Pengertian Bukti Transaksi [5 Manfaat Dan Fungsi]

Akuntansi Lengkap – Pada aktivitas sehari-hari, teman-teman pasti pernah kan berbelanja di toko swalayan? atau melakukan pembayaran di sekolah ataupun di kawasan lainnya, dan anda mendapatkan kwitansi atau struk pembayaran ? nah secara sederhana kedua hal tersebut merupakan salah satu pola bukti transaksi. Pada artikel kali ini Sahabat Akuntansi akan membahas wacana Pengertian Bukti Transaksi serta manfaat dan fungsinya tersebut.

teman pasti pernah kan berbelanja di toko swalayan Pengertian Bukti Transaksi [5 Manfaat Dan Fungsi]

Pengertian Bukti Transaksi

Setiap terjadi transaksi maka akan dilakukan pencatatan, dengan memakai media baik kertas maupun elektronik dan biasa kita sebut dengan dokumen transaksi.

Jadi secara sederhana bukti transaksi merupakan dokumen dasar transaksi ,yang berkhasiat untuk sumber pencatatan dan penyusunan laporan keuangan. baik yang dibentuk sendiri maupun yang berasal dari pihak luar perusahaan.

Bukti transaksi ialah suatu dokumen orisinil yang menjadi alat untuk merekam seluruh transaksi yang terjadi. Bukti transaksi menjadi bukti yang autentik terjadinya suatu transaksi. Bukti transaksi tersebut terdiri dari faktur, nota, kwitansi dan cek.

Bukti transaksi ialah alat yang sangat penting dibutuhkan ketika kita melaksanakan transaksi keuangan misalnya ketika seseorang atau perusahaan akan mengeluarkan atau mendapatkan sejumlah uang dalam rangka pelunasan hutang maka, sebaiknya ada bukti transaksi yang menyatakan bahwa benar telah terjadi pelunasan hutang serta tertera nominal jumlah uangnya. Hal ini untuk mempermudah pelaporan keuangan dan pertanggungjawaban baik seseorang atau perusahaan.

Manfaat dan Fungsi Bukti Transaksi

Bukti transaksi sanggup dibedakan sesuai dengan kejadianya, transaksi yag terjadi di perusahaan terdiri dari:

Transaksi intern, ialah transaksi yang terjadi di dalam perusahaan.

Transaksi ekstern, ialah transaksi yang terjadi dengan pihak di luar perusahaan.

Kedua kejadian transaksi tersebut otomatis akan merubah terhadap posisi harta, kewajiban dan modal pada perusahaan. perubahan tersebut tentu akan mensugesti keseimbangan dalam persamaan dasar akuntansi.

Tujuan bukti transaksi dibentuk ialah biar lebih mempermudah dalam pencatatan setiap transaksi yang terjadi. Bukti transaksi yang telah di dipakai untuk mencatat transaksi merupakan dokumen dasar bagi pencatatan laporan keuangan akuntansi.sehingga masing-masing dokumen mempunyai fungsi yang sangat penting dalam aktivitas akuntansi.

Secara khusus bukti transaksi dalam proses dan aktivitas akuntansi mempunyai manfaat dan fungsi sebagai berikut:

Bukti transaksi sanggup mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya transaksi,

Bukti transaksi menjadi media yang berisikan data isu keuangan,

Bukti transaksi sebagai dasar untuk pencatatan akuntansi,

Bukti transaksi sanggup mengurangi kemungkinan kesalahan dengan cara menyatakan transaksi dalam bentuk tulisan,

Bukti transaksi sanggup menghindari duplikasi pada pengumpulan data keuangan.

Demikianlah artikel wacana Bukti Transaksi dan manfaatnya. Lihat juga 12 Contoh Bukti Transaksi Semoga sanggup bermanfaat bagi pembaca sekalian. Sekian dan Terimakasih

Baca Juga: