iklan

Pengaturan Record Dns Server Lainnya Di Linux Debian Atau Ubuntu


Kita telah membahas cara konfigurasi SOA Record DNS Server di Linux Debian atau Ubuntu, klik disini bila ada yang belum paham atau belum menegerti selain dari pengaturan atau konfigurasi yang telah kita bahas sebelumnya mulai dari penempatan direktif dll telah final namum ada beberapa yang perlu kita set sampai menjadi sebuah DNS Server yang Powerfull.


Pada artikel ini saya akan membahas konfigurasi DNS server pada recordnya yang di antaranya NS,MX,A,CNAME dan kita akan bahas satu persatu  pada artikel ini, Distro Linux aneka macam variannya dalam hal ini saya memakai Debian dan Ubuntu, Mungkin sanggup juga di praktekan pada Linux mint. baiklah kita lanjut pada pokok bahasan.


Record DNS Server Lainnya Di Linux Debian atau Ubuntu



Selain Record SOA, file zona diisi oleh record lainnya ibarat MX,NS, A, PTR ataupun CNAME. Tidak semua record harus ada di dalam file zona tetapi tergantung dari kebutuhan anda. Misalnay tidak semua zona perlu mendefinisikan PTR ataupun mempunyai rekaman CNAME atau MX.


NS


Record NS mendefinisikan server DNS yang bertugas atas domain. Record ini juga mengakibatkan server DNS yang merupakan server otoritatif untuk domain tersebut. Misalnya untuk domain admin.web.id, DNS Server yang bertugas adalah ns.admin.web.id dan ditulis sebagai berikutini :


Kita telah membahas cara konfigurasi SOA Record DNS Server di Linux Debian atau Ubuntu Pengaturan Record DNS Server Lainnya Di Linux Debian atau Ubuntu

Penting untuk diperhatikan pada gambar di atas terdapat spasi kosong sebelum pernyataan IN NS. Kalau terdapat spasi kosong di awal baris, maka BIND akan menggantikan spasi kosong tersebut dengan nilai yang ditujukan oleh @ yaitu admin.web.id. Dan bila terdapat lebih dari satu server DNS yang bertugas terhadap suatu domain, contohnya server DNS slave, maka semua server DNS tersebut harus di deklarasi di sini. Jika server lainnya tidak dideklarasikan disini, maka DNS Server yang tidak didekiarasikan tersebut tidak akan sanggup menjadi server otoritatif untuk domain. Artinya server tersebut tidak sanggup menjawab

permintaan untuk meresolusi nama host pada domain.



MX


Record berikutnya ini yaitu record MX. MX fungsinya yaitu dipakai untuk server email  yang bertugas pada suatu domain. Anda sanggup mendefinisikan lebih dai rsatu server email kalau memang domain Anda memilikinya. Tetapi yang sangat pneting untuk diperhatikan yaitu level MX tersebut relatif terhadap MX

lainnya lantaran hal ini akan berafiliasi dengan number yang dinyatakan pada record MX.


Number sehabis MX yaitu angka preferensi yang akan memilih preferensi kepada suatu server email. makin kecil angka preferensinya maka server email tersebut akan menjadi paling utama. Misalnya ada dua

server email yaitu mail dengan preferensi 10 dan mail2 dengan preferensi 20, maka semua email akan terkirim ke server email mail. Jika apabila maill tidak sanggup dihubungi maka email akan diantarkan ke mail2.


Jika domain Anda mempunyai MX primer dan MX sekunder, maka gunakan Number yang lebih kecil untuk MX primer dan angka yang lebih besar untuk MX sekunder. Berikut ini merupakan konfigurasi record MX untuk domain admin.web.id, coba anda perhatikan terdapat spasi pada awal baris yang ditujukan kepada nilai yang dimiliki @


Kita telah membahas cara konfigurasi SOA Record DNS Server di Linux Debian atau Ubuntu Pengaturan Record DNS Server Lainnya Di Linux Debian atau Ubuntu

Record MX akan mengrimkan email yang ditujukan kepada domain tetapi tidak mengirimkan email yang kita tujukan untuk host. Oleh lantaran itu, bila email diperuntukan kepada suatu host tertentu contohnya info@sales.admin.web.id yang diperuntukan ke host sales.admin.web.id, maka email tersebut akan dikirimkan  langsung ke host sales.admin.web.id tidak ke server email yang di config di MX.


tetapi juga sangat perlu kita perhatikan yaitu host tersebut harus dikonfig pada file zona artinya host tersebut sanggup juga berfungsi sebagai MX, Kalau tidak maka email tidak sanggup dikirimkan  ke host tersebut. Untuk dikonfigurasi bahwa email yang ditujukan ke host sales untuk diteruskan pribadi ke host tersebut, maka tambahkan saja baris berikut:


Kita telah membahas cara konfigurasi SOA Record DNS Server di Linux Debian atau Ubuntu Pengaturan Record DNS Server Lainnya Di Linux Debian atau Ubuntu

Jika pada host sales.admin.web.id tidak tersedia layanan email tetapi dilayani oleh server email yang lain, Contohnya  misal email yang ditujukan ke host sales.adrnin.web.id akan diterima oleh server email utama yaitu mail.admin.web.id, maka kita sanggup melaksanakan konfigurasi sebagai berikut:


Kita telah membahas cara konfigurasi SOA Record DNS Server di Linux Debian atau Ubuntu Pengaturan Record DNS Server Lainnya Di Linux Debian atau Ubuntu

A Record DNS Server Linux Debian atau Ubuntu


Record berikutnya ini merupaka record yang akan memilih alamat IP daripada setiap host. Misalnya, alamat dari host ns yaitu 10.10.1.1 dan alamat IP www yaitu 10.10.1.2.


Kita telah membahas cara konfigurasi SOA Record DNS Server di Linux Debian atau Ubuntu Pengaturan Record DNS Server Lainnya Di Linux Debian atau Ubuntu


CNAME DNS Server Linux Debian atau Ubuntu


CNAME yaitu merupakan record yang berfungsi untuk mendefinisikan nama alias dari suatu host. contohnya bila  host www dan mail bahu-membahu yaitu satu dan memakai satu alamat IP yang sama maka kita sanggup menuliskan perintahnya sebagai berikut:


Kita telah membahas cara konfigurasi SOA Record DNS Server di Linux Debian atau Ubuntu Pengaturan Record DNS Server Lainnya Di Linux Debian atau Ubuntu


Tetapi dalam memakai CNAME tidak dianjurkan lantaran sanggup menjadi beban untuk resolusi alamat IP sebenarnya. Seperti pada teladan diatas, untuk meresolusi alamat IP mail.admin.web.id, maka proses resolusi harus dilakukan dua kali yaitu satu proses untuk meresolusi mail.admin.web.id dan satu lagi

untuk meresolusi www.admin.web.id.


Kemudian penggunaan CNAME bisa terjadi problem kalau nama host yang dipakai pada CNAME juga yaitu nama host untuk MX. MX tidak sanggup memakai nama host yang merupakan CNAME dan host lain. Oleh lantaran itu dianjurkan untuk memakai record A saja untuk kedua host yang sama tersebut ibarat berikut:


Kita telah membahas cara konfigurasi SOA Record DNS Server di Linux Debian atau Ubuntu Pengaturan Record DNS Server Lainnya Di Linux Debian atau Ubuntu

Semoga Bermanfaat



0 Response to "Pengaturan Record Dns Server Lainnya Di Linux Debian Atau Ubuntu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel