iklan

Wawancara: Pengertian, Tujuan, Jenis, Petunjuk Melaksanakan Wawancara, Serta Laba Dan Kelebihan Wawancara | Ayoksinau.Com

Pengertian Wawancara – Tentunya kalian niscaya sering mendengar kata “wawancara” kan? Wawancara biasanya ketika peliputan isu dan wawancara ketika ketika melamar perkerjaan. Nah, meski kalian sering mendengarkan kata wawancara tersebut, tapi apak kalian tahu apa pengertian dari wawancara itu sendiri? Baiklah, kali ini Ayoksinau.com akan membahas ihwal wawancara supaya kalian lebih memahami apa itu wawancara mulai dari Pengertian Wawancara, Tujuan Wawancara, Petunjuk Melakukan Wawancara, Jenis Wawancara serta Keuntungan dan Kelemahan Wawancara.

Pengertian Wawancara

Wawancara yaitu acara tanya jawab yang terjadi secara eksklusif antara dua orang atau lebih. Pewawancara biasa disebut dengan interviewer sedangkan orang yang akan diwawancarai disebut dengan interviewer.

 Tentunya kalian niscaya sering mendengar kata  Wawancara: Pengertian, Tujuan, Jenis, Petunjuk Melakukan Wawancara, serta Keuntungan dan Kelebihan Wawancara | Ayoksinau.com
Pengertian Wawancara, Tujuan, Petunjuk Melakukan Wawancara, Jenis Wawancara serta Keuntungan dan Kelemahan Wawancara

Tujuan Wawancara

  • Wawancara dilakukan tentunya mempunyai tujuan terentu. Berikut beberapa tujuan diadakannya wawancara.
  • Tujuan wawancara yaitu untuk mendapat data dari narasumber (informan), sehingga data yang didapat akan lebih akurat.
  • Untuk melengkapi beberapa pengumpulan data dari teknik lainnya
  • Tujuan wawancara yaitu untuk menguji hasil data yang sebelumnya sudah terkumpul.

Petunjuk Melakukan Wawancara

  • Interview harus mengenalkan dirinya terlebih dahulu kepada interveiwer baik dilakukan secara eksklusif maupun tidak eksklusif dan menyatakan tujuan mengapa melaksanakan wawancara, contohnya untuk kepentingan pendidikan dan lainnya. Namun, lain halnya jikalau wawancara pelamaran kerja, maka yang harus mengenalkan diri yaitu si pelamar kerja atau yang diwawancarai.
  • Wawancara harus membuat suasana yang baik, menyerupai saling menghormati, mempercayai kerjasama dan memakai bahasa yang baik ketika wawancara.
  • Usahakan untuk membuat suasana yang santai sehingga proses wawancara akan terasa sangat nyaman.
  • Dalam proses wawancara yaitu pada ketika pengambilan informasi, pewawancara harus terampil dalam memperlihatkan atau mengajukan pertanyaan kepada narasumber (informan), sehingga ketika proses wawancara nantinya tidak terbelit-belit. Jadi, usahakan untuk menyusun pertanyaan terlebih dahulu.

Jenis-Jenis Wawancara

Wawancara mempunyai beberapa jenis diantaranya yaitu sebagai berikut:

1) Wawancara Bebas

Wawancara bebas merupakan jenis acara wawancara yang pertanyaannya tidak disusun terdahulu, pertanyaan akan muncul sesuai dengan suasana ketika proses wawancara. Jenis wawancara ini tekdadang juga disebut dengan wawancara tidak terstruktur. Contoh menyerupai wawancara yang dilakukan dengan artis.

2) Wawancara Terpimpin

Wawancara terpimpin merupakan wawancara yang mana pertanyaannya sudah disiapkan sebelumnya. Jenis wawancara ini disebut juga dengan wawancara berstuktur. Contoh wawancara terpimpin menyerupai wawancara yang dilakukan pembawa isu di televise kepada narasumber.

3) Wawancara Individual

Merupakan wawancara yang dilakukan oleh seorang wawancara pada narasumber tunggal, pola dari wawancara ini yaitu wawancara yang dilakukan seorang wartawan pada pejabat tertentu.

4) Wawancara Konferensi

Wawanara Konferensi merupakan wawancara yang dilakukan oleh pewawancara dengan sejumlah responden atau wawancara yang dilakukan oleh sejumlah pewawancara dengan seorang responden. Contohnya yaitu wawancara yang dilakukan wartawan pada sejumlah pimpinan perusahaan yang melaksanakan konferensi pers untuk publitas dan wawancara yang dilakukan sejumlah wartawan pada seorang artis.

5) Wawancara Terbuka

Wawancara terbuka merupakan jenis wawancara yang mempunyai pertanyaan yang tidak terbatas atau jawabannya tidak terikat. Pertanyaan biasanya akan menghendaki klarifikasi serta pendapat dari narasumber yang diwawancarai.

6) Wawancara Tertutup

yaitu wawancara yang mempunyai pertanyaan terbatas, biasanya wawancara ini sudah disiapkan lembar pertanyaan (questionaire) dengan tanggapan yang telah disiapkan untuk dipilih, menyerupai setuju, tidak setuju, ya, tidak, baik dan tidak baik.

Baca juga artikel di bawah ini:

Pengertian Drama Menurut Ahli, Struktur Drama, Ciri-Ciri Drama, Jenis Drama serta Unsur-Unsur Drama | Ayoksinau.com

Pengertian Strategi Menurut Ahli, Perumusan Strategi, Tingkat-Tingkat Strategi, Jenis-jenis Strategi dan Contoh Strategi | Ayoksinau.com

Pengertian Sosial, Cakupan Sosial dan Faktor-Faktor Sosial | Ayoksinau.com

Keuntungan dan Kelemahan Wawancara

Segala sesuatu yang dilakukan oleh insan niscaya mengandung laba dan kelemahan. Begitupun juga dalam wawancara.

1) Keuntungan Wawancara

Keuntungan wawancara sebagai instrumen penelitian yaitu sebagai berikut.

  • Dapat mengetahui keterangan yang detail ihwal suatu masalah, khususnya untuk yang berkenaan ihwal pribadi seseorang.
  • Peneliti sanggup dengan cepat memperoleh informasi yang diinginkan.
  • Peneliti sanggup memastikan bahwa informan yang memberi jawaban.
  • Peneliti berusaha supaya pertanyaan betul-betul dipahami oleh informan.
  • Wawancara memungkinkan fleksibilitas dalam cara-cara bertanya.
  • Pewawancara sanggup menilai validitas atau kebenaran tanggapan narasumber berdasarkan gerak-gerik, tutur kata, nada berbicara dan raut muka dari informan atau narasumber.
  • Informasi yang diperoleh akan lebih dipercayai kebenarannya alasannya salah tafsiran sanggup diperbaiki pada ketika wawancara dilakukan.
  • Informan lebih bersedia mengungkapkan keterangan dan lebih leluasa dalam pengungkapannya.

2) Kelemahan Wawancara

Selain memilki keuntungan, wawancara juga mempunyai bebrapa kelemahan, diantaranya yaitu sebagai berikut.

  • Jawaban ekspresi diragukan validitasnya.
  • Peneliti sendiri tidak konstan keadaannya.
  • Apabila proses wawancara tidak dilakukan oleh peneliti sendiri, akan terdapat salah tafsir dari pihak yang diberi kiprah untuk melaksanakan wawancara. Karena, karakteristik pribadi dari informan tidak terekam oleh peneliti itu sendiri.
  • Banyak hambatan dalam pengolahan hasil wawancara.
  • Belum ada sistem baku yang ada untuk pencatatan hasil wawancara, sehingga peneliti cenderung membuatkan sendiri cara pencatatan hasil wawancara.
  • Memakan banyak waktu, tenaga, biaya, dan pikiran.
  • Menemui narasumber atau informan itu tidak mudah, sehingga peneliti atau pewawancara harus menyesuaikan dengan waktu narasumber atau informan. Hal ini dikarenakan kita yang membutuhkan dia, bukan ia yang membutuhkan kita.

Baiklah, cukup hingga disini saja klarifikasi Ayoksinau.com mengenai Pengertian Wawancara, Tujuan Wawancara, Petunjuk Melakukan Wawancara, Jenis Wawancara serta Keuntungan dan Kelemahan Wawancara. Semoga apa yang Ayoksinau.com bagikan disini sanggup menambah pengetahuan kalian mengenai wawancara. Terimakasih.


Sumber https://www.ayoksinau.com

0 Response to "Wawancara: Pengertian, Tujuan, Jenis, Petunjuk Melaksanakan Wawancara, Serta Laba Dan Kelebihan Wawancara | Ayoksinau.Com"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel