Cara Menanam Timun Gunakan Lahan Atau Polybag?
Mentimun atau timun, beberapa kawasan juga menyebutnya ketimun mwerupakan sejenis sayuran yang banyak dimakan dengan cara dibentuk lalapan, lotekan atau rujak. Kali ini kami ingin membahas ihwal cara menanam timun, biar Anda tidak repot cari lalapan, karna sudah tersedia di kebun sendiri.
Timun ialah jenis tumbuhan setengah merambat dan jenis tumbuhan semusim dengan bunga hermafrodit ( satu tumbuhan mempunyai bunga jantan dan betina ). Buah timun muda berwarna hijau dengan garis putih berbentuk torpedo.
Beberapa kandungan nutrisi yang terdapat dalam timun diantaranya ialah Kalsium, Magnesium, Zat Besi, Vitamin A, Fosfor, Vitamin B1, Vitamin C, sampai Vitamin B2. Maka tak salah bila timun merupakan buah yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan Anda dan keluarga.
Timun yang mempunyai alias Curcumis sativus juga sering dipakai dalam dunia kecantikan sebagai pelembab wajah. Kandungan yang ada di dalam Timun sanggup menghindarkan wajah Anda dari kulit kering mengelupas alasannya hawa panas animo kemarau.
Itu tadi sedikit pembuka mengenai tumbuhan timun. Nah, bagaimana cara menanam timun? Berikut ini tahapan-tahannya untuk Anda.
Cara menanam timun dengan mengunakan lahan maupun polybag yang baik, biar menghasilkan panen yang diperlukan sanggup dilakukan dengan cara – cara sebagai berikut :
Persyaratan Lokasi Tanam
Langkah pertama, cari lokasi yang mendapat suplay sinar matahari sepanjang hari. Anda sanggup gunakan lahan perkarangan rumah, kebun, tegalan. Jika Anda tidak mempunyai lahan maka sebaiknya cara menanam timun di lakukan dengan media polybag/karung/pot (ukuran minimal 2 kg).
Temperatur udara di sekitar lahan berkisar antara 21 sampai 27 derajat celcius, itu ialah suhu dideal cara menanam timun. Suhu ini sanggup Anda rekayasa yaitu di ketika animo penghujan, tentunya suhu udara tidak begitu panas.
Syarat lokasi yang paling pokok, sebagai langkah awal cara menanam timun adalah, tanah yang di gunakan untukbudidaya mengandung banyak unsur hara, subur (PH normal 6-7). Bagaimana caranya biar tanah menjadi subur? Baca pada tahapan pengolahan media tanam cara menanam timun.
Pengolahan Media Tanam (Lahan dan Polybag )
Membentuk tanah menjadi subur merupakan hal yang wajib Anda lakukan. Cara memananam timun supaya akhirnya baik tentu tidak asal-asalan.
a. Lahan Pekarangan.
Lakukan pengolahan tanah terlebih dahulu, dengan dicangkul, atau dibajak, supaya menjadi gembur. Kemudian diamkan kurang lebih 3-1 minggu, biar tanah terkena sinar matahari. Fungsinya untuk mengurai zat beracun, mikro organisme penggangu, dan menguraikan tanah.
Proses selanjutnya, berikan pupuk sangkar secukupnya, menyesuaikan kondisi lahan pekarangan Anda. Untuk menjaga keasaman maka sebaiknya tambahkan kapur pertanian sedikit saja.
Dalam pengolahan lahan cara menanam timun selanjutnya, Anda perlu membentuk lahan menjadi bedengan (gundukan). Ukuran ideal bedengan L 100 x T 40 x P menyesuaikan lahan. Berikan jarak antar bedengan 50 cm, berfungsi sebagai drainase dan mempermuda cara menanam timun.
Cara menanam timun pada lahan, sangat diajurkan untuk mengunakan mulsa, untuk menjaga tumbuhan timun dari gulma, biar tidak amis dan fungsi mulsa dapat membantu menjaga kesuburan. Jika tidak ada mulsa plastik, Anda sanggup mengunakan mulsa jerami kering, dan lebih ekonomis tentunya.
b. Media Polybag
Jika cara menanam timun Anda jalankan dengan media polybag maka, langkah yang Anda kerjakan pertama kali, yaitu menyiapkan bahan, berupa polyback (2-5 kg). Kemudian sehabis itu Anda harus menyiapakan tanah untuk mengisi polybag tersebut.
Gunakan tanah tegalan/kebun, lalu siapkan pupuk sangkar dan kapur. Perbandingan takaran media tanam cara menanam timun dengan madia polybag yaitu 5 : 1 (tanah:pupuk kandang).
Tahap Penyemaian Benih
Penyemaian benih adalah tahap cara menanam timun selanjutnya. Tujuan dari persemaian benih adalah biar meminimalisir kegagalan tanam, dimana benih yang masih muda sangat rawan kegagalan tanggapan banyak sekali hal.
Untuk persemaian bibit timun, sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Rendam benih selama 15 menit, dan perhatikan bila ada benih yang mengapung sebaiknya dibuang, alasannya benih mengapung ialah cirri benih tidak bagus.
- Rendam kembali benih yang karam tadi selama sehari semalam
- Pindahkan benih kedalam lipatan handuk yang sudah dibasahi dan biarkan selama 12 jam sampai kecabah akar keluar.
- Pindahkan benih kedalam media tanam polybag kecil atau plastik ukuran 1 ons, yang sudah diisi gabungan tanah dan pupuk sangkar dengan takaran 3 : 1.
- Siramilah benih sehari sekali setiap pagi dan usahakan biar mendapat suplay sinar matahari yang cukup.
- Setelah berumur 10 hari semenjak masa tanam biasanya tumbuh 2 daun, maka benih timun tersebut siap untuk dipindahkan ke dalam lahan yang sudah dipersiapkan.
Proses Cara Menanam Timun
Cara menanam mentimun bahwasanya hampir sama dengan budidaya timun suri. Setelah benih berdaun 2 atau 3 , atau sehabis benih timun memasuki usia tanam 10 sampai 12 hari, maka segera pindahkan benih timun tersebut ke media tanam yang telah disediakan.
Kemudian cara menanam timun selanjutnya yaitu, pasang lanjaran berupa kepingan bambu, tancapkan disamping kiri dan kanan tumbuhan sebagai media merampat batang timun.
Waktu yang paling tepat cara menanam timun, sebaiknya dimulai di awal animo hujan tiba, biar tumbuhan mendapat suplay air yang cukup. Namun bila terpaksa pada animo kemarau, setiap menanam sebaiknya di imbangi dengan penyiraman pagi dan sore.
Perawatan Tanaman Timun
Cara menanam timun yang benar tidak lepas dari tahap pemeliharaan, yang terdiri dari penyiraman,penyulaman, penyiangan, pemupukan susulan, sampai pencegahan hama penyakit yang mengenai tumbuhan timun.
Perawatan pertama yaitu penyulaman biasanya dimulai semenjak usia tanam memasuki umur 5 sampai 7 hari. Periksalah lubang – lubang tanam yang kosong dan tidak tumbuh, segera ganti dengan benih yang gres biar panen nantinya mendapat hasil yang serempak.
Tahap selanjutnya dalam cara menanam timun ialah membersihkan bedengan dari rumput liar maupun gulma yang sanggup mengganggu pertumbuhan Tanaman Timun atau biasa disebut Penyiangan.
Proses penyiangan sanggup dilakukan lebih fleksibel tergantung kebutuhan apakan rumput dan gulma tersebut sudah tumbuh banyak atau belum.
Tanaman timun termasuk jenis tumbuhan yang tidak memerlukan banyak air, maka penyiraman sanggup dilakukan sehari sekali pada animo kemarau, atau 2 hari sekali pada animo penghujan.
Lakukan juga pemupukan lanjutan pada usia tanam 12 hari, 15 hari, 18 hari dan seterusnya ( setiap tiga hari sekali ) dengan takaran pupuk Urea, Sp36, KNO3, DAP, dan ZA dengan perbandingan masing – masing 1 : 1 : ¼ : 1 : 1. Atau Anda sanggup gunakan pupuk lainnya dengan takaran yang berbeda.
Masa Panen
Tanaman timun biasanya sudah sanggup dipanen pada ketika usia tanam 2 sampai 3 bulan dari awal tanam. Pemanenan dilakukan pagi hari sebelum jam 9 pagi dengan cara memotong tangkai dengan pisau. Ciri buah timun siap petik yaitu terlihat dari duri pada buah mulai melunak, atau hilang, warna buah umumnya mulai mencerah.
Demikian artikel ihwal cara menanam timun, sanggup Anda lakukan di lahan maupun polybag. Kedua media tersebut sama saja, yang penting ialah Anda memahami bagaimana cara menanam timun yang baik dan benar.
Semoga sanggup menginspirasi Anda Infoagribisnis.com. Jika ada hal yang ingin didiskusikan, jangan sungkan memperlihatkan komentar atau saran pada kolom dibawah. Terimaksih
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Cara Menanam Timun Gunakan Lahan Atau Polybag?"
Posting Komentar