Pengertian Manajemen, Fungsi Manajemen, Dan Jenis Manajemen, Lengkap!
Pengertian Manajemen
Pengertian administrasi secara dasar yakni suatu seni didalam sebuah proses dan ilmu pengorganisasian contoh diantaranya yakni menyerupai pergerakan, pengendalian, pengawasan, pengorganisasian, serta perencanaan. Pengertian administrasi didasari sebagai suatu seni alasannya yakni seni itu sendiri mempunyai beberapa fungsi, diantaranya untuk mewujudkan tujuan yang kasatmata dengan cara menawarkan manfaat, sedangkan pengertian administrasi sebagai suatu ilmu dikarenakan ilmu mempunyai fungsi untuk membuktikan serta menjelaskan secara rinci dan gampang dimengerti wacana banyak sekali macam fenomena atau insiden sehingga kajian tersebut sanggup menawarkan penjelasan yang benar-benar kongkrit dan jelas.Manajemen mempunyai arti yaitu memimpin, mengusahakan, mengendalikan, mengurus, serta mengelola. Pengertian administrasi secara etimologis yakni suatu seni melaksanakan serta mengatur. Pengertian administrasi secara ilmu sanggup disebut sebagai bab dari disiplin ilmu yang mengenalkan serta mengajarkan wacana proses untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan organisasi baik itu tujuan perjuangan bersama dengan orang secara pribadi ataupun sumber milik organisasi. Adapun orang yang melaksanakan kiprah keseharian ataupun kiprah yang berkaitan wacana administrasi itu sendiri disebut manajer. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini pengertian administrasi berdasarkan para ahli.
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
- Encylopedia of the Social Science Manajemen yakni proses yang dalam pelaksanaan tujuanya ,direncanakan, dilaksanakan serta diawasi.
- George.R.Terry Pengertian administrasi yakni kerangka kerja atau proses yang didalamnya melibatkan pengarahan atau bimbingan dari sekelompok orang ke arah tujuan organisasional dengan maksud yang terang dan telah ditentukan sebelumnya.
- James A.F Stoner Manajemen yakni suatu proses dari merencanakan, penggunaan sumber daya, dan pengorganisasian untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
- Mary Parker Follet Manajemen yakni seni. Setiap pekerjaan sanggup dituntaskan oleh orang lain.
- Luther Gulick Pengertian administrasi yakni suatu bidang ilmu pengetahuan yang berupaya secara sistematis bertujuan untuk memahami bagaimana serta mengapa insan bekerja sama dalam menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
- Wilson Bangun Manajemen yakni serangkaian banyak sekali acara atau kegiatan yang dilakukan oleh tiap anggota organisasi untuk meraih tujuan organisasi tersebut.
- Koontz Manajemen yakni suatu seni paling produktif yang pelaksanaannya didasarkan pada pemahaman mengenai ilmu yang mendasarinya.
- Oey Liang Lee Manajemen yakni seni perencanaan dan ilmu, pengorganisasian, penyusunan, pengendalian, dan pengarahan yang didasari dari sumber daya perusahaan itu sendiri untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Fungsi Manajemen
Fungsi administrasi itu sendiri mengandung arti bahwa dari banyak sekali elemen dasar yang ada dan sedang didalam proses administrasi itu sendiri yang menjadi sebuah patokan bagi manajer untuk melaksanakan tugasnya. Menurut buku karya Louis A Alen yang berjudul The Professional Management, administrasi mempunyai beberpa fungsi diantaranya:- Memimpin (Leading) Tugas utama dari seorang manajer yakni memimpin suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan organisasi tersebut.
- Pengambilan keputusan (decision maker)
- Komunikasi (communication)
- Memotivasi (motivating)
- Pemilihan orang (selecting people)
- 5) Mengatur serta mengorganisasi orang lain, baik pertolongan saran dan masukan, training atau training serta penilaian dari hasil kerja.
- Perencanaan (Planning) Fungsi administrasi yang berikutnya yakni merencanakan atau perencanaaan (planning) Fungsi perencanaan yakni suatu kegiatan yang dilakukan dimana kegiatan tersebut menjadi tujuan dari perusahaan dengan suatu planning ataupun sebagai contoh semoga bisa meraih tujuan yang telah ditentukan perusahaaan sebelumnya. Perencanaan merupakan suatu cara terbaik untuk mewujudkan dan meyakinkan bahwa tujuan perusahaan yang telah ditentukan sanggup tercapai, dikarenakan tanpa adanya perencanaan maka apapun fungsi administrasi tidak sanggup berjalan dan tujuannya tidak sanggup tercapai.
- Membuat estimasi untuk waktu atau periode tertentu.
- Membuat sasaran serta sasaran perusahaan.
- Merencanakan urutan kegiatan yang dibutuhkan untuk pencapaian sasaran tertentu.
- Mengatur kebutuhan waktu didalam pelaksanaan suatu kegiatan.
- Menyusun planning anggaran biaya (RAB).
- Menyusun SOP atau Standard Operating Procedure wacana pekerjaan yang telah disepakati.
- Menganalisa dan memutuskan banyak sekali kebijakan dalam pelaksanaan pekerjaan.
- Pengorganisasian (Organizing) Pengorganisasian atau Organizing yakni menelaah dan memetakan banyak sekali kegiatan yang sifatnya lebih besar menjadi beberapa kegiatan yang lebih kecil dengan cara membagi tiap kiprah supaya diperoleh kegiatan yang lebih sederhana sehingga tujuan perusahaaan sanggup tercapai dengan lebih cermat.
- Menentukan desain struktur organisasi.
- Menentukan job description atau pembagian pekerjaan dari tiap-tiap jabatan guna meraih sasaran organisasi.
- Memastikan pendelegasian wewenang serta tanggung jawab, memastikan pertangungjawaban dari hasil pekerjaan yang telah dicapai.
- Memastikan hubungan yang sanggup membedakan antara atasan dan staff.
- Mendeskripsikan banyak sekali kegiatan ataupun pekerjaan yang dianggap lebih efektif dan efisien sehubungan dengan pengoptimalan sumber daya insan untuk meraih tujuan perusahaan.
- Pengarahan (Directing) Pengarahan atau directing yakni tindakan yang berupaya supaya semua anggota kelompok sanggup berusaha untuk meraih tujuan yang sesuai dengan planning manajerial serta usaha. Proses implementasi jadwal supaya bisa untuk dilakukan oleh semua pihak dalam organisasi tersebut dan juga proses memotivasi supaya seluruh pihak sanggup melaksanakan tanggung jawabnya dengan bisa menhasilkan produktifitas yang tinggi dan penuh kesadaran.
- Menginflementasikan proses pembimbingan, kepemimpinan, serta pertolongan motivasi untuk tenaga kerja.
- Memberikan penjelasan serta kiprah yang teratur mengenai pekerjaan.
- Menjelaskan kebijakan-kebijakan yang sebelumnya sudah ditetapkan.
- Pengawasan (Controlling) Proses mengawasi atau yang disebut pengawasan dan pengendalian yang dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, dilaksanakan secara terorganisasi sanggup berjalan dengan lancar.
- Menilai serta melaksanakan penilaian sebuah keberhasilan dalam meraih tujuan perusahaan serta sasaran bisnis yang diubahsuaikan dengan tolok ukur yang telah ditentukan.
- Melakukan langkah cepat dalam mengoreksi serta mengklarifikasi dari ketidaksesuain hasil kerja yang mungkin sanggup terjadi.
- Pengambilan keputusan untuk menciptakan alternative solusi disaat terjadinya problem yang berkaitan dengan tidak tercapainya tujuan perusahaaan yang telah ditentukan.
Fungsi administrasi sebagai pemimpin diantaranya mencakup :
Tugas perencanaan atau planning ,diantaranya :
Kegiatan pengorganisasian ini sendiri diantaranya menghubungkan serta mengatur pekerjaan sehingga bisa dilaksanakan secara lebih efisien dan lebih efektif antara lain :
Fungsi pengarahan serta implementasi mempunyai kiprah sebagai berikut :
Pengawasan itu sendiri, mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut :
Jenis-jenis Manajemen
Ilmu administrasi itu sendiri dibedakan menjadi 4 jenis yang umunya banyak digunakan di banyak sekali perusahaan. Jenis jenis administrasi itu sendiri bisa dijabarkan sebagai berikut:- Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia ini sendiri mempunyai fungsi untuk mendapatkan sumber daya insan (SDM) terbaik untuk menjalankan perusahaan ataupun bisnis yang sedang dijalankan serta bagaimana mengatur serta memelihara SDM terbaik yang telah terpilih tersebut untuk bekerja bersama –sama dan memastikan SDM tersebut tetap bekerja dengan keyakinan penuh terhadap hasil serta menjaga kualitas hasil pekerjaannya, memastikan akhirnya tetap atau bahkan mungkin bertambah dimasa yang akan datang.
- Manajemen Operasional Manajemen operasional mempunyai fungsi menghasilkan suatu produk sesuai standar operasi yang telah ditentukan, produk yang dihasilkan sanggup memenuhi impian konsumen yang bermacam-macam dengan tidak meninggalkan pemakaian teknik produksi yang efisien.
- Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran mempunyai fungsi untuk mengupayakan dan mempelajari serta mengidentifikasi apapun yang diutuhkan konsumen. Didalamnya juga sangat perlu untuk menganalisa kekuatan produk pesaing semoga pencapaian sasaran dari perusahaaan sanggup maksimal.
- Manajemen Keuangan Manajemen keuangan mempunyai fungsi untuk memastikan jikalau kegiatan bisnis yang dilakukan benar benar sanggup memaksimalkan pencapaian tujuan perusahaan secara ekonomi , dimana profit itu sendiri yang menjadi tolak ukurnya. Fungsi terpenting dari administrasi keuangan ini sendiri yakni memastikan bahwa perencanaan modal perusahaan benar benar bisa diperoleh untuk membiayai bisnis serta mengatur bagaimana modal yang telah didapatkan semoga dialokasikan dengan sempurna sehingga tujuan perusahaan sanggup tergapai secara maksimal.
Jenjang Manajemen
Didalam ilmu administrasi ini sendiri mempunyai beberapa tingkatan. Tapi Organisasi ataupun perusahaaan umumnya mempunyai paling sedikit, 3 tingkatan manajemen, yaitu:- Manajemen puncak (Top Management) Top management atau administrasi puncak yakni tingkatan administrasi yang tertinggi. Manajemen puncak umumnya terdiri dari administrator utama atau dewan direksi. Dewan direksi mempunyai kiprah melaksanakan serta memutuskan banyak sekali hal yang sifatnya penting untuk kelangsungan suatu perusahaan. Manajemen puncak mempunyai kiprah diantaranya memutuskan standar operasional serta akal untuk mengatur interaksi semua orang didalam suatu organisasi ataupun lingkungannya.
- Manajemen menengah (Middle Management) Middle management atau administrasi menengah umumnya memimpin dan bertanggungjawab atas suatu departemen atau divisi. Middle Management mempunyai kiprah untuk mengembangkan banyak sekali planning operasi serta melaksanakan kiprah yang telah disepakati oleh administrasi puncak. Manajemen menengah mempunyai tanggung jawab penuh kepada administrasi puncak.
- Manajemen pelaksana (Supervisory management) Supervisory management atau administrasi pelaksana mempunyai fungsi sebagai pelaksana dalam menjalankan berbagia planning yang telah dibentuk oleh middle management atau administrasi menengah. Manajemen pelaksana mempunyai kiprah untuk melaksanakan pengawasan terhadap pekerja-pekerja dan operasional perusahaan sehari hari. Manajemen pelaksana mempunyai tanggung jawab kepada administrasi menengah.
- Keterampilan Konseptual Manajer puncak wajib memiiki keterampilan dalam menciptakan suatu gagasan, ide, dan konsep untuk kemajuan organisasinya tersebut. Gagasan atau konsep tersebut lalu dijabarkan menjadi planning kegiatan yang berkhasiat untuk mewujudkan gagasan, konsep, atau ilham tersebut. Proses pembagian terstruktur mengenai ilham pada umumnya bisa dibilang sebagai suatu proses perencanaan. Oleh alasannya yakni itu, keterampilan konsepsional ini merupakan salah satu keterampilan guna untuk menciptakan planning kerja.
- Keterampilan dalam berkomunikasi dengan orang lain Seorang manajer juga wajib mempunyai keterampilan dalam melaksanakan komunikasi atau sering disebut dengan keterampilan kemanusiaan. Terjadinya komunikasi persuasif merupakan diciptakan oleh seorang manajer terhadap anak buahnya atau bawahannya. Dengan terjadinya komunikasi yang persuasif dan erat sanggup menciptakan hati karyawan-karyawan lebih merasa dihargai serta mereka bisa bersikap lebih terbuka kepada pimpinannya. Keterampilan yang digunakan dalam berkomunikasi sangatlah dibutuhkan sekali.
- Keterampilan Teknis Keterampilan teknik biasanya merupakan keterampilan atau bekal untuk para manajer yang ada pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan ini merupakan kemampuan atau kelebihan dalam menjalankan pekerjaan tertentu, menyerupai menjalankan jadwal pada komputer, akuntansi, memperbaiki mesin-mesin yang rusak, dan lain sebagainya.
Selain 3 keterampilan yang dasar di atas, Ricky W. Griffin juga menambahkan 2 keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh para manajer, antara lain :
- Keterampilan Manajemen Waktu Keterampilan administrasi waktu lebih menitikberatkan pada kemampuan yang dimiliki manajer dalam memakai waktu yang ia miliki dengan sangat bijaksana. Contohnya pada kasus Lew Frankfort yang berasal dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Lew Frankfort mendapatkan honor sebesar $2.000.000 per tahun. Apabila diasumsikan bahwa jikalau Lew Frankfort bekerja sekitar 50 jam dalam 1 ahad dengan mempunyai waktu cuti sebanyak 2 minggu, maka honor yang diterima Lew Frankfort untuk 1 jamnya yakni $800 atau sekitar $13 per menit. Oleh alasannya yakni itu dari kasus Lew Frankfort bahwa menit-menit yang terbuang bisa merugikan perusahaan tersebut. Kebanyakan manajer pada umumnya tidak mendapatkan honor yang sebesar Lew Frankfort. Namun, waktu bagi seorang manajer sangatlah penting atau berharga, jadi menyianyiakan waktu sama saja membuang uang dan isa mengurangi produktivitas dari perusahaan tersebut.
- Keterampilan Membuat Keputusan Keterampilan ini berkhasiat untuk memehami problem serta menentukan cara terbaik dalam memecahkan masalahnya. Keterampilan ini sangat penting bagi manajer, khususnya bagi kelompok manajer puncak. Ricky W. Griffin mengajukan 3 langkah dalam menciptakan keputusan yang baik dan benar.
- Manajer harus bisa menjelaskan problem dan juga harus bisa mencari alternatiff yang diambil untuk menuntaskan problem yang sedang dialami tersebut.
- Manajer harus bisa untuk mengevaluasi tiap alternatif-alternatif yang tersedia serta bisa menentukan alternatif yang paling baik dibanding alternatif yang lain.
- Manajer harus sanggup mengimplementasikan alternatif yang telah dipilih serta mengevaluasi dan mengawasi supaya tetap berada pada jalur yang benar.
Jika dilihat dari sisi kemampuan dalam manajerial dan berfikir, maka semakin tinggi pula tingkat kedudukannya pada seseorang dalam suatu organisasi maka akan lebih dituntut juga kemampuan dimilikinya dalam hal sebagai berikut : bisa menciptakan konsep mengenai arah, menentukan taktik yang sempurna unutk digunakan, bisa memahami, dan bisa menguasai konsep secara Makro. Adapun sebaliknya, semakin rendah kedudukan seorang manajer pada pada sebuah organisasi maka akan lebih dituntut juga kemampuannya dalam hal : kemampuan secara mikro dan secara teknis operasional.
Dengan Demikian Telah final pembahasan kita mengenai pengertian manajemen, fungsi manajemen, jenis administrasi dan jenjang manajemen. Jangan lupa kunjungi artikel yang lain pada blog ini menyerupai artikel Pengertian Pasar, pengertian Agama, dan lain sebagainya. Sumber http://zocara.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Manajemen, Fungsi Manajemen, Dan Jenis Manajemen, Lengkap!"
Posting Komentar