iklan

Pengertian Loyalitas Kerja Berdasarkan Para Ahli

Pengertian Loyalitas Kerja Menurut Para Ahli

Dibawah ini beberapa pengertian Loyalitas Kerja Menurut Para Ahli

Menurut Siagian (2010), loyalitas adalah suatu kecenderungan karyawan untuk tidak pindah ke perusahaan lain alasannya loyalitas sanggup menghipnotis pada kenyamanan karyawan untuk bekerja pada suatu perusahaan. 

Sementara itu, Poerwadarminta (2002) menyatakan bahwa loyalitas sanggup diartikan dengan kesetiaan, dedikasi dan kepercayaan yang diberikan atau ditujukan kepada seseorang atau lembaga, yang di dalamnya terdapat rasa cinta dan tanggung jawab untuk berusaha menawarkan pelayanan dan sikap yang terbaik. Dengan demikian, loyalitas sebagai kecenderungan karyawan untuk tidak pindah ke perusahaan lain yang disebabkan adanya kesesuaian situasi dan kondisi perusahaan dengan tujuan yang ingin dicapai.

Hasibuan (2013) mengemukakan bahwa loyalitas atau kesetiaan merupakan salah satu unsur yang dipakai dalam evaluasi karyawan yang meliputi kesetiaan terhadap pekerjaannya, jabatannya dan organisasi. Kesetiaannya ini dicerminkan oleh kesediaan karyawan menjaga dan membela organisasi di dalam maupun di luar pekerjaan dari rongrongan orang yang tidak bertanggung jawab. 

Lebih jauh lagi dijelaskan oleh Nitisemito (2002) bahwa loyalitas merupakan suatu sikap mental karyawan yang ditunjukkan kepada keberadaan perusahaan sehingga karyawan akan tetap bertahan dalam perusahaan, meskipun perusahaan tersebut maju atau mundur. 

Sikap mempunyai sisi mental yang menghipnotis individu dalam menawarkan reaksi terhadap stimulus mengenai dirinya yang diperoleh dari pengalaman dan masing-masing individu sanggup merespon stimulus tidaklah sama. Terdapat respon secara positif dan ada yang merespon secara negatif. Oleh alasannya itu, karyawan yang mempunyai loyalitas tinggi tentu akan mempunyai sikap kerja yang positif. Sebaliknya, apabila karyawan yang mempunyai loyalitas rendah akan mempunyai sikap kerja yang negatif.

Menurut Steers & Porter dalam Nitisemito (2002) beropini bahwa: 
  1. Loyalitas kepada perusahaan sebagai sikap, yaitu sejauh mana seseorang karyawan mengindentifikasi daerah kerjanya yang ditunjukkan dengan impian untuk bekerja dan berusaha sebaik-baiknya. 
  2. Loyalitas terhadap perusahaan sebagai perilaku, yaitu proses dimana seseorang karyawan mengambil keputusan niscaya untuk tidak keluar dari perusahaan apabila tidak menciptakan kesalahan yang ekstrim. Rendahnya loyalitas kerja karyawan pada perusahaan akan menyebabkan sikap dan sikap yang bertentangan dengan tujuan perusahaan, ibarat tidak adanya semangat kerja karyawan, tingkat ketidakhadiran dan keterlambatan yang tinggi, disiplin kerja yang rendah, prestasi kerja yang menurun, bahkan bisa menyebabkan pemogokan kerja. Poerwopoespito (2004) menambahkan bahwa loyalitas kepada pekerjaan tercermin pada sikap karyawan yang mencurahkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki, melakukan kiprah dengan tanggung jawab, disiplin, dan jujur dalam bekerja. Lebih lanjut dijelaskan bahwa sikap karyawan yang paling utama sebagai penggalan dari perusahaan ialah loyal. Sikap ini diantaranya tercermin dari terciptanya suasana yang menyenangkan dan mendukung di daerah kerja, menjaga gambaran perusahaan, dan adanya kesediaan untuk bekerja dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Pengertian Loyalitas Kerja
Berdasarkan uraian beberapa pengertian di atas, sanggup disimpulkan bahwa loyalitas atau kesetiaan merupakan salah satu unsur evaluasi untuk mengidentifikasi kesetiaan karyawan terhadap pekerjaannya, jabatannya dan organisasi yang mana dicerminkan oleh kesediaan karyawan menjaga dan membela organisasi di dalam maupun di luar pekerjaan dari rongrongan orang yang tidak bertanggung jawab. Loyalitas kerja ditunjukkan dengan sikap yang dimiliki karyawan untuk bersedia menawarkan segala kemampuan, pikiran, ketrampilan dan keahlian yang dimiliki demi mencapai tujuan perusahaan, melakukan kiprah dengan tanggung jawab, disiplin, dan jujur dalam bekerja, ikut menjaga segala diam-diam perusahaan, dan berperilaku setia pada perusahaan untuk tidak berpindah ke perusahaan lain.

Referensi:
Hasibuan, Malayu S. P. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. PT Bumi Aksara.

Poerwadarminta, W.J.S. 2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.


Sekian uraian ihwal Pengertian Loyalitas Kerja Menurut Para Ahli, biar bermanfaat.

Baca juga:

Sumber http://infodanpengertian.blogspot.com

0 Response to "Pengertian Loyalitas Kerja Berdasarkan Para Ahli"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel