√ Jangan Takut! Ini Beliau 10 Cara Menghadapi Psikotes Yang Benar

Melamar pekerjaan, ujian masuk universitas, bahkan ujian masuk sekolah pun terkadang ada sebuah tes yang namanya psikotes. Tes ini ditujukan untuk menguji sifat dan abjad seseorang yang mengikuti tes tersebut. Tak jarang, penerima tes justru gagal dalam menghadapi psikotes. Atas dasar itulah, kali ini Bacaterus mau membuatkan mengenai tips dan cara menghadapi psikotes supaya dapat lulus dengan mudah.

Psikotes dapat dikatakan “gampang-gampang susah.” Namun, kalau Anda mempersiapkannya dan mempunyai hati yang damai ketika mengerjakan psikotes, semua niscaya dapat kok. Nah, tidak perlu berlama-lama lagi, mari kita simak 10 tips dan cara menghadapi psikotes yang sudah dirangkum oleh Bacaterus di artikel berikut ini.

10 Cara Menghadapi Psikotes

1. Percaya Diri dan Optimis

Hal pertama untuk cara menghadapi psikotes, tentunya Anda harus percaya diri dan optimis bahwa Anda dapat menghadapi psikotes dengan simpel dan lancar. Yakinilah dalam diri dan benak Anda bahwa Anda dapat lulus dalam psikotes. Bawalah energi dan pikiran konkret ketika Anda akan mengerjakan psikotes.

Hadirnya energi positif, justru akan menciptakan Anda merasa simpel mengerjakan psikotes. Berbeda kalau Anda merasa loyo, pesimis, dan takut, maka akan tiba energi negatif. Anda akan merasa cemas terhadap hal-hal yang tidak penting, dan pada akhirnya, Anda panik mengerjakan psikotes. Saat merasa panik, Anda tidak dapat berkonsentrasi dengan baik. Untuk itulah tetap percaya diri dan optimis, ya!

2. Banyak Berlatih

* sumber: www.oxfordlearning.com

Seperti halnya ujian biasa, psikotes juga harus dipersiapkan dengan cara banyak berlatih. Saat ini, sudah banyak toko buku yang menyediakan buku-buku latihan khusus untuk psikotes. Bahkan, di periode digital menyerupai ini, Anda juga dapat memanfaatkan smartphone Anda dan d0wnl0ad aplikasi untuk berlatih soal-soal psikotes.

Berlatihlah secara berkala, hal tersebut akan memungkinkan Anda menjadi terbiasa menghadapi soal-soal psikotes yang biasanya terkesan “memusingkan.” Dengan berlatih juga, Anda dapat mengetahui cara menuntaskan soal-soal psikotes, pada pecahan budi aritmatika misalnya. Jadi, Anda lebih banyak tahu dan pastinya lebih percaya diri ketika akan menjalani psikotes.

3. Fokus dan Konsentrasi

Sudah dikatakan sebelumnya, ketika Anda menghadapi psikotes maka Anda harus tetap berkonsentrasi. Mengapa? Jika pikiran Anda kacau dan panik, maka Anda akan kehilangan fokus dan konsentrasi ketika mengerjakan soal-soal psikotes. Inilah yang harus dihindari oleh para penerima psikotes.

Jadi, Anda sangat diwajibkan untuk tetap fokus dan berkonsentrasi. Cobalah untuk melupakan permasalahan eksklusif dan lupakan segala hal yang bikin Anda panik. Orang yang berilmu dan cerdas sekalipun kalau tidak fokus dan berkonsentrasi, dapat jadi gagal dalam menghadapi psikotes. Jadi, harus diusahakan tetap fokus dan berkonsentrasi pada psikotes dulu, ya!

4. Teliti

Bukan hanya fokus dan konsentrasi saja yang harus Anda persiapkan, pasalnya cara menghadapi psikotes ini juga harus Anda miliki. Ketelitian menjadi hal yang sangat krusial pada ketika menjalani psikotes. Sedikit saja Anda lengah dan tidak teliti, maka hal tersebut akan mempengaruhi pada balasan psikotes Anda.

Pastikan Anda membaca soal dengan teliti. Jawablah sesuai dengan perintah. Jangan hingga Anda menjawab hal-hal yang tidak ditanyai dalam soal. Mengapa? Sebab, setiap balasan yang Anda berikan akan kuat pada evaluasi psikotes Anda.

5. Mendengarkan Intruksi dengan s3kama

Cara menghadapi psikotes yang ini juga menjadi modal ketelitian Anda dalam menghadapi psikotes. Sebelum memulai psikotes, niscaya ada seseorang yang akan menjelaskan tata cara psikotes. Anda harus menyimaknya dengan baik dan pastikan bahwa Anda mengerti dengan semua peraturan, tata cara, dan waktu yang sudah ditentukan.

Jangan hingga Anda tidak mengerti, ya. Jika Anda tidak memahami dengan semua yang sudah dijelaskan, jangan aib untuk menanyakannya pada pihak yang memperlihatkan intruksi. Bertanyalah dan simak jawabannya dengan baik-baik. Pastikan juga untuk mengingatnya. Mengingat dan memahami intruksi juga membutuhkan fokus dan konsentrasi. Jangan hingga lengah, ya!

6. Bawa Alat Tulis Lengkap

Selain persiapan mental, Anda juga harus mempersiapkan alat-alat kebutuhan untuk psikotes. Alat tulis menjadi salah satu cara menghadapi psikotes yang harus Anda perhatikan. Jika Anda tidak membawa alat tulis dengan lengkap, hal tersebut juga dapat jadi evaluasi Anda dalam mempersiapkan diri menghadapi psikotes di hadapan psikolog yang menilai Anda.

Jadi, pastikan Anda membawa alat tulis lengkap. Jangan takut tidak terpakai, setidaknya Anda sudah mempersiapkan segala kemungkinan. Maka dari itulah, kami sarankan untuk membawa pensil, penghapus, rautan pensil, bolpoin, tip-ex, penggaris, dan alat tulis lainnya yang memungkinkan untuk dipakai pada ketika menjalani psikotes.

7. Isi Data yang Dibutuhkan dengan Lengkap dan Benar

Di awal, sebelum mengerjakan psikotes, niscaya Anda akan diminta untuk mengisi data diri, baik itu nama, alamat, nomor peserta, atau hal lainnya. Pastikan juga bahwa Anda sudah mengisinya dengan benar dan lengkap. Anda harus lebih teliti juga untuk penulisan, jangan hingga ada yang salah tulis atau terbalik. Usahakan tidak ada coretan, sebab biasanya psikotes tidak memperbolehkan penggunaan tip-ex.

Jangan lupa, baca ulang dan telaah kembali semua data diri yang sudah Anda tulis. Kembali lagi, kalau ada yang tidak dipahami, segeralah bertanya pada pihak yang memperlihatkan intruksi. Jangan aib untuk bertanya, sebab pepatah “malu bertanya sesat di jalan” memang ada benarnya. Jika Anda aib bertanya, maka Anda dapat saja salah mengisi dan jadinya tidak lulus psikotes. Tidak mau kejadian, kan?

8. Selesaikan Sebelum Waktunya

Yang namanya sebuah tes, niscaya ada jam-jam tertentu untuk menyelesaikannya. Nah, usahakan Anda menuntaskan soal-soal sempurna waktu dan tidak kelebihan waktu. Lebih manis lagi kalau Anda dapat menyelesaikannya sebelum waktu yang sudah ditentukan.

Jika Anda sudah menuntaskan psikotes sebelum waktunya, maka kami sangat menganjurkan untuk mengecek kembali balasan yang sudah Anda isi. Siapa tahu Anda salah membaca intruksi atau ada balasan yang ingin Anda tambahkan. Jadi, Anda masih punya waktu untuk memperbaikinya.

9. Jaga Stamina

Ini yang paling penting sebelum menghadapi psikotes, badan yang sehat dan stamina yang optimal akan membantu Anda untuk tetap fokus dan berkonsentrasi penuh. Jangan begadang sebelum menghadapi psikotes. Hal tersebut justru akan menciptakan Anda ngantuk, jadinya Anda tidak dapat konsentrasi dan malah ingin tidur.

Jadi, pastikan Anda tidur yang cukup dan nyenyak. Kalau perlu juga, Anda dapat meminum vitamin atau penambah stamina. Dengan begitu, Anda dapat menjaga badan Anda tetap fit dan sehat. Konsumsi makanan yang baik sebelum menghadapi psikotes. Hindari makanan dan minuman yang berpotensi Anda ngantuk, ya.

10. Berdoa

Semua sudah Anda persiapkan dengan matang, sekarang saatnya Anda berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Berdoa juga dapat menciptakan jiwa Anda merasa damai dan nyaman. Bahkan, dengan berdoa juga dapat menciptakan Anda lebih percaya diri lho.

Tak perlu berdoa secara lantang dengan bunyi yang keras, cukup memohon kelancaran pada Tuhan di dalam hati Anda. Berusaha dan berupaya secara maksimal, maka selanjutnya, serahkanlah semuanya kepada Yang Maha Esa.

Seperti itulah 10 cara untuk menghadapi psikotes supaya Anda dapat lulus dengan mudah. Jangan simpel menyerah, hindari pikiran negatif dan pesimis. Yakinkan bahwa diri Anda dapat dan serahkan pada Yang Maha Esa. Semoga berhasil!

Sumber https://bacaterus.com

Share this post