iklan

Pengertian, Rumus Cara Menghitung Roi + Rujukan Kasus

pengertian dan rumus roi return on investment Pengertian, Rumus Cara Menghitung ROI + Contoh Kasus

Pengertian Dan Rumus ROI (Return On Investment) Menurut Para Ahli – ROI (return on investment) atau ROR (rate of return) berdasarkan bahasa Indonesia merupakan uang yang diperoleh/hilang pada suatu investasi. Investasi uang sanggup dirujuk sebagai modal, asset, basis biaya investasi. Perhitungan ROI tersebut memakai rumus yang akan dijelaskan pada artikel akuntansilengkap.com kali ini.

A. Pengertian Return On Invesment Menurut Para Ahli


Return On Investment (ROI), merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan didalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia didalam perusahaan.

Menurut S. Munawir (2007:89), Return On Investment (Roi) merupakan bentuk dari rasio profitabilitas yang dipakai untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang berasal dari keseluruhandana pada aktiva yang dipakai untuk operasional perusahaan.

Menurut Sutrisno (2001:255), Return On Investment (Roi) adalah suatu ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang dipakai untuk menutup investasi yang telah dikeluarkan

Menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti (2004:74), Return On Investment (Roi) adalah rasio yang sanggup memperlihatkan banyaknya keuntungan higienis yang doperoleh perusahaan dari seluruh kekayaan yang perusahaan miliki.

Menurut Susan Irawati (2006:63), Return On Investment (Roi) merupakan cara untuk mengukur keuntungan higienis yang didapatt dari semua kekayaan perusahaan.

Menurut Sofyan Syafri Harahap (2007:305), Roi merupakan rasio yang sanggup memperlihatkan persenan keuntungan higienis yang diperoleh kalau diukur dari modal pemilik.

terdapat 2  faktor yang sanggup mempengaruhi ROI diantaranya :

1. Tingkat perputaran aktiva dalam acara operasional perusahaan.

2. Profit margin, yaitu besarnya keuntungan operasi yang dinyatakan dalam bentuk persentase dan jumlah penjualan bersih. Profit margin sanggup mengukur tingkat keuntun0gan perusahaan dengan dihubungkan dengan penjualannya.

ROI sebagai bentuk teknik analisa rasio profitabilitas sangat penting dalam suatu perusahaan sebab dengan mengetahui roi sanggup akan diketahui seberapa efisien perusahaan guna memanfaatkan aktiva untuk acara operasional dan sanggup memperlihatkan gosip ukuran profitabilitas perusahaan.

B. Cara menghitung dan Rumus ROI


Rumus untuk menghitung ROI adalah

ROI= (Laba Atas Investasi – Investasi Awal) / Investasi x (100)

Sebuah pola kasus:

Perusahaan XYZ melaksanakan investasi sebesar Rp. 500.000.000 kepada sebuah perjuangan penjualan produk kendaraan. Perusahaan XYZ ternyata mendapat penjualan sebesar 1.000 unit kendaraan. Dan dari penjualan tersebut perusahaan mendapat keuntungan sebesar Rp. 600.000.000.

Diketahui : keuntungan (laba) investasi sebesar Rp. 100.000.000

Dan modal (investasi) awal sebesar Rp. 500.000.000

Jadi diperoleh perhitungannya sebagai berikut.

ROI = (Rp 600 juta – Rp 500 juta)/ Rp 500 juta) x 100 = 20%

Jadi diperoleh ROI nya yaitu sebesar 20%

Menghitung ROI bagi perusahaan dianggap tidak kalah penting dengan margin keuntungan atas suatu produk ataupun jasa.  Dengan mengetahui ROI suatu perusahaan akan memiliki kepastian dan iman usahanya sanggup terus berjalan dan berkembang sebab margin keuntungan yang didapatkan sanggup dijadikan sebagai modal untuk menyebarkan perjuangan perusahaan. resiko kegagalan akan dihadapi perusahaan apabila memperoleh margin keuntungan yang sedikit.

Itulah klarifikasi mengenai Pengertian Dan Rumus ROI (Return On Investment) Menurut Para Ahli Beserta Contoh Kasus . Semoga bermanfaat. Sekian dan terimakasih.

Kunjungi Juga :


Sumber http://www.akuntansilengkap.com

Related Posts

0 Response to "Pengertian, Rumus Cara Menghitung Roi + Rujukan Kasus"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel