Kalimat Homograf, Homonim Dan Homofon

Pernahkah kalian mendengar kata yang penulisannya sama, tetapi artinya berbeda?. Jika kita membaca kata “tahu”, apa yang terlintas dalam fikiran kita?, apakah yang terbayang kuliner ? Tahu merupakan nama salah satu makanan, akan tetapi, kata “tahu” juga bisa berarti lain. Kata tersebut termasuk homograf, untuk lebih memahami silahkan baca goresan pena ini. Kalian bisa menemukan pengertian homonym dan homofon besrta teladan kalimatnya.

1.    Homograf

Homograf yakni kata-kata yang mempunyai ejaan sama, tetapi pelafalan dan maknanya berbeda.

Beberapa teladan kalimat yang terdapat kata homograf yakni :

·         Apel

a.    Toni suka makan buah apel.

b.    Para guru sedang melaksanakan apel.

Kata “apel” pada kalimat pertama merupakan nama buah, sedangkan kata “apel” pada kalimat kedua berarti upacara. Pengucapan “e” pada kata apel dalam kalimat pertama menyerupai pada kata “beras”, sedangkan dalam kalimat kedua menyerupai pada kata “sendok”.

·         Tahu

a.    Ia tidak tahu akan problem itu.

b.    Siti sedang makan tahu.

Tahu bisa berarti mengerti, bisa juga merupakan nama makanan.

·         Mental

a.    Bola itu mental kearah Budi.

b.    Pembangunan mental bangsa juga penting untuk kemajuan Negara.

Kata “mental” pada kalimat pertama berarti terpelanting, sedangkan pada kalimat kedua berarti batin dan watak.

·         Serang

a.    Dani kini tinggal di Serang.

b.    Ia merugi akhir sawahnya diserang hama.

Pada kalimat pertama kata “serang” bermakna nama kota, sedangkan pada kalimat kedua berarti serbu.

2.    Homonim

Homonim yakni kata-kata yang pelafalan dan ejaannnya sama, tetapi maknanya berbeda.

Contohnya :

·         Genting

a.    Pak Rusdi naik kea tap untuk membetulkan genting.

b.    Keadaan bertambah genting sehabis kedua belah pihak menolak untuk berdamai.

·         Bulan

a.    Anantasia sedang memandangi bulan.

b.    Sudah empat bulan Dora tinggal di desa.

·         Beruang

a.    Topan melihat beruang di kebun binatang.

b.    Pak Tarno kini menjadi orang yang beruang.

·         Bisa

a.    Ia bisa melompati pagar itu.

b.    Bisa ular itu menciptakan nina pingsan

·         Rapat

a.    Pak Sandoro sedang mengikuti rapat komite.

b.    Ia menutup pintu itu hingga rapat.

·         Salam

a.    Ibu lupa memasukkan salam ke dalam masakannya.

b.    Anita menerima salam dari paman Gunawan.

3.    Homofon   

Homofon yakni kata yang pengucapannya sama dengan kata lainnya, tetapi maknanya berbeda.

·         Bank dengan bang

a.    Bang Jarwo sedang naik sepeda motor bersama bang Sopo

b.    Hania menabung di Bank Mandiri.

·         Sanksi dengan sangsi

a.    Ia tidak mau mendapatkan hukuman atas perbuatannya.

b.    Ia masih sangsi dengan kemampuannya.

·         Massa dengan masa

a.    Polisi kewalahan menghadang massa yang berdemo.

b.    Konon pada masa lampau ada hewan Dinosaurus.

Sumber http://sabenggo1.blogspot.com/

Share this post