Jadi Tahu, Inilah Macam-Macam Versi Linux Mint Terbaik

Pengoperasian komputer mempunyai sistem operasi yang beragam. Salah satu sistem operasi yang banyak dipakai dalam sebuah komputer yakni Linux.

Sistem operasi Linux sendiri juga beragam, salah satunya yakni Linux Mint.

Terdapat beberapa versi Linux Mint yang bisa digunakan. Sistem operasi ini merupakan produk Linux dengan basis Ubuntu dan Debian. Perilisan pertama dilakukan pada 27 Agustus 2006.

Setelah berjalan selama 12 tahun, jenis Linux ini masih tetap dipakai dengan rilis stabil terkini sebesar 19.0 Tara.

Sistem operasi Linux jenis Mint terus dikembangkan untuk menyesuaikan kebutuhan para penggunanya.

Dalam Linux ini terdapat aneka macam macam versi atau jenis dengan karakteristik yang berbeda.

Untuk rekomendasi yang dipakai untuk server bisa dilihat: distro linux untuk server terbaik.

Sedangkan untuk eksklusif bisa dilihat: distro linux yang stabil dan ringan untuk digunakan.

Berikut versi dari Linux jenis Mint yang umum digunakan:

Cinnamon

Linux jenis Mint pertama yakni Cinnamon. Versi Cinnamon mempunyai ciri khas berupa tampilan yang terlihat sangat modern, baru, dan lengkap. Karena tampilannya yang menarik, versi Cinnamon cukup terkenal di kalangan pengguna Linux. Tidak hanya menarik, tampilan versi Cinnamon juga sangat gampang dipakai alasannya yakni cara pengoperasiannya sangat mudah.

Xfce

Versi lainnya yakni Xfce. Xfce merupakan versi Linux yang paling ringan dan stabil dibandingkan dengan Linux Mint lain. Tampilan dari Xfce lebih sederhana dan tidak membutuhkan banyak ruang penyimpanan. Versi Linux ini sangat sesuai bagi pengguna komputer yang ingin komputernya berjalan lancar dan tidak memerlukan banyak program.

MATE

Dibandingkan dengan Cinnamon dan Xfce, MATE menempati posisi di antara keduanya. Tampilan desktopnya lebih sederhana sehingga ruang penyimpanan yang diharapkan tidaklah banyak. Namun kestabilannya tidak bisa mengalahkan Xfce. MATE merupakan pengembangan dari GNOME 2 yang dirilis antara 2006 hingga 2011.

KDE

Versi KDE merupakan desain dari KUBUNTU yang mempunyai 3 komponen antara lain plasma workspace, aplikasi KDE, dan framework KDE. KDE membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup besar sehingga cukup memberatkan komputer.

Itulah aneka macam versi Linux Mint yang ada. Masing-masing versi mempunyai kelebihan masing-masing.

Pengguna disarankan menentukan versi yang sesuai dengan kemampuan komputernya.

style="display:inline-block;width:200px;height:90px"
data-ad-client="ca-pub-2726077913191609"
data-ad-slot="2773593494">

Sumber https://bersamatekno.com

Share this post