Biji Mahoni Ampuh Atasi Diabetes Mellitus, Ini Ia Buktinya

“Pahit jangan eksklusif dimuntahkan, bagus jangan eksklusif ditelan,” setidaknya peribahasa itulah yang menggambarkan  biji mahoni untuk mengobati diabetes mellitus. Pahitnya biji mahoni jangan dimuntahkan lantaran itu yaitu obat, sedangkan manisnya sirup jangan ditelan jikalau Anda menderita kencing bagus atau diabetes mellitus.

gambar biji mahoni

Rasa parit yang luar biasa memang rasa khas dari buah mahoni. Namun dibalik rasanya yang pahit itulah terdapat obat yang mujarab untuk mengontrol kadar gula darah bagi penderita diabetes mellitus. Setidaknya itulah yang pernah dirasakan oleh Margaret Jong yang pernah mencicipi pahitnya rasa mahoni untuk mengobati diabetes yang di deritanya.

Menginjak usia 65 tahun, Margaret mulai mencicipi gampang letih. Awalnya Ia mengangap hanya lantaran sekarang Ia jarang berolah raga. Namun semenjak sering buang air kecil, dan harapan untuk terus mengemil dan terus merasa lapar, Ia pun mendadak resah.

“Paling sedikit tiga kali buang air kecil setiap malam,” ujar Margaret mengenang kisahnya. Kekhawatiran akan menderita diabetes pun semakin besar dikala Ia sadar bahwa dahulu orang renta Margaret juga mengidap penyakit yang sama.

Setelah di lakukan investigasi di labolatorium, kadar gula darah di badan Margaret mencapai 200 mg/dl, padahal kadar gula normal seharusnya yaitu 120 mg/dl. Maka sanggup di pastikan jikalau Margaret terjangkit Diabetes mellitus yang mungkin di sebabkan oleh faktor genetis dari orang tuanya yang juga menderita diabetes mellitus semasa hidupnya.

Biji Mahoni Ampuh atasi Diabetes Mellitus

Oleh anak sulungnya Margaret di suruh mengkonsumsi biji mahoni yang sudah di olah menjadi bentuk kapsul pada bulan Maret, 2013 lalu. Ia mengkonsumsi kapsul ekstrak mahoni tersebut rutin sehari dua kali yaitu sehabis sarapan dan sebelum tidur. Margaret meminum 2 kapsul sekaligus setiap kali pagi maupun malam hari.

gambar khasiat buah mahoni

Perubahan signifikan mulai terlihat sehabis Margaret selama enam bulan.  “ badan kembali segar dan jarang mengantuk, buang air kecil setiap malam pun sudah jarang sekali,” Demikian ungkap perempuan yang sekarang mempunyai cucu 14 ini.

Penasaran dengan kadar gula darahnya, Margaret pun mendatangi rumah sakit untuk tes labolatorium. Setelah di ambil sampel darah, diketahui sekarang kadar gula darahnya di angka 110 – 120 mg/dl, padahal sebelum mengkonsumsi ekstrak biji mahoni, kadar gula Margaret yaitu 200 mg/dl.

Manfaat biji mahoni benar-benar di rasakan oleh Margaret. “Padahal saya tidak pernah pantang makanan, masih makan nasi dan suka minum sirup, tapi berkat ekstrak biji mahoni ini kadar gula saya berangsur normal,” ulas Margaret bersemangat.

Riset Biji Mahoni

Pohon mahoni atau Swietenia macrophylla selain kayunya di manfaatkan sebagai materi baku bangunan, buah dari pohon mahoni juga ampuh menurunkan gula darah bagi penderita kencing manis. Hal tersebut bisa di buktikan melalui pengujian ilmiah terhadap beberapa sampel binatang mamalia yang di lakukan oleh para ilmuwan hebat gizi di dunia.

Tinny Endang yaitu salah satu peneliti yang pernah melaksanakan riset terhadap manfaat biji mahoni bagi penderita diabetes. Bersama kawan-kawannya yang berasal dari Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur pernah melaksanakan tes uji ekstrak buah mahoni terhadap tikus yang menderita diabetes.

25 tikus dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok A yaitu sampel tikus sehat. Sedangkan kelompok B, C, D, dan E yaitu sampel tikus penderita diabetes dengan cara memperlihatkan cairan MLD-STZ pada keempat kelompok tikus tersebut sebagai pemicu penyakit diabetes.

Tinny pun memperlihatkan ekstrak biji mahoni dengan kadar yang berbeda-beda dan menghasilkan analisa sebagai berikut :

• Kelompok A yaitu tikus sehat tanpa cairan MLD-STZ


• Kelompok B yaitu tikus penderita diabetes tanpa sumbangan ekstrak biji mahoni


• Kelompok C yaitu tikus penderita diabetes yang di berikan ekstrak biji mahoni sebesar 100 mg


• Kelompok D, tikus penderita diabetes dengan konsumsi ekstrak biji mahoni sebesar 250 mg


• Kelompok E, yaitu tikus penderita diabetes dengan takaran ekstrak biji mahoni 400 mg.

Setelah diberikan ekstrak biji mahoni selama satu minggu, perubahan signifikan terjadi pada krtiga kelompok tikus yaitu C , D , E . sementara tikus B tetap mengalami kelebihan kadar gula darah. Penurunan kadar gula darah pada tikus penderita diabetes sehabis mengkonsumsi biji mahoni bahkan mencapai angka tertinggi yaitu 85%.

Oleh alasannya itu, manfaat biji mahoni sangat di anjurkan oleh beberapa hebat gizi untuk membantu menurunkan kadar gula darah serta memperbaiki kerja organ pangkreas biar sanggup kembali memproduksi hormone insulin dengan normal sebagai pengontrol alami kadar gula darah dalam badan Anda.

Jika sudah semenjak zaman dahulu manfaat biji mahoni di ketahui oleh nenek moyang sebagai obat herbal, bagi penyakit malaria maupun hipertensi, sekarang telah di temukan riset ilmu pengetahuan mengenai manfaat biji mahoni untuk penderita diabetes mellitus.

Baca : Manfaat Buah Mahoni secara Lengkap

Sumber https://www.infoagribisnis.com

Share this post