√ Inilah 8 Film Terbaik Yang Dibintangi Oleh Herjunot Ali

Sebelum memulai karirnya di layar lebar, Mahbub Herjunot Ali atau yang lebih dikenal dengan panggilan Junot sempat mengikuti MTV VJ Hunt, sebuah ajang pencarian VJ untuk MTV. Sayangnya, Junot tidak keluar sebagai pemenang MTV VJ Hunt, melainkan Evan Sanders. Sesudah itu, kekasih Tatjana Saphira ini sempat menjajal dunia presenter. Ia menjadi pembawa program di Indonesian Idol Extra pada ekspresi dominan kedua.

Karir Junot di dunia layar lebar tidak bisa dibilang instan. Ia memulai debutnya sebagai pemain sinetron terlebih dahulu. Tercatat, Junot pernah membintangi beberapa judul sinetron, menyerupai Di Sini Ada Setan, Soul Mate, dan Bawang Putih Bawang Merah. Bagi Anda yang merupakan fans dari bintang film tampan ini, sudahkah Anda menonton 8 film yang dibintangi Herjunot Ali yang akan Bacaterus rekomendasikan ini?

8 Film Terbaik yang Dibintangi Herjunot Ali

1. Lovely Luna

Lovely Luna merupakan film yang dibintangi Herjunot Ali pertama kali. Sayangnya, film ini mungkin kurang familiar di indera pendengaran Anda. Film ini sendiri dirilis pada tahun 2004. Sinopsis singkat Lovely Luna menceritakan ihwal persahabatan empat sekawan yang terdiri dari Desta (Herjunot Ali), Abi (Radhit Syaharzam), Bobo (Denny Aditya WS), dan satu-satunya perempuan Luna (Shareefa Danish).

Kekompakan mereka menjadi terganggu ketika Desta naksir Angel (Davina Veronica). Akan tetapi, Angel hanya mempermainkan Desta. Ketika Desta patah hati, tentu saja Luna sebagai sahabatnya ingin membantu memulihkan perasaan Desta. Namun, benarkah Luna melakukannya sebatas sobat dan bukan alasannya Luna telah menaruh perasaan kepada Desta?

2. Realita, Cinta, dan Rock ‘n Roll

Di film ini, dua bintang film tampan saling beradu peran, yakni Herjunot Ali dan Vino G Bastian. Ipang (Vino G Bastian) dan Nugi (Herjunot Ali) ialah dua sobat yang suka memberontak dan menyayangi musik. Ipang sendiri merupakan anak seorang dosen dari keluarga baik-baik. Namun, Ipang menemukan kenyataan bahwa dirinya ialah anak adopsi. Spontan Ipang murka dan pergi meninggalkan rumah.

Sebagai seorang sahabat, Nugi berusaha menghibur Ipang. Nugi mengajak Ipang berkunjung ke rumah ayahnya. Nugi sendiri belum pernah bertemu ayahnya. Akan tetapi, kenyataan yang ditemukan Nugi juga tak kalah memilukan, ayahnya ternyata seorang transecual yang berpenampilan menyerupai wanita.

Karena kecewa, Nugi dan Ipang bermaksud mabuk-mabukan di diskotik bersama Sandra (Nadine Chandrawinata), seorang gadis pemilik toko kaset yang biasa mereka kunjungi. Keesokan harinya, Nugi menemukan Ipang berciuman dengan Sandra. Nugi merasa Ipang mengkhianatinya alasannya ia juga menaruh hati kepada Sandra.

Akankah persahabatan mereka kandas? Berhasilkah mereka mengatasi dilema pribadinya masing-masing? Temukan jawabannya di Realita, Cinta, dan Rock ‘n Roll.

3. Gara-Gara Bola

Kali ini, Junot membintangi sebuah film bergenre komedi. Ia berperan sebagai Heru yang dekat dengan Ahmad (Winky Wiryawan). Keduanya mengikuti taruhan untuk Jerman. Apesnya, pemenang piala dunia kala itu ialah Italia. Heru dan Ahmad kelimpungan membayar hutang. Apalagi mereka juga harus berurusan dengan debt collector (Indra Herlambang).

Keapesan juga menimpa mereka bertubi-tubi. Heru dipecat dari pekerjaannya dan mereka berdua diusir oleh ibu kos (Aming). Apakah kedua sobat ini berhasil melunasi hutang-hutang mereka tanggapan taruhan bola?

4. Di Bawah Lindungan Ka’Bah

Selanjutnya, ada film yang dibintangi Herjunot Ali yang disesuaikan dari novel karya Buya Hamka. Film ini gotong royong mengisahkan ihwal kisah cinta dua sejoli yang tak bisa bersatu alasannya perbedaan status sosial.

Pemuda miskin berjulukan Hamid (Herjunot Ali) jatuh cinta pada seorang gadis dari keluarga kaya berjulukan Zainab (Laudya Cynthia Bella). Ibu Hamid melarang mereka berafiliasi alasannya Ayah Zainab-lah yang menyekolahkan Hamid dan memberi dia pekerjaan.

Cobaan seakan tak ada henti-hentinya menimpa cinta mereka. Hamid diusir dari kampung alasannya menyentuh Zainab secara tidak sopan. Dengan hati yang terluka, Hamid keluar dari kampung dan berkelana hingga ke Mekkah. Zainab berjanji tidak akan menikah selain dengan laki-laki yang ia cintai.

Sesampainya di Mekkah, Hamid berhasil menunaikan ibadah haji menyerupai yang ia impikan. Setelah mendengar kabar bahwa Zainab meninggal, Hamid mengabdikan dirinya untuk terus beribadah hingga ajal menjemputnya di hadapan Ka’Bah.

5. 5 cm

Film 5 cm ini sempat booming di kalangan pemuda. Ceritanya ringan, tapi mempunyai ending yang tidak bisa ditebak. Lima sobat yang terdiri dari Genta (Fedi Nuril), Arial (Denny Sumargo), Zafran (Herjunot Ali), Riani (Raline Shah) dan Ian (Igot Saykoji) telah menjalin persahabatan selama 10 tahun.

Setelah selalu menghabiskan waktu bersama, mereka berlima mulai jenuh dan memutuskan untuk tidak berkomunikasi dan tidak bertemu selama 3 bulan. Setelah 3 bulan berpisah, mereka merencanakan sebuah perjalanan penuh tantangan untuk mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi di Jawa, Mahameru.

Dalam perjalanan ini mereka melewati banyak sekali tantangan, termasuk beberapa belakang layar hati dalam persahabatan mereka yang selama ini disimpan rapat-rapat.

6. Tenggelamnya Kapan Van der Wijck

Setelah memerankan tokoh Hamid yang tidak bisa bersatu dengan kekasihnya di film “Di Bawah Lindungan Ka’Bah”, Junot harus kembali memerankan laki-laki yang tidak bisa mempunyai perempuan yang ia cintai dalam film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck.

Kisah cinta Zainuddin (Herjunot Ali) dan Hayati (Pevita Pearce) tidak bisa berlanjut karena Zainuddin hanyalah cowok melarat yang tidak mempunyai suku. Hayati dipaksa orang tuanya untuk menikahi Azis (Reza Rahadian), cowok kaya raya yang sangat modern.

Karena patah hati, Zainuddin merantau ke Jawa dan menjadi penulis terkenal. Seketika, Zainuddin menjadi cowok sukses yang bergelimang harta. Sampai suatu ketika Zainuddin kembali bertemu Hayati. Azis menitipkan Hayati pada Zainuddin alasannya ia bangkrut, kemudian beberapa hari kemudian Azis menceraikan Hayati.

Kemudian, Zainuddin memulangkan Hayati ke kampung halamannya dengan menaiki sebuah kapal. Naas, kapal yang ditumpangi Hayati tenggelam. Bersamaan dengan itu, Zainuddin mengetahui bahwa Hayati masih mencintainya, pun begitu juga dirinya.

7. Supernova

Supernova ialah film yang dibintangi Herjunot Ali dengan genre romance dan science. Dalam film ini, Ferre (Herjunot Ali) yang merupakan pengusaha muda dan sukses terlibat cinta terlarang dengan Rana (Raline Shah), wakil pemimpin redaksi majalah perempuan terkenal di Indonesia.

Disebut cinta terlarang alasannya gotong royong Rana telah mempunyai suami berjulukan Arwin (Fedi Nuril). Namun, selama ini Rana sadar bahwa dirinya tidak pernah menyayangi Arwin.

Dalam kerumitan relasi Ferre dan Rana, muncul Diva (Paula Verhoeven), model papan atas yang merupakan tetangga Ferre. Akankah Ferre dan Rana semakin jatuh ke dalam pusaran cinta terlarang? Atau sang bintang jatuh, Diva, bisa menyelamatkan Ferre dari kekacauan yang diciptakan oleh Ferre sendiri?

8. The Doll 2

Boleh dibilang bahwa The Doll 2 ialah film layar lebar pertama Junot dalam genre horror. Cerita film ini bermula ihwal pasangan suami istri, Aldo (Herjunot Ali) dan Maira (Luna Maya) yang hidup senang bersama putri tunggalnya, Kayla. Namun, sebuah insiden merenggut nyawa Kayla dan mengakibatkan Maira seorang pemurung.

6 bulan sehabis kepergian Kayla, tepatnya dikala ulang tahun Kayla, Maira mencicipi insiden asing yang menciptakan dirinya percaya bahwa Kayla belum benar-benar pergi.

Atas saran Elsa, sahabatnya, Maira berkomunikasi dengan arwah Kayla memakai medium boneka kesayangan Kayla. Akan tetapi, insiden tersebut justru menciptakan kehidupan Aldo dan Maira terganggu oleh kehidupan mahluk mistik yang masuk ke boneka itu.

8 film yang dibintangi Herjunot Ali ini bisa menjadi rujukan bagi Anda yang ingin nonton film-film nasional dari bintang film berbakat menyerupai Herjunot Ali. Nah, jikalau Anda adakah film Herjunot Ali yang paling Anda sukai? Tuliskan jawaban Anda di kolom komentar di bawah ini.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post