iklan

Pengaruh Angin, Pasang Surut Air Laut, Dampak Erosi, Dan Kebakaran Hutan Terhadap Lingkungan

A. Pengaruh Angin(Badai)

Badai ialah angin yang besar dan sangat kuat. Ada beberapa jenis topan yaitu, putting beliung, tornado, topan, dll. Badai sering terjadi di ekspresi dominan kemarau. Jika ada gurun atau bukit sanggup terkikis oleh badai. Pengikisan pasir menciptakan pasir berterbangan pasir yang berterbangan akan menjadi gundukan ibarat bukit.

B. Pengaruh Pasang Surut Air Laut

Pasang surut air maritim ialah insiden naik turunnya air laut. Penyebab utama pasang surut air laut yaitu gravitasi bulan. Walaupun gravitasi matahari juga mempengaruhi tetapi tidak terasa. Karena jarak matahari jauh dengan bumi sedangkan bulan akrab dengan bumi. Artinya jikalau gravitasi matahari tidak terasa berarti sedangkan gravitasi bulan sangat terasa. Kalau air maritim tidak ke atas atau ke bawah berarti sedang keadaan normal.

Pasang surut air maritim juga sanggup dimanfaatkan oleh manusia. Di bawah ini ialah manfaat pasang surut air maritim bagi manusia.
  • Pada ketika pasang kapal berlayar dan berlabuh di dermaga yang agak dangkal, sehingga jarak dengan daratan lebih dekat.
  • Pada ketika pasang air maritim juga sanggup mengisi petak petak untuk menciptakan garam. Dan pada ketika surut air maritim akan mengering dan akan menjadi garam.
  • Saya gres saja tahu, jikalau pasang dan surut sanggup menjadi sumber enrgi pembangkit listrik tenaga pasang surut. Pada ketika terjadi perbedan ketinggian antara air pasang dan surut menghasilkan energi potensial yang sanggup diubah untuk menggerak generator.

Selain ada laba niscaya ada kerugian dari pasang surut air laut. Kerugian tersebut antara lain pendangkalan dermaga, pendangkalan pantai, dan pengikisan pantai atau disebut juga sebagai abrasi.
  • Pendangkalan Dermaga
    Pasang dan surut air maritim sanggup menimbulkan dermaga akhir tanh yang menumpuk alasannya tanah yang terkikis. Pendangkalan dermaga mengakibatkan semua kapal tidak sanggup berlabuh.
  • Pendangkalan Pantai
    Pendangkalan pantai dikarenakan pengikisan pantai sehingga sanggup mengakibatkan landai dan tidak lezat di pandang.
  • Pengikisan Pantai
    Pengikisan pantai disebut juga Abrasi Abrasi mengakibatkan pendangkalan. Abrasi juga tidak lezat dipandang dan mengurangi tanah, luas lahan menjadi berkurang sehingga pemanfaatan daratan menjadi berkurang.

C. Pengaruh Erosi

Erosi ialah pengikisan tanah oleh air atau angin terutama terjadi di kawasan gundul. Erosi merupakan insiden alam yang sanggup berlangung lambat alasannya ada flora di dekatnya sehingga akar pohon menahan tanah, dan tanah menjadi kuat. Peristiwa alam yang dimaaksud juga sanggup berlangsung cepat alasannya disekitar kita tidak ada tumbuhan.
Pengaruh erosi.

1. Erosi merubah tanah menjadi tandus.
2. Luas lahan berkurang.
3. Permukaan tidak lezat di pandang oleh orang yang berkunjung.

D. Kebakaran Hutan

Hutan mengalami kebakaran alasannya ulah insan atau alam.
1. Ulah insan ibarat
- Membuang punting rokok sembarangan
- Meninggalkan perapian di hutan
- Pembakaran hutan untuk memperluas lahan

2. Pengaruh alam salah satunya ialah kemarau panjang

Sesudah kebakaran hutan biasanya ranting-ranting, pepohonan, dan daun berjatuhan. Kebakaran hutan tidak biasa ibarat kebakaran rumah. Kebakaran hutan sangat besar alasannya hutan itu luas dan banyak kayu dan ranting pohon, sehingga api yang ditimbulkan sanggup sangat besar.

Makanya teman-teman kita harus pelihara alam kita dengan bersungguh-sungguh dan aku ingatkan sekali lagi jangan meninggalkan perapian sembarangan, jikalau Anda ingin pergi, pastikan api itu harus sudah mati.
Sumber http://calya-chesta.blogspot.com/

0 Response to "Pengaruh Angin, Pasang Surut Air Laut, Dampak Erosi, Dan Kebakaran Hutan Terhadap Lingkungan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel