iklan

Ilmu Kimia Dan Cabang Ilmunya

Tak kenal maka tak sayang. Begitu pula, untuk berguru menyukai ilmu Kimia, ada baiknya kita “mengenal” cabang-cabang ilmunya dan pengertiannya. Cukup penting bagi kita mengetahui Ilmu Kimia itu dibagi menjadi menyerupai apa dan “menggolong-golongkannya” supaya kita sanggup memahami Kimia lebih mudah.

Ilmu Kimia didefinisikan sebagai:

“Ilmu yang mempelajari bagaimana benda atau materi di alam semesta sanggup diubah dari bentuk yang ada dengan sifat tertentu menjadi bentuk lain dengan sifat yang berbeda.”

Secara umum, Kimia dibagi menjadi 5 cabang utama yang pembahasannya paling luas:

  • Kimia Analitik
  • Kimia Organik
  • Kimia Anorganik
  • Kimia Fisik
  • Biokimia

Sebenarnya banyak sekali cabang ilmu kimia, tetapi para ilmuwan hanya memasukkan lima cabang itu sebagai cabang utama. Contoh cabang lainnya ialah Kimia Pangan, Kimia Lingkungan, Kimia Kedokteran, Metalurgi, Kimia Nuklir, Kimia Makromolekular, dan sebagainya.

Kimia Analitik dibagi menjadi 2 cabang lagi, ialah Kimia Analitik Kualitatif dan Kimia Analitik Kuantitatif. Pengertian Kimia Analitik yaitu:

“Cabang ilmu Kimia yang mengkaji wacana analisis suatu senyawa, sanggup dengan cara kualitatif (pengamatan umum terhadap sistem) atau dengan cara kuantitatif (memperoleh angka-angka dari pengukuran terhadap sistem).”

Pendefinisian Kimia Organik cukup sulit. Kimia organik sering dijuluki “Kimia Karbon” alasannya semua reagen / materi kimia yang sifatnya organik mengandung atom karbon, meskipun tidak semua reagen yang mengandung karbon selalu bersifat organik (contohnya, Na2CO3, CO2, dan CO tidak dikatakan Organik). Jadi, Definisi Kimia Organik yaitu:

Cabang Ilmu Kimia yang mempelajari struktur, sifat, komposisi, mekanisme, dan reaksi senyawa-senyawa rantai-karbon (senyawa organik).
“Cabang ilmu Kimia yang mempelajari struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan prosedur dari reaksi senyawa-senyawa organik.”

Bila kita mengerti definisi dan ruang lingkup Kimia Organik, tentu gampang mendefinisikan Kimia Anorganik, ialah semua yang diluar kata “Organik”. Makara definisi Kimia Anorganik yaitu:

“Cabang ilmu Kimia yang mempelajari struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan prosedur dari reaksi senyawa-senyawa anorganik.”

Lalu bagaimana dengan Kimia Fisik?
Kimia Fisik banyak mempelajari hal-hal yang akrab dengan ilmu fisika dan banyak memakai konsep-konsep fisika, ialah banyak mempelajari sifat-sifat fisik suatu sistem. Beberapa pecahan yang tercakup dalam Kimia Fisik antara lain Kinetika Reaksi, Termodinamika Kimia, Spektroskopi, Mekanika Kuantum, dan beberapa pecahan lainnya. Makara pengertian Kimia Fisik yaitu:

“Cabang ilmu Kimia yang mempelajari fenomena-fenomena fisika dalam sistem, proses, atau reaksi Kimia, baik secara makroskopis, mikroskopis, bahkan tingkat atom, subatom dan partikel.”

Bagaimana dengan Biokimia?
Biokimia bekerjsama tidak terlalu jauh dari Kimia Organik, tetapi lebih spesifik dan jauh lebih akrab dengan ilmu biologi. Dalam pembahasan dari buku Dasar-dasar Biokimia (Albert L. Lehninger) pun, dalam mempelajari Biokimia terlebih dahulu kita mempelajari ilmu-ilmu biologi makhluk hidup dasar dan Kimia Organik tingkat dasar. Dapat dikatakan, berguru Biokimia akan lebih sulit kalau kita tidak mempelajari prinsip-prinsip Biologi dan Kimia Organik terlebih dahulu. Pengertian Biokimia yaitu:

“Cabang ilmu Kimia yang mempelajari peranan banyak sekali senyawa-senyawa Kimia, terutama senyawa organik, dalam kehidupan suatu organisme”

Kita sudah membahas beberapa cabang Ilmu Kimia. Untuk kedepannya, blog ini akan membahas aneka materi Kimia dan dibagi berdasarkan kategori-kategori tersebut, tetapi tidak menutup kemungkinan akan membahas beberapa cabang lainnya.

Selamat belajar, semoga sukses, dan jangan lupa berdoa supaya Tuhan memberi kita pencerahan dalam mempelajari Ilmu Kimia.

Referensi: Kimia Dasar (Petrucci), Kimia Dasar (Raymond Chang), Kimia Organik (Fessenden), Biokimia (Lehninger)


Sumber https://olimpiadekimia.com

0 Response to "Ilmu Kimia Dan Cabang Ilmunya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel