Cara Melaksanakan Update Bios (Flashing Bios) Dari Usb Flashdisk
Update BIOS atau Flashing BIOS adalah proses menghapus perangkat lunak pada chip dan kegiatan dengan versi software yang lebih gres dengan memakai kegiatan khusus yang disebut utilitas flash.Ini menyerupai dengan flash handphone dimana untuk upgrade ke versi lebih tinggi harus menempuh proses flashing atau do root kalo di android mah.
Sekarang proses update BIOS sudah siap untuk dilakukan, pastikan pedoman listrik dalam keadaan kondusif selama proses flashing BIOS.
Nah biar lancar yah bila di ikuti langkah demi langkahnya mungkin akan berhasil Cara Melakukan Update BIOS (Flashing BIOS) dari USB Flashdisk dengan baik dan tidak akan menemukan kesalahan, bila tidak terjadi kesalahan dalam melaksanakan update BIOS / Flashing BIOS maka Komputer / PC telah berhasil melaksanakan semua proses tersebut. Namun, apabila terjadi layar blank, dan tidak menampilkan apa maka terjadi kegagalan, dan silahkan anda lanjutkan dengan membaca bagaimana cara mengatasi kegagalan BIOS Update juga perlu diketahui dan disiapkan apabila nanti ada kesalahan update dan menemukan kegagalan ketika update bios.
Artikel Panduan Penting
sumber : google
Sumber http://sugenghandoyo.blogspot.com
Cara Melakukan Update BIOS (Flashing BIOS) dari USB Flashdisk
Adapun alasan mengapa kita harus melaksanakan Update atau Flashing BIOS antara lain:- Dukungan kepada prosesor yang lebih gres (hal ini akan sangat berkhasiat terutama untuk membangun komputer rakitan), BIOS tweak untuk memungkinkan prosesor hingga kecepatan tertentu, sehingga bila di-Upgrade prosesor atau overlock, BIOS sanggup menyesuaikan diri.
- Dukungan untuk hard drive yang lebih besar dan solid state dirve. Percaya atau tidak, BIOS dikonfigurasikan untuk hanya mendapatkan HDD / SSD hingga ukuran tertentu, sehingga BIOS harus diperbaharui untuk memungkinkan HDD/SSD kapasitas sangat besar yang akan digunakan.
- Perbaikan BUG. BIOS berisi pilihan fitur tertentu, tapi salah satunya tidak berfungsi dengan baik atau tidak sama sekali. Produsen telah mengakui dan memperbaiki problem dengan versi BIOS baru. Upgrade / Flashing BIOS sanggup mengatasi problem ini.
Proses Update / Flashing BIOS
- Masuk ke BIOS-Setup dan setting CD-ROM sebgai first boot.
- Masukkan CD atau USB Flash Bootable BIOS dan restart PC. Bila semua bejalan lancar, DR-DOS dimulai dan Anda sanggup melihat format yang sangat populer DOS Prompt (A: \>).
- Contoh berikut mengatakan flashtool dan file BIOS (nama file sanggup berbeda). Baris terakhir mengatakan pola perintah bagaimana memmulai (AMI-) BIOS-Update:
Sekarang proses update BIOS sudah siap untuk dilakukan, pastikan pedoman listrik dalam keadaan kondusif selama proses flashing BIOS.
- Terlebih dahulu baca manual Mainboard Anda pada bab Update BIOS.
- Baca isu dan file readme teks, yang paling sering tersedia di bab d0wnl0ad, atau dalam file arsip terkompresi yang berisi flashtool dan file BIOS. Mungkin Anda sanggup menemukannya beberapa isu penting bagiamana cara untuk melaksanakan flash BIOS.
- Pasang Steker Notebook atau PC Power Supply.
- Setelah masuk BIOS dan tepatnya siap dengan perintah DOS, masukkan baris perintah yang memulai flashtool yang inklusif parameter (bisa dilihat pada manual Anda / Tabel Flashtool).
- Periksa ejaan yang sempurna (termasuk spasi) dari baris perintah Anda.
- Jangan pernah berhenti ketika update BIOS berjalan!
- Jika flashtool melaporkan kesalahan, keluarlah dari sana (dengan ESC / CTRL-C / CTRL-Break) dan restart lagi.
- Jika flashtool melaporkan kesalahan (seperti 'invalid parameter') periksa ejaan dari baris perintah. Bisa juga flashtool Anda membutuhkan beberapa parameter yang berbeda. Dalam pola ini flashtool tanpa parameter apapun.
- Jika Anda mulai flashtool tanpa parameter apapun, alat ini harus menampilkan beberapa parameter dan isu bagaimana memulai update, atau mengatakan sajian dengan kotak input untuk memasukkan nama file BIOS dll.
- Beberapa flashtool mengatakan beberapa parameter bila Anda mulai flashtool dengan salah satu parameter tersebut: / ? atau / H. Contoh: "afudos/ H".
- Keluarkan USB-Stick, CD, atau Disket.
- Banyak produsen Mainboard (Motherboard) menyarankan untuk terlebih dahulu mematikan Komputer / PC, lalu untuk mereset CMOS (tidak pada laptop). Bisa Anda lihat pada manual Mainboard bagaimana untuk me-reset CMOS apabila memang diminta.
- Reboot PC dan masuk ke BIOS-Setup sambil menekan tombol DEL (atau tombol lain sesuai motherboard) berulang kali pribadi sehabis PC start.
- Sekarang Anda harus load pengaturan default (Load BIOS Default, Load Default Setup, atau sajian lain yang sama). Komputer / PC Anda harusnya bekerja dengan maksimal dapa pengaturan dasar ini dan bila tidak ada, anda harus mengubah beberapa pengaturan khusus (CPU, FSB, urutan BOOT, dll).
Nah biar lancar yah bila di ikuti langkah demi langkahnya mungkin akan berhasil Cara Melakukan Update BIOS (Flashing BIOS) dari USB Flashdisk dengan baik dan tidak akan menemukan kesalahan, bila tidak terjadi kesalahan dalam melaksanakan update BIOS / Flashing BIOS maka Komputer / PC telah berhasil melaksanakan semua proses tersebut. Namun, apabila terjadi layar blank, dan tidak menampilkan apa maka terjadi kegagalan, dan silahkan anda lanjutkan dengan membaca bagaimana cara mengatasi kegagalan BIOS Update juga perlu diketahui dan disiapkan apabila nanti ada kesalahan update dan menemukan kegagalan ketika update bios.
Artikel Panduan Penting
Artikel Panduan » Cara Belanja Online Ebook Teknisi Komputer dan Laptop Qbonk
Lihat Daftar Isi Lengkap : Ebook Belajar BIOS - Mastering BIOS
sumber : google
0 Response to "Cara Melaksanakan Update Bios (Flashing Bios) Dari Usb Flashdisk"
Posting Komentar