Mengapa tidak KASIH dan TERIMA?

Coba kalian bayangkan, umpamanya kalian menunjukkan sebuah cokelat ke pacar Anda, kemudian apa yang terjadi di pacar Anda? TERIMA bukan?

Nah, jadi seharusnya tuh, KASIH dulu gres TERIMA. Masak iya belum dikasih kok sudah diterima. Kan asing hahaha!!

Jika kita mau meluangkan waktu, gotong royong kita akan menemukan beberapa keganjalan kosa kata yang ada di Indonesia ini. Hal ini sudah biasa dilakukan dan dianggap wajar. Namun gak ada salahnya mengungkapkan inovasi gres itu, siapa tahu inovasi Anda akan di patenkan.

Sekian dulu dari kangsigit. Maaf jikalau posting saya kali ini kurang bermanfaat, alasannya ini salah satu dari beberapa unek-unek yang hanya akan menjadikan bisul jikalau dipendam sendiri hehe. #SALAM!

Jika punya jawaban atau ingin mengkritik juga saran, jangan aib menuliskan ke kolom komentar!!
Sumber http://www.kangsigit.com/

0 Response to "Ucapan Terima Kasih Itu Tidak Tepat, Alasannya.."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel