Inilah 14 (Penjelasan) Prinsip Administrasi Berdasarkan Henry Fayol Dan Para Ahli
Seorang andal teori manajemen dan manajemen yang mengenalkan 14 prinsip manajemen ialah Henry Fayol (1841 – 1952) dalam bukunya yang berjudul “Administration Industrielle et Generale”. prinsip manajemen sanggup dikatakan sebagai nilai pokok sebagai kaidah yang dijadikan pedoman dalam melaksanakan kiprah menjalin kerjasama untuk sebuah keberhasilan tujuan manajemen.
14 Prinsip Menurut Henry Fayol
Prinsip-prinsip tersebut diantaranya adalah:
- Pembagian Kerja (Division of Work)
Pembagian kerja kepada individu (karyawan) bertujuan untuk membangun sebuah pengalaman dan mengasah keahlian pada suatu bidang biar individu tersebut sanggup menjadi lebih produktif dan menguntungkan. Individu tersebut nantinya akan mempunyai pengetahuan lebih dibidangnya dan sanggup dimaksimalkan pengetahuannya untuk kelancaran manajemen perusahaan.
- Wewenang dan Tanggung Jawab (Authority and Responsibility)
Kedua prinsip manajemen ini merupakan kunci dalam melaksanakan kerjasama usaha. Dengan fungsi ini manajer akan sanggup mengadakan korelasi keatas maupun kebawah. Artinya harus ada kekuasaan yang memperlihatkan perintah dan membuat seorang manajer ditaati. Tugas dan tanggungjawab manajer perusahaan sangat berat maka diharapkan manajer yang professional dalam memimpin perusahaan sehingga perusahaan sanggup berhasil.
- Disiplin (Discipline)
Perilaku disiplin sangat erat kaitannya dengan wewenang seorang manajer (pemegang wewenang). Para pemegang wewenang diharapkan sanggup menanamkan sifat disiplin sehingga sanggup mempunyai tanggungjawab terhadap pekerjaannya.
Disiplin yang dimaksud disini meliputi:
- kerajinan,
- kesungguhan hati,
- ketaatan,
- kebiasaan,
- kesiapan,
- persetujuan,
- tata krama antara organisasi tersebut dengan warganya
- Kesatuan Perintah (Unity of Command)
Kesatuan perintah merupakan suatu instruksi yang hanya boleh disampaikan oleh satu atasan/manajer saja. Setiap karyawan harus mengetahui kepada siapa ia harus bertanggungjawab sesuai dengan kewenangan yang didapatnya. Perintah ganda dari atasan lain akan menjadikan rusaknya wewenang dan tanggungjawab serta pembagian kerja.
- Kesatuan Pengarahan (Unity of Direction)
Prinsip ini menyatakan bahwa setiap golongan pekerjaan yang mempunyai misi dan tujuan yang sama, harus mempunyai satu rencana yang dipimpin oleh satu manajer saja.
Perbedaan dengan prinsip sebelumnya ialah untity of command berafiliasi dengan jalannya fungsi personalia sedangkan unity of direction berafiliasi dengan struktur.
- Subordinasi Kepentingan Perseorangan terhadap Kepentingan Umum (Subordination of Individual Interest to General Interest)
Pada pada dasarnya prinsip ini mengajarkan bahwa kepentingan kelompok harus sanggup mengatasi kepentingan individu. Artinya prinsip ini menyatakan bahwa setiap karyawan harus mengabdikan kepentingan diri kepada kepentingan organisasi perusahaan. hal ini penting dilakukan supaya acara perusahaan berjalan dengan baik dan lancar.
Prinsip ini sanggup terwujud apabila karyawan yang bekerja di perusahaan merasa bahagia dan nyaman dalam bekerja. Jika pada suborinasi ini mengalami gangguan maka disini dibutuhkan manajemen untuk mendamaikan.
- Penggajian Pegawai (Remunerasi)
Menurut Henry Fayol prinsip penggajian karyawan atau pembayaran upah dengan cara pembayaran yang adil dan sanggup memperlihatkan kepuasan yang maksimal untuk pegawai. Ketika karyawan merasa puas nantinya akan sanggup memperlihatkan rangsangan untuk sanggup bekerja lebih rajin lagi.
- Pemusatan (Centralization)
Prinsip pemusatan menyatakan bahwa seluruh organisasi harus memilki pusat. Artinya sebuah perusahaan harus mempunyai sentra yang terang untuk memperlihatkan hingga batas mana kewenangan itu di prioritaskan ataupun dibagi pada suatu organisasi perusahaan. Tanggungjawab terbesar di sebuah organisasi berada pada orang yang memegang kewenangan tertinggi atau pucuk pimpinan (manajer).
Pemusatan ini berkhasiat juga sebagai upaya untuk memperlihatkan kejelasan perintah dan untuk menghindari adanya simpang siur kewenangan dan tanggungjawab.
- Rangkaian Perintah – Hierarki (Chain of Command)
Prinsip rangkaian Perintah ialah prinsip manajemen yang mewajibkan pertolongan perintah dari atas kebawah harus mengambil jarak yang peling terdekat. Hirarki ini diterapkan untuk kesatuan arah perintah yang terang dan efektif. Rantai perintah ini mengacu kepada jumlah tingkatan bab yang ada pada organisasi dari otoritas tertinggi dan yang paling rendah pada sebuah organisasi perusahaan. garis otoritas jaraknya dihentikan terlalu jauh.
- Ketertiban (Order)
Prinsip manajemen ini sanggup dikatakan sebagai syarat utama alasannya pada umumnya tidak akan ada orang yang sanggup bekerja pada keadaan kacau. Ketertiban pada suatu pekerjaan sanggup terwujud apabila semua karyawan mempunyai ketertiban dan disiplin yang tinggi.
- Keadilan (Equity)
Siapa yang suka diberlakukan adil? Pasti semua orang mengharapkan yang demikian.
Keadilan Menurut Atmosudirdjo, ialah bentuk realisasi dari sesuatu yang telah tetap. Keadilan atau kewajaran membutuhkan banyak pikiran sehat, pengalaman dan kebaikan hati. Prinsip ini mutlak harus dilakukan manajemen untuk memperlakukan karyawan dengan masuk akal atau dengan memperlihatkan apa yang telah menjadi haknya artinya manajemen harus melaksanakan pegawai dengan baik.
Menurut Henry Fayol, Prinsip keadilan dikatakan sebagai sesuatu yang sanggup memunculkan kesetiaan dan kepatuhan karyawan dengan cara mengkoordinasikan keadilan dan kebaikan para pimpinan dalam memimpin bawahan dan merangsang tumbuhnya rasa tunduk kepada kekuasaan dari atasan.
- Stabilitas Masa jabatan dalam Kepegawaian (Stability of Tenur of Personel)
Kestabilan jabatan dan kepegawaian yang tetap harus dilakukan mengingat pergantian karyawan pada perusahaan yang tinggi akan sanggup menjadikan ongkos yang tinggi dalam produksi.
Butuh waktu untuk pekerja biar sanggup beradaptasi dengan jabatan atau fungsinya yang gres untuk menjalankan kiprah dengan baik. Karyawan akan bekerja lebih baik apabila mereka mendapat stimulus keamanan dan pekerjaan serta jenjang karir yang pasti.
- Prakarsa (Inisiative)
Prinsip ini menyatakan bahwa seorang pimpinan (manajer) harus cerdas dalam memperlihatkan inisiatif. Inisiatif atau prakarsa ini terhimpun dari perasaan, pikiran, keahlian, kehendak serta pengalaman seseorang yang nantinya akan direalisasikan.
Setiap prakarsa atau inisiatif harus dihargai dengan setinggi-tingginya apabila berkhasiat untuk penyelesaian pekerjaan dengan cara yang sebaik-baiknya dan memperlihatkan manfaat yang luar biasa bagi organisasi.
- Semangat Kesatuan (Esprit de Corps)
Prinsip ini merupakan prinsip manajemen yang menyatakan bahwa setiap pegawai harus mempunyai rasa kesatuan senasib sepenanggungan yang sanggup membuat semangat kolaborasi jadi lebih baik.
Pemimpin yang baik akan sanggup memunculkan semangat kesatuan ini.
Itulah tadi klarifikasi mengenai 14 Prinsip Manajemen Menurut Henry Fayol dan Para Ahli. Semoga bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.
Kunjungi Juga:
Sumber http://www.akuntansilengkap.com
0 Response to "Inilah 14 (Penjelasan) Prinsip Administrasi Berdasarkan Henry Fayol Dan Para Ahli"
Posting Komentar