iklan

9 Permasalahan Yang Terjadi Pada Printer

Permasalahan yang Terjadi Pada Printer - Masalah Printer Sebagai sebuah perangkat keluaran yang berfungsi mencetak data dari komputer printer merupakan perangkat keras komputer yang paling banyak digunakan, bahkan sudah menjadi kelengkapan utama sebuah komputer.

Maka tidak mengherankan itu teknotogi printer pun berkembang sedemikian rupa sehingga semakin gampang penanganannya.

Karena sedemikian pentingnya printer ini, maka jikalau terjadi persoalan pada printer tersebut, akan cukup terganggu. Beberapa persoalan di seputar printer yang sering dan mungkin terjadi adalah:

1. Printer mati atau tidak bisa dihidupkan.

2. Printer hidup tapitidak bisa mencetak data yang dikirim kepadanya.

3. Printer mencetak namun tidak hingga selesai.

4. Printer mencetak namun hasil cetakannya tidak sesuai dengan data yang dicetak.

5. Hasil cetakan printer cacat.

Dari sekian banyaknya kemungkinan gangguan yang terjadi pada printer, pada prinsipnya masalah-masalah tersebut sanggup dipisahkan menjadi tiga kelompok, yaitu:

a. printer mati,
b. printer hidup tapitidak bisa mencetak, dan
c. printer mencetak dengan hasil yang tidak semestinya (cacat).

 Masalah Printer Sebagai sebuah perangkat keluaran yang berfungsi mencetak data dari kompu 9 Permasalahan yang Terjadi Pada Printer
9 Permasalahan yang Terjadi Pada Printer

Cara Memperbaiki Printer

1. Perangkat printer tidak bisa hidup
Jika suatu ketika menghidupkan printer namun ternyata printer tidak bisa hidup, maka bisa disebabkan hal-hal sebagai berikut.

a. Sumber listrik yang mengalir ke kabel power printer tidak ada. Bersamaan dengan itu, bisa pula kabel power printer, yaitu kabel yang menghubungkan printer dengan sumber listrik rusak atau terputus.

b. Jika kabel power ternyata normal, maka kemungkinan kerusakan ada pada printer itu sendiri. Namun demikian, bisa juga kemungkinan putusnya sekring pengaman pada rangkaian power supply printer, ataupun kemungkinan rusaknya sakelar power (On/Off) pada printer.

2. Printer tidak sanggup mencetak
Mungkin suatu ketika menemuimasalah bahwa printer tidak bisa dipakai untuk mencetak. Untuk menganalisis permasalahan tersebut, bisa mengikuti langkah-langkah berikut.

a. Perhatikan pesan kesalahan yang mungkin ditunjukkan oleh printer tersebut. perlu diketahui bahwa pada perangkat printer umumnya akan menampilkan gejala kesalahan jikalau ada yang tidak sesuai.

Misalnya pada printer tinta atau printer laser, kedua jenis printer ini akan memperlihatkan kesalahan berupa berkedip-kedipnya (blinking) tampu indikator jikalau tinta pada printer tersebut habis (cartridge kosong).

Meski tinta tersebut gres namun tidak terpasang dengan benar, maka printer akan membaca sebagai tidak ada tinta sehingga pesan yang ditampilkan pun sama.

3. Printer mencetak dengan hasil yang tidak semestinya
Selain tinta atau cartridge, pada printer laser ada kesalahan adanya kertas yang menyumbat (paper jamp). Pada kondisi ini, printer tidak bisa dipakai untuk mencetak hingga kertas tersebut disingkirkan

4. Hasil cetakan printer cacat
Ada majemuk kondisi yang menimbulkan hasil cetakan suatu printer menjadi cacat. Hasil cetakan yang cacat ini bisa disebabkan lantaran faktor perangkat keras printer itu sendiri, maupun faktor perangkat lunak pada komputer.

Dari sisi perangkat lunak pada komputer biasanya disebabkan oleh tidak sesuainya device driver yang dipakai dengan jenis printer yang terpasang. Sebagai contoh, memperlihatkan perintah mencetak pada suatu sistem aplikasidengan pilihan printer yang terinstal ialah printer A, sedangkan yang terhubung dengan komputer ialah printer B.

Maka cetakan yang dihasilkan tidak akan sesuai. Bahkan beberapa printer justru tidak memperlihatkan reaksi apapun ketika mendapatkan pesan mencetak dengan device driver printer yang tidak semestinya.

Namun demikian, beberapa printer bisa memakai device driver printer lain yang mempunyai kesamaan bahasa, atau bisa disebut dengan emulasi. Sebagaicontoh, bisa mencetak pada printer Epson LX-300 dengan memakai device driver printer Epson LX-800.

Beberapa jenis printer lain bisa memakai device driver printer emulasinya, namun dengan demikian tidak bisa memanfaatkan seluruh kemudahan dan kemampuan printer yang sebenarnya.

Sedangkan dari sisi perangkat keras, banyak kondisi yang menimbulkan hasil cetakan suatu printer menjadi cacat, antara lain:

5. Cetakan terpotong
Pada printer dot matrik sering dijumpai bahwd cetakan terpotong pada satu atau beberapa titik sehingga tampak tidak utuh. Hal ini bisa disebabkan oleh tidak lengkapnya (ompong) jarum (pin) pada print.

Head dari printer yang bersangkutan. Kemungkinan lain kerusakan ada pada komponen elektronik yang menjadi driver dari print head lersebut.

Adapun pada printer tinta (buble jet), kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor cartridge tinta yang tidak normal. Juga bisa disebabkan putusnya kabel atau pin konektor pada carrier cartridge (tempat cartridge dipasang) dari printer tersebut.

6. Cetakan melompat-lompat
Hal ini sering terjadi pada perangkat keras printer dot matrik. pada  ketika mencetak, ternyata cetakan melompat dari , batas sisi kiri di pinggir melompat ke tengah dan seterusnya sehingga seakan-akan batas kiri printer berpindah-pindah.

Hal ini bisa disebabkan oleh tidak lancarnya gerakan print head ke kiri dan ke kanan, lantaran rel daerah berjalannya print head kotor.


7. Cetakan belang

Pada printer laser mungkin mengalami di mana cetakan belang atau ketebalan tinta tidak merata. Hal ini bisa disebabkan toner pada carlridge tidak menyebar secara merata. Kemungkinan lain ialah faktor kertas yang dipergunakan, yaitu kertas terlalu lembap.

8. Cetakan pada laser printer belang-belang hitam atau bergaris hitam
Hal ini bisa disebabkan oleh cacatnya komponen drum pada printer. Drum ialah suatu komponen yang menjadi daerah menempelnya tinta/toner sebelum ditempelkan pada media cetak berupa kertas.

Misalnya ketika menarik kertas yang menyumbat, menimbulkan cetakan tersebut cacat. Pada beberapa jenis printer laser yang beredar ketika ini, komponen drum dirangkai menjadi satu dalam cartridge tinta/toner.


9. Printer tidak bisa meload kertas

Hal ini menimbulkan harus memasang kertas sacara manual ibarat halnya memakai mesin ketik. Jika iniyang terjadi, berarti sensor-sensor yang ada dan roll penjepit kertas kotor.

Selain masalah-masalah di atas pada piinter dot matrik sering pula terjadi persoalan di mana pita cetak bisa berputar. Cobalah periksa posisi pita pada printer. Jika posisi sudah benar, cobalah periksa apakah pemutar pita (ribbon drive) berputar normal.

Pada kondisi normal, biasanya ribbon drive akan berputar pada ketika print head bergerak ke kiri maupun ke kanan. Jika perputaran ribbon drive ini tidak normal, maka berarti ada gir-giryang rusak atau aus.

Sumber http://www.pintarkomputer.org/

0 Response to "9 Permasalahan Yang Terjadi Pada Printer"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel