iklan

Cara Konfigurasi Logging Dns Server Di Linux



Kemarin kita membahas wacana Pengaturan atau Konfigurasi ACL (Accses Control List) DNS Server di Linux silahkan lihat disini bagi yang belum mengerti selain daripada ACL yang harus di setting atau di konfigurasi, Logging pun harus perlu di seting biar Server DNS yang akan kita bangkit bisa berjalan lancar tanpa hambatan dan tahap-tahapnya juga perlu di pahami.


Pada komputer server lain pun mempunyai yang namanya Log mungkin hanya sebatas pencatatan atau sekedar memperlihatkan gosip saja pada Server, di DNS Server pun perlu dilakukan.


Banyak gak kira-kira yang harus di setting di Logging DNS Server Linux


Sebenarnya prinsip dasar Linux ialah jikalau anda mengerti wacana pengggunaan perintah dasar Linux, ini tidak jadi duduk perkara alasannya ialah pengaturan Logging tidak  perlu melaksanakan dengan banyak perintah. Ok sudah siap dengan bahan wacana yang saya berikan Logging DNS Server Linux. eksklusif kita mulai saja.


Logging memakai BIND  pada DNS server


BIND intinya mempunyai kemudahan log yang sangat handal alasannya ialah bisa dikonfigurasi atau di atur dengan kebutuhan yang dikontrol oleh direktif logging. pada BIND 9 yang kita gunakan ini mempunyai kemampuan kontrol yang ada pada BIND versi 4, tetapi mempunyai kelebihan pelengkap yang tidak dimiliki oleh BIND pada versi4, contohnya dalam hal sanggup mealkukan kontrol di kemudahan log.


Ada 2 hal rancangan yang perlu dimengerti pada sistem log BIND sehingga kita bisa mengkonfigurasi BIND secara efektif, yaitu pada saluran (channel) dan kategori (category). Saluran merupakan istilah yang biasa dipakai pada  BIND untuk sanggup mengatur kemana arah data log tersebut pergi, ke sistem syslog, ke file,ke stderr, atau dibuang. Kategori bertanggunga jawab untuk bisa mendefinisikan data apa yang sanggup masuk ke log, dan BIND mempunyai jumlah kategori yang dirancang ke dalam instruksi pada sumber BIND.


Seperti sistem log yang ada di Linux, BIND juga mempunyai tingkatan ataupun level log yang bisa dipakai untuk menyaring pesan log tentunya secara selektif hanya pesan log pada level tertentu saja yang bisa masuk kepad sistem log. Level ini mulai dari yang ringan hingga terberat secara contunue atau secara berrutan dengan sebagi log berikut yang berurutan di mulai dari dynamic, debug, info, notice, warning, eror, dan critical.



Setiap pada kategori data yang disesuaikan, bisa disalurkan ke satu ataupun ke beberapa jalan masuk secara bersama-sama. Misalnya, kita akan menciptakan sistem log dengan pola sebagai berikut:


Kemarin kita membahas wacana Pengaturan atau Cara konfigurasi Logging DNS Server di Linux

Dalam hal ini kita akan menciptakan tiga buah saluran, yaitu pertama jalan masuk untuk ke syslog dan

ke dua jalan masuk ke file yang akan diberi nama my_syslog, my_query dan my_sec. Pada jalan masuk my_syslog akan menampung log pada tingkatan level minimal info, sedangkan my_query sesudah itu my_sec dengan tingkatan level minimal dynamic. Kategori yang kita gunakan ialah tiga, kategori itu ialah default, security dan queries.


Berkas log pada kategori default akan kita buang, sedangkan data log untuk kategori keamanan (Security) akan kita lewatkan ke syslog dan akan disimpan ke file sec.log. Kemudian data kategori queries akan kita simpan ke berkas query.log. Berikut ini ialah konfigurasinya yang harus di lakukan.


Kemarin kita membahas wacana Pengaturan atau Cara konfigurasi Logging DNS Server di Linux

Lakukan restart BIND, kemudian kita bisa melihat log untuk kategori query pada query.log dan kategori security di sec.log lihat gambar berikut ini :


Kemarin kita membahas wacana Pengaturan atau Cara konfigurasi Logging DNS Server di Linux

Pada tahap ini kita sudah simpulan melaksanakan Konfigurasi Logging pada DNS Server Linux, Masih ada beberapa setingan yang dan selanjutnya setingan pada Option pada artikel yang selanjutnya.



0 Response to "Cara Konfigurasi Logging Dns Server Di Linux"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel