√ Inilah 9 Film Terbaik Yang Dibintangi Oleh Rio Dewanto

Rio Dewanto dikenal sebagai pemain drama dan bintang iklan. Wajahnya yang oriental juga pernah menghiasi layar beling melalui sejumlah sinetron dan FTV yang ia bintangi. Rio memulai debutnya di dunia perfilman pada tahun 2009. Sampai dikala ini, suami dari Atiqah Hasiholan ini masih tetap aktif membintangi sejumlah film layar lebar.

Salah satu film Rio Dewanto yang populer yaitu Filosofi Kopi. Namun, masih ada beberapa film terbaik Rio Dewanto lainnya yang wajib untuk ditonton. Bacaterus akan mengulas satu persatu film-film terbaik yang pernah dibintangi oleh Rio Dewanto. Yuk, simak informasinya berikut ini.

9 Film Terbaik Rio Dewanto

1. Tanda Tanya (?)

* sumber: raditherapy.com

Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini rilis di tahun 2011. Kabarnya, film yang mengangkat perihal konflik agama dan diskriminasi terhadap keturunan Tionghoa di Indonesia ini menelan biaya sebesar 5 milyar rupiah.

Peran Rio Dewanto di dalam film ini menjadi Hendra, anak Sun (Hengky Solaiman) dari seorang pengusaha restoran Chinese food yang menyajikan daging babi. Namun, Sun selalu membedakan peralatan memasak yang dipakai untuk daging babi dengan yang tidak mengandung babi. Sun selalu menunjukkan waktu shalat dan libur di hari raya bagi pegawainya yang muslim.

Setelah Sun jatuh sakit, Hendra lah yang mengambil alih restoran dan mengasingkan semua pelanggan muslimnya. Belum lagi Hendra juga masuk dalam kehidupan pasangan muslim Soleh (Reza Rahadian) dan Menuk (Revalina S Temat) karena Hendra pernah menjalin kekerabatan dengan Menuk yang merupakan pegawai di restorannya.

2. Arisan! 2

* sumber: databasefilm.blogspot.com

Rio Dewanto berani keluar dari zona nyamannya dengan berperan sebagai gay di film Arisan! 2. Perannya sebagai Octa memang luar biasa luwes. Bahkan, di film ini Rio beradu kiprah dengan istrinya, Atiqah Hasiholan, meskipun keduanya belum menikah pada dikala syuting film ini.

Dalam film ini, Octa menjadi kekasih dari Nino (Surya Saputra), yang juga merupakan seorang gay. Kehadiran sosok Octa dalam Arisan! 2 ini meramaikan social scene Jakarta. Kalau Anda pernah menonton film Arisan! yang seri pertama, maka Anda wajib untuk menonton film keduanya ini.

3. Garuda di Dadaku 2

* sumber: sokreview.wordpress.com

Film Rio Dewanto yang berikutnya yaitu Garuda di Dadaku 2. Dalam film ini, Rio memerankan sosok Pak Wisnu, instruktur timnas yang unik tapi sangat berkharisma. Meskipun tidak menerima kiprah utama, tapi kiprah Rio dalam film ini cukup membawa angin segar.

Sinopsis film ini masih berputar dalam kehidupan Bayu (Emir Mahira), seorang anak yang berhasil menjadi anggota timnas U-15. Namun, konsentrasi Bayu mendadak kacau semenjak kehadiran Yusuf (Aliando Syarief) dalam timnas. Yusuf menjadi rising star yang bisa menciptakan Bayu tidak percaya diri dan kabur. Apakah mungkin timnas U-15 berhasil memenangkan kompetisi yang sudah di depan mata?

4. Modus Anomali

Jauh sebelum Joko Anwar menciptakan film Pengabdi Setan yang digadang-gadang menjadi film horor Indonesia terbaik sepanjang masa, ternyata sutradara unik itu pernah menciptakan film berjudul Modus Anomali. Dalam film tersebut, Rio Dewanto didapuk menjadi pemeran utamanya.

Rio memerankan sosok ayah yang sedang berlibur dengan anak dan istrinya di sebuah kabin di dalam hutan. Kedatangan laki-laki misterius ke kabin tersebut menciptakan Rio, sang ayah, terpisah dari keluarganya. Rio menemukan sejumlah jam alarm di hutan tersebut. Seketika ia menyadari bahwa dirinya harus berpacu dengan waktu untuk bisa kembali bertemu keluarganya.

5. Hello Goodbye

Bagi Anda pecinta film romantis, Hello Goodbye yaitu film Rio Dewanto yang wajib untuk Anda tonton. Dalam film ini, Rio Dewanto dipasangkan dengan kekasihnya yang sekarang telah menjadi istrinya, Atiqah Hasiholan. Tentu saja chemistry keduanya terbangun dengan gampang di film yang dirilis tahun 2012 ini.

Dikisahkan Indah (Atiqah Hasiholan) yaitu staf KBRI di Busan, Korea Selatan, yang ditugaskan untuk mengurus Abi (Rio Dewanto), WNI di Korea yang terkena serangan jantung. Dari rasa keterpaksaan, hasilnya Indah mulai dekat dengan Abi. Indah mengajarkan Abi mengenai pentingnya sebuah tujuan, sedangkan Abi mengajarkan Indah mengenai pentingnya sebuah perjalanan.

6. Aku Cinta Kamu

Sebuah film drama yang tayang tahun 2014 ini menyajikan empat kisah cinta yang berbeda. Rio Dewanto menjadi pemeran utama di segmen “Firasatku.” Dalam film ini, Rio Dewanto berperan menjadi Randu yang merupakan kekasih Sita (Acha Septriasa).

Pasangan ini sedang mempersiapkan ijab kabul mereka. Namun, Sita merasa Randu terlalu hirau taacuh terhadap persiapan ijab kabul mereka. Bahkan Sita mempunyai firasat bahwa Randu berselingkuh dengan Rani (Fanny Fabriana). Di hari pernikahan, Sita menentukan kabur meninggalkan Randu.

Saat Randu berusaha mengejar Sita, Randu mengalami kecelakaan dan meninggal. Sita hasilnya sadar bahwa firasatnya tidak selalu benar. Ia pun mengetahui selama ini Randu juga serius dalam mempersiapkan ijab kabul mereka berdua.

7. Love & Faith

Love & Faith yaitu film yang mengajak kita mencicipi usaha seorang keturunan Tionghoa, Kwee Tjie Hoei (Rio Dewanto), di Indonesia. Rio memerankan Tjie Hoei, cowok yang semenjak masa kecilnya harus bekerja keras dan mengesampingkan impiannya demi masa depan adiknya. Tjie Hoei hasilnya menikah dengan Lim Kwei Ing (Laura Basuki), putri pemilik bank.

Namun, Tjie Hoei harus mengalami jatuh bangun beberapa kali untuk mempertahankan usaha peninggalan mertuanya. Bahkan, Tjie Hoei pernah mengalami percobaan pembunuhan tiga kali dari orang-orang yang membencinya. Mampukah Tjie Hoei membangun kembali bisnis yang ditinggalkan mertuanya? Atau ia harus kehilangan nyawanya demi membangun usaha tersebut?

8. Filosofi Kopi

Sejak memerankan Jody di Filosofi Kopi, Rio Dewanto jadi benar-benar bersahabat dengan Chicco Jerikho yang memerankan Ben. Film Rio Dewanto yang satu ini memang sarat makna dan bisa membangkitkan semangat pemuda-pemuda untuk tidak frustasi dalam membangun usaha.

Filosofi Kopi mengangkat dongeng Ben dan Jody, dua sobat yang ingin membangun kedai kopi. Pahit elok dalam membangun “Filosofi Kopi” dirasakan oleh mereka berdua. Apalagi mereka ingin memenangkan sayembara yang diselenggarakan seorang pengusaha dengan hadiah 1 milyar bagi orang yang berhasil meracik kopi yang enak.

Ben dan Jody pun memulai petualangan mereka untuk menemukan biji kopi terenak untuk meracik minuman kopi yang disukai oleh pengusaha tersebut.

9. Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon

Rio Dewanto memerankan Kapten Satria, salah satu pimpinan Tentara Nasional Indonesia AD yang membawa misi perdamaian di Lebanon. Namun, film ini menceritakan perihal kehidupan sang kapten yang mempunyai kekasih di Indonesia, Diah (Revalina S Temat). Saat menjalankan tugasnya di Lebanon, Kapten Satria justru bertemu dengan Rania (Jowy Khoury), seorang guru sekolah dasar.

Di dikala Satria dan Rania semakin akrab, di Indonesia Diah menunggu kepulangan Satria dengan gelisah. Sementara itu, ada laki-laki lain yang juga ingin meminang Diah. Apakah Diah akan setia menunggu Satria? Dan apakah Satria berhasil menjaga kesetiannya dan tidak berpaling pada Rania? Temukan jawabannya di Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon.

Inilah sejumlah film Rio Dewanto yang bisa Anda tonton dikala santai. Film-film ini yaitu pembuktian dari seorang Rio Dewanto bahwa ia pantas diklaim sebagai salah satu pemain drama terbaik di Indonesia.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post