Vyatta:Konfigurasi Jaringan Di Vyatta

Oke, selamat tiba kembali teman jasait, kita bertemu lagi nie. Untuk pertemuan kali ini kita akan mencoba memaparkan bagaimana cara melaksanakan setting jaringan di vyatta, untuk lebih jelasnya mari kita ikuti konfigurasi nya 🙂

[konfigurasi Mode]

Shell sistem vyatta memakai konsep mode operasional dan mode konfigurasi. Mode operasional dipakai untuk melihat status sistem sedangkan mode konfigurasi untuk melaksanakan konfigurasi terhadap sistem. Untuk memasuki mode konfigurasi di vyatta dengan mengetikkan :

vyatta@vyatta>

Configure perhatikan sehabis anda menjalankan perintah tersebut maka tanda “>” akan menjelma “#” hal itu membuktikan bahwa anda berada di mode konfigurasi. Tidak berpanjang lebar mengenai memulai vyatta, kita akan eksklusif memulai konfigurasi sistem yang diperlukan. Asumsikan pc yang kita pakai memakai 2 interface lancard, satu untuk arah WAN/Internet dan satunya ke arah LAN/distribusi. pertama, kita konfigurasikan interface yang ke arah LAN :

vyatta@vyatta# set interfaces ethernet eth0 address 10.0.0.1 prefix-length 24

vyatta@vyatta# set interfaces ethernet eth0 description “Office LAN”

kemudian, kita konfigurasikan interface yang ke arah WAN:

vyatta@vyatta# set interfaces ethernet eth1 address 202.80.124.7 prefix-length 27

vyatta@vyatta# set interfaces ethernet eth1 description “Internet WAN

Kemudian jalankan perintah “show interfaces“, untuk melihat status perintah yang yang telah kita terapkan untuk interface eth0 dan eth1, perhatikan bahwa di depan teks konfigurasi terdapat tanda “>”, tanda tersebut membuktikan bahwa perubahan konfigurasi yang kita buat belum diterapkan sebelum dilakukan perintah “commit”.Coba sekarang, jalankan perintah “commit”, sehabis final lalu jalankan perintah “show interfaces” lagi, perhatikan perbedaannya.

[Protokol Rrouting]

Untuk situasi yang lebih kompleks mungkin kita akan perlu protokol OSPF atau BGP untuk melaksanakan routin, tapi pada pola ini akan dipakai protokol routing statis ke internet. Jalankan perintah :

vyatta@vyatta# set protocols static route 0.0.0.0/0 next-hop 202.80.124.1dimana ip address 202.80.124.1 yakni alamat ip dari gateway ISP kita.

[Network Address Translation]

Karena kita memakai ip private, maka dibutuhkan prosedur NAT untuk mentranslasikan ip private ke ip publik, untuk lebih gampangnya kita melaksanakan NAT untuk internet sharing. Langkah-langkahnya yakni sebagi berikut : buat node konfigurasi untuk rule NAT :vyatta@vyatta# set service nat rule 1

indikasikan bahwa rule tersebut melaksanakan translasi ip address sumber:

vyatta@vyatta# set service nat rule 1 type source

Atur tipe translasi untuk masquerade sumber alamat asal

vyatta@vyatta# set service nat rule 1 type masqueradeterapkan rule NAT pada trafik keluar, interface eth1

vyatta@vyatta# set service nat rule 1 outbound-interface eth1Perform NAT on all protocol traffic. (”a ll ” is the default option).

vyatta@vyatta# set service nat rule 1 protocols allTentukan alamat atau network sumber yang akan ditranslasikan:

vyatta@vyatta# set service nat rule 1 source network 10.0.0.0/24

Tentukan network tujuan paket yang ditranslasikan oleh rule ini

vyatta@vyatta# set service nat rule 1 destination network 0.0.0.0/0

Pada bab pertama sudah ditunjukkan bagaimana cara konfigurasi interface ethernet, routing statik dan konfigurasi NAT (Network Address Translation) untuk sharing koneksi internet. Pada bab kedua ini akan ditunjukkan bagaimana mengkonfigurasi vyatta semoga melayani service DHCP (bertindak sebagai DHCP Server), konfigurasi firewall untuk melaksanakan blocking terhadap service tertentu dan konfigurasi port forwarding untuk dipergunakan di perkantoran. Untuk mengikuti tutorial konfigurasi vyatta bab kedua ini dibutuhkan prasyarat bahwa anda harus tahu dan mengikuti tutorial di bab pertama. Mari mengeksploarasi kemampuan router vyatta lebih jauh lagi.

[DHCP Server]

Kita akan mengkonfigurasikan router vyatta semoga bertindak sebagai DHCP server yang melayani lease ip address untuk client LAN. Dalam pola ini router vyatta akan melayani client dengan range ip address 10.0.0.50 hingga 10.0.0.100 (sebanyak 50 client). Berikut ini perintah-perintah yang harus dijalankan:Aktifkan service DHCP server di router vyatta lalu beri nama “OfficeLAN” dan konfigurasikan pool ip address sebagaimana skenario awal yang kita inginkan

vyatta@vyatta# set service dhcp-server name OfficeLAN start 10.0.0.50 stop 0.0.0.150setting subnetmask untuk network yang digunakan

vyatta@vyatta# set service dhcp-server name OfficeLAN network-mask 24spesifikasikan DNS server yang dipakai di client

vyatta@vyatta# set service dhcp-server name OfficeLAN dns-server 202.80.112.8atur ethernet eth0 sebagai default router untuk client DHCP

vyatta@vyatta# set service dhcp-server name OfficeLAN default-router 10.0.0.1asosiasikan pool ip address dengan interface eth0, sebagai interface yang akan melayani client DHCP

vyatta@vyatta# set service dhcp-server name OfficeLAN interface eth0setting domain name untuk client DHCP

vyatta@vyatta# set service dhcp-server name OfficeLAN domain-name 2klik.net

Okay, tampaknya untuk konfigurasi jaringan hingga sini dulu, untuk konfigurasi lebih lanjut akan dibahas di goresan pena berikutnya, semoga bermanfaat dan semoga bisa di implementsikan dengan baik 🙂

About

MySpace comments: CoolSpaceTricks.com

About Me

Nanda surisman

Lihat profil lengkapku

Pengikut

// <![CDATA[

if (!window.google || !google.friendconnect) {

document.write(” +

”);

}

// ]]> // // //

//

MySpace glitters: CoolSpaceTricks.com

Archives

? 2010(12)

? September(2)

Setting Vyatta

Konfigurasi IP Address Statik dan Konfigurasi Prox…

? Juni(2)

Tetapkan Tujuan Hidup

Saya Adalah Kebiasaan

? Mei(1)

Kurangi Gula untuk Sarapan

? Januari(7)

Kamus Cinta KUMAN: Kamu menciptakan Aku Naksir H2O: Ht…

Hidup

…

Kekasih Peluklah seseorang yang kau sayangi sewa…

CINTA Dan SAHABAT Suatu hari Cinta da…

Hati & Mata Tidak semua orang memandang orang lain…

? 2009(3)

? Desember(3)

Ketika ALLAH berkata”tidak”

MySpace Tickers: CoolSpaceTricks.com

// <![CDATA[

/*****TITLE JALAN*****/

function tb5_makeArray(n){

this.length = n;

return this.length;

}

tb5_messages = new tb5_makeArray(5);

tb5_messages[0] = “Assalmualaikum WR.WB”;

tb5_messages[1] = “Selamat Datang Di Nanda Surisman’s Blog”;

tb5_messages[2] = “I hope you enjoy my Blog”;

tb5_messages[3] = “Terima Kasih Atas Kunjungannya”;

tb5_messages[4] = “Wassalamualaikum WR.WB”;

tb5_rptType = ‘infinite’;

tb5_rptNbr = 10;

tb5_speed = 50;

tb5_delay = 2000;

var tb5_counter=1;

var tb5_currMsg=0;

var tb5_stsmsg=””;

function tb5_shuffle(arr){

var k;

for (i=0; i<arr.length; i++){

k = Math.round(Math.random() * (arr.length – i – 1)) + i;

temp = arr[i];arr[i]=arr[k];arr[k]=temp;

}

return arr;

}

tb5_arr = new tb5_makeArray(tb5_messages[tb5_currMsg].length);

tb5_sts = new tb5_makeArray(tb5_messages[tb5_currMsg].length);

for (var i=0; i<tb5_messages[tb5_currMsg].length; i++){

tb5_arr[i] = i;

tb5_sts[i] = “_”;

}

tb5_arr = tb5_shuffle(tb5_arr);

function tb5_init(n){

var k;

if (n == tb5_arr.length){

if (tb5_currMsg == tb5_messages.length-1){

if ((tb5_rptType == ‘finite’) && (tb5_counter==tb5_rptNbr)){

clearTimeout(tb5_timerID);

return;

}

tb5_counter++;

tb5_currMsg=0;

}

else{

tb5_currMsg++;

}

n=0;

tb5_arr = new tb5_makeArray(tb5_messages[tb5_currMsg].length);

tb5_sts = new tb5_makeArray(tb5_messages[tb5_currMsg].length);

for (var i=0; i<tb5_messages[tb5_currMsg].length; i++){

tb5_arr[i] = i;

tb5_sts[i] = “_”;

}

tb5_arr = tb5_shuffle(tb5_arr);

tb5_sp=tb5_delay;

}

else{

tb5_sp=tb5_speed;

k = tb5_arr[n];

tb5_sts[k] = tb5_messages[tb5_currMsg].charAt(k);

tb5_stsmsg = “”;

for (var i=0; ie

Senin, 20 September 2010

Setting Vyatta

Configuration Mode

Shell sistem vyatta memakai konsep mode operasional dan mode konfigurasi. Mode operasional dipakai untuk melihat status sistem sedangkan mode konfigurasi untuk melaksanakan konfigurasi terhadap sistem. Untuk memasuki mode konfigurasi di vyatta dengan mengetikkan :

vyatta@vyatta> configure

perhatikan sehabis anda menjalankan perintah tersebut maka tanda “>” akan menjelma “#” hal itu membuktikan bahwa anda berada di mode konfigurasi. Tidak berpanjang lebar mengenai memulai vyatta, kita akan eksklusif memulai konfigurasi sistem yang diperlukan. Asumsikan pc yang kita pakai memakai 2 interface lancard, satu untuk arah WAN/Internet dan satunya ke arah LAN/distribusi.

pertama, kita konfigurasikan interface yang ke arah LAN :

vyatta@vyatta# set interfaces ethernet eth0 address 10.0.0.1 prefix-length 24

yatta@vyatta# set interfaces ethernet eth0 description “Office LAN”

kemudian, kita konfigurasikan interface yang ke arah WAN:

vyatta@vyatta# set interfaces ethernet eth1 address 202.80.124.7 prefix-length 27

vyatta@vyatta# set interfaces ethernet eth1 description “Internet WAN”