Bentuk Neraca Lajur (10 Kolom Dan 12 Kolom) Serta Klarifikasi Lengkap
Neraca Lajur perusahaan – Perusahaan dagang maupun perusahaan jasa membutuhkan neraca lajur untuk mengetahui info secara terang ihwal keadaan laporan keuangan yang diharapkan untuk pengambilan keputusan oleh perusahaan.
Isi Artikel
Bentuk Neraca Lajur 12 Kolom
Bentuk Neraca Lajur 10 Kolom
Neraca lajur dengan 12 kolom merupakan neraca lajur yang lengkap, disebut lengkap dikarenakan neraca lajur ini mempunyai 12 kolom debet dan kredit. Lalu apa bedanya dengan neraca lajur 10 kolom ? Perbedaannya hanya pada ada atau tidaknya kolom perubahan modal. Neraca Lajur 12 kolom yang dimaksud diantaranya adalah:
1. Kolom Neraca Saldo
Informasi atau sumber data sanggup kita peroleh dari data yang telah dibentuk sebelumnya, atau sanggup diambil dari setiap saldo asumsi di buku besar.
Baca Juga: Cara “Mudah” Membuat Neraca Saldo Beserta Bentuk dan Penjelasan Lengkap
2. Jurnal Penyesuaian (Adjustment Entries)
Sumber data untuk kolom ini sanggup kita peroleh dari ayat-ayat jurnal penyesuaian. isi dari kolom debet dan kredit dari ayat jurnal penyesuaian di catat dalam baris sesuai dengan nama asumsi yang dipengaruhi oleh ayat jurnal tersebut.
Penggunaan abjad sebagai tumpuan ayat jurnal penyesuaian di neraca lajur, akan memudahkan dalam mengidentifikasinya di lalu hari. Jika nama asumsi yang harus disesuaiakan tidak ada dalam neraca saldo, maka sanggup kita tambahkan asumsi yang gres di bawahnya.
Yang harus diingat adalah, asumsi gres yang kita tambahkan hanyalah terbatas pada asumsi yang ada dalam sketsa akun / asumsi (chart of account).
Baca juga: Pengertian Daftar Kode Akun Akuntansi (Chart Of Account)
3. Neraca Saldo Disesuaikan (Adjusted Trial Balance)
Kolom ini mengatakan neraca saldo sesudah diadaptasi dengan ayat jurnal penyesuaian, artinya, hasil dari penyesuian telah menggambarkan keadaan perusahaan yang sebenarnya. Hasil ini diperoleh dari penjumlahan atau pengurangan angka-angka pada kolom jurnal penyesuaian dengan saldo di kolom neraca saldo.
Baca juga: Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Perusahaan Jasa Service
4. Perhitungan Rugi Laba
Tahap yang selanjutnya ialah memindahkan saldo setiap asumsi yang ada kedalam kolom keuntungan rugi. Aturan pemindahan berdasarkan jenis asumsi yang bersanngkutan. Artinya, setiap akun nominal (pendapatan dan beban) dipindahkan ke kolom keuntungan rugi, dan akun riil dipindahkan ke dalam kolom neraca.
Baca juga: Pengertian dan Contoh Laporan Laba Rugi +Bentuk dan Format Penyusunan
5. Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah tahap final dari proses siklus akuntansi, alasannya ialah akan dijadikan sebagai dasar info keuangan yang akan dipakai dengan baik oleh pimpinan perusahaan, kreditur, pemilik perusahaan atau para pengambil keputusan lainya.
6. Neraca
Neraca ialah kolom yang berisi pidahan jumlah saldo asset dan kewajiban yang berasal dari neraca saldo sesudah diadaptasi termasuk juga pindahan ekuitas dari kolom laporan perubahan ekuitas.
Baca juga: Pengertian Neraca : Fungsi dan Contoh Transaksinya
Demikianlah pembahasan mengenai Bentuk Neraca Lajur (10 Kolom dan 12 Kolom) Serta Penjelasan Lengkap agar bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Kunjungi juga artikel lainnya :
- Penghentian Aktiva Tetap Beserta Contoh Soal Dan Jurnalnya
- Pengertian Wajib Pajak Beserta Hak Dan Kewajiban Menurut Para Ahli
- Pengertian Dan Rumus ROI (Return On Investment) Menurut Para Ahli Beserta Contoh Kasus
- Pengertian, Jenis Jenis Dan Unsur Unsur Pajak Lengkap Menurut Para Ahli
- Metode Sistem Pencatatan Persediaan Periodik Dan Perpetual Beserta Contoh Transaksinya
0 Response to "Bentuk Neraca Lajur (10 Kolom Dan 12 Kolom) Serta Klarifikasi Lengkap"
Posting Komentar