Pesona Bali Masih Bersinar, Lima Hotel Glamor Bakal Di Buka Di Bali
Pesona Bali masih bersinar, Lima Hotel glamor bakal di buka di Bali
Bali, siapa yang tak kenal pulau ini ? Bali sudah menjadi primadona pariwisata Indonesia yang sudah populer bahkan hingga seluruh dunia. Bali populer dengan keindahan alamnya terutama pantai, selain itu Bali populer dengan kesenian dan budayanya yang unik dan menarik. Industri pariwisata di Bali kebanyakan di Bali bab selatan dan beberapa kawasan lain di Bali. Lokasi wisata yang utama yaitu Kuta dan sekitarnya menyerupai Legian dan Seminyak, kawasan timur Bali menyerupai Sanur, sentra kota ada wisata Ubud, dan kawasan selatan menyerupai Nusa Dua, Pecatu, dan Jimbaran.
Banyaknya tempat wisata di Bali mengakibatkan Bali sebagai tempat yang sangat potensial untuk menyebarkan banyak sekali macam jenis bisnis. Salah satunya yaitu Hotel dan Penginapan. Maklum saja jikalau banyak investor dan jaringan hotel internasional tertarik untuk lalu membuka hotel mereka di pulau yang dijuluki sebagai pulau Dewata ini.
Bukan hanya hotel kategori bintang dua, tiga, empat saja hotel menyerupai kelas bintang lima juga akan semakin meramaikan pasar hotel di Bali.
Dalam dua tahun belakangan ini hotel glamor justru yang mendominasi pembukaan hotel gres di Bali. Hal ini merupakan efek dari banyaknya program besar kelas dunia yang digelar di pulau Bali. Seperti program gres yang akan di gelar menyerupai FIABCI December Meeting dan Global Business Summit.
Ferry Salanto, Senior Research Director Colliers International Indonesia memaparkan "Ditambah lagi ada banyak penerbangan internasional eksklusif ke Bali, hal ini juga mendorong jumlah wisatawan aneh yang ikut tumbuh 10 % tiap tahunnya". Dalam catatan Colliers International Indonesia, terdapat enam hotel kelas glamor yang telah dan akan di buka tahun 2019 mendatang.
Enam hotel tersebut antara Jumeirah Hotel dengan 104 kamar di Jimbaran yang masih dalam tahap konstruksi, Como UMA Canggu dengan 199 kamar yang telah di buka pada Februari 2018.
Selanjutnya ada Waldorf Astoria Bali Uluwatu di Jimbaran sebanyak 96 kamar, Solis Capella Resort Hotel di Ubud dengan 108 kamar yang sedang dalam tahap pembangunan, Shangri-La Nusa Dua Resort and Spa di Nusa Dua yang mempunyai 246 kamar, dan terakhir ada Hyatt Regency Bali di Sanur dengan 375 kamar hotel.
Dilihat secara umum hingga final tahun 2018, Bali akan menambah 1.521 kamar dengan rincian 684 kamar hotel bintang empat dan 837 kamar hotel bintang lima.
Jika dihitung dari rata-rata harian/average daily rate (ADR) akan tumbuh tipis 2,2 ℅ hingga final tahun menjadi 116, 05 Dollar Amerika.
Pertumbuhan ini diiikuti oleh rata-rata hunian/average occupancy rate (AOR) sebanyak 2,1 ℅ menjadi 71,1 ℅.
Pertumbuhan ini diiikuti oleh rata-rata hunian/average occupancy rate (AOR) sebanyak 2,1 ℅ menjadi 71,1 ℅.
Wow begitu banyaknya kamar hotel yang di buka dan juga peningkatan jumlah wisatawan aneh yang tiba ke Bali, maka ini merupakan sebuah potensi bisnis yang manis dan juga akan meningkatkan sektor pariwisata di Bali. Kalau agan-agan mau wisata dan nginep di hotel berbintang lima di Bali silahkan monggo dan jangan lupa siapkan dan isi dompet penuh untuk jalan-jalan ya hhe.
Sumber Referensi: kompas.com Sumber http://mmustanger.blogspot.com
0 Response to "Pesona Bali Masih Bersinar, Lima Hotel Glamor Bakal Di Buka Di Bali"
Posting Komentar