Pengertian Dan Karakeritstik Perusahaan Jasa

Pada kesempatan sebelumnya Akuntansi Lengkap membahas mengenai perusahaan dagang. Perusahaan tidak hanya memproduksi produk atau barang, tapi ada juga perusahaan yang aktivitas utamanya memproduksi jasa yang dijual untuk melayani konsumen. Lalu apakah itu perusahaan jasa? Mari kita pahami bahu-membahu di bawah ini:

Pengertian Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa yaitu unit perjuangan yang aktivitas utamanya memproduksi barang tidak berwujud (jasa) dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba. Perusahaan jasa sanggup diartikan juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya dengan tujuan memperoleh keuntungan dari aktivitas memenuhi kebutuhan konsumennya.

Namun dalam pelaksanaannya perusahaan jasa-pun terkadang memerlukan produk fisik atau yang berwujud untuk melaksanakan aktivitas usahanya. Contohnya ibarat perusahaan transportasi umum yang mengatakan jasa transportasi kepada konsumen, maka perusahaan memerlukan alat transportasi ibarat kendaraan beroda empat (bus), kapal laut, pesawat untuk sanggup melaksanakan aktivitas usahanya.

Perusahaan tidak hanya memproduksi produk atau barang Pengertian dan Karakeritstik Perusahaan Jasa

Ketika menciptakan laporan keuangan pada perusahaan jasa dengan langkah-langkah dalam siklus akuntansi yaitu:

Pencatatan

Penggolongan

Pengiktisaran

Laporan Keuangan

Karakteristik dan Ciri-Ciri Perusahaan Jasa

Karakteristik yang dimiliki perusahaan jasa diantaranya sebagai berikut:

Tidak mempunyai wujud (sifatnya ajaib dan tidak sanggup dilihat)

Produk yang dihasilkannya tidak standar atau bervariasi (Hetereogenitas)

Tidak sanggup dipisahkan antara (produk dihasilkan dan dikonsumsi secara bersama-sama)

Tidak sanggup disimpan, lantaran tidak mempunyai wujud.

Ciri ciri dari perusahaan jasa sanggup kita kenali dengan gampang diantaranya:

Pendapatan berasal dari penjualan jasa

Dalam proses memproduksi suatu jasa, sanggup saja memakai santunan dari produk fisik dan sanggup saja tidak

Tidak mempunyai persediaan produk dalam bentuk fisik, sebabnya Produk yang dijual merupakan produk yang tidak berwujud (jasa). Produk yang dihasilkan hanya sanggup dirasakan keuntungannya namun tidak sanggup dilihat fisiknya

Jasa yang diberikan tidak sama, sanggup jadi masing-masing konsumen memperoleh jenis pelayanan yang berbeda dengan konsumen lainnya

Pada tingkatan harganya umumnya mempunyai sifat yang tidak mutlak, lantaran ketentuan harga yang ditetapkan perusahaan tergantung dengan jenis pelayanan dan tingkat kebutuhan konsumen sendiri