The Foolish Carpenter
Kisah ini aku sanggup ketika membaca buku yang berjudul SPIRIT OF SUCCESS .
Kisah ini bercerita ihwal seorang tukang kayu senior disebuah perusahaan kontraktor besar berniat untuk
mengambil pensiun lebih cepat dari pada waktu seharusnya. Ia menyadari bakal kehilangan kesempatan mendapat honor beberapa tahun terakhir disertai bonus dan penghargaan lainnya.
Namun hatinya telah mantap untuk menemui sang Bos. " Saya sudah mantap untuk mengajukan pensiun bos dan aku akan sepenuhnya meninggalkan bisnis konstruksi ini untuk selamanya, aku akan menghabiskan masa bau tanah aku bersama keluarga saya", papar tukang kayu tersebut pada bosnya.
Sang pemilik perusahaan sangat menyayangkan keputusan karyawan setianya ini, padahal karyawan ini selalu menjadi karyawan teladan, tetapi ia tidak sanggup melarang karyawannya tersebut. Sebelum meninggalkan perusahaan sang bos memintanya untuk menciptakan satu rumah terakhir, sang karyawan menyetujuinya walaupun hatinya sudah tidak berada diperusahaan itu lagi.
Mulailah ia menciptakan rumah yang dipesan bosnya tetapi dengan cara kerja yang asal-asalan, mulai dari material yang semaunya, kualitas pekerjaan yang rendah serta prinsip kerja yang penting beres.
Sungguh ini yaitu cara meninggalkan perusahaan yang salah sebab akan menjatuhkan kredibilitasnya sebagai karyawan pola selama bertahun-tahun.
Ketika rumah tersebut selesai dibangun, sang bos berkenan meninjau hasil kerja karyawan yang
disayanginya ini dan kemudian berujar "rumah ini yaitu rumahmu" ujar sang bos mantap "hadiah dari aku untukmu". Sang tukang kayu sangat kaget dan gres menyadari, andaikata sebelumnya ia melaksanakan dengan kualitas terbaik maka ia akan mendapat kualitas rumah yang sangat baik pula.
Kaprikornus bagaimanapun kondisi kita, slalu bekerja dengan kualitas terbaik, sebab kita tidak tahu apa yang akan terjadi dibalik semua itu. Sumber http://sabenggo1.blogspot.com/
Kisah ini bercerita ihwal seorang tukang kayu senior disebuah perusahaan kontraktor besar berniat untuk
mengambil pensiun lebih cepat dari pada waktu seharusnya. Ia menyadari bakal kehilangan kesempatan mendapat honor beberapa tahun terakhir disertai bonus dan penghargaan lainnya.
Namun hatinya telah mantap untuk menemui sang Bos. " Saya sudah mantap untuk mengajukan pensiun bos dan aku akan sepenuhnya meninggalkan bisnis konstruksi ini untuk selamanya, aku akan menghabiskan masa bau tanah aku bersama keluarga saya", papar tukang kayu tersebut pada bosnya.
Sang pemilik perusahaan sangat menyayangkan keputusan karyawan setianya ini, padahal karyawan ini selalu menjadi karyawan teladan, tetapi ia tidak sanggup melarang karyawannya tersebut. Sebelum meninggalkan perusahaan sang bos memintanya untuk menciptakan satu rumah terakhir, sang karyawan menyetujuinya walaupun hatinya sudah tidak berada diperusahaan itu lagi.
Mulailah ia menciptakan rumah yang dipesan bosnya tetapi dengan cara kerja yang asal-asalan, mulai dari material yang semaunya, kualitas pekerjaan yang rendah serta prinsip kerja yang penting beres.Sungguh ini yaitu cara meninggalkan perusahaan yang salah sebab akan menjatuhkan kredibilitasnya sebagai karyawan pola selama bertahun-tahun.
Ketika rumah tersebut selesai dibangun, sang bos berkenan meninjau hasil kerja karyawan yang
disayanginya ini dan kemudian berujar "rumah ini yaitu rumahmu" ujar sang bos mantap "hadiah dari aku untukmu". Sang tukang kayu sangat kaget dan gres menyadari, andaikata sebelumnya ia melaksanakan dengan kualitas terbaik maka ia akan mendapat kualitas rumah yang sangat baik pula.
Kaprikornus bagaimanapun kondisi kita, slalu bekerja dengan kualitas terbaik, sebab kita tidak tahu apa yang akan terjadi dibalik semua itu. Sumber http://sabenggo1.blogspot.com/
0 Response to "The Foolish Carpenter"
Posting Komentar