✔ 30+ Dongeng Fabel Pendek Terbaru Dan Tengkap

Cerita Fabel Pendek Terbaru

cerita Fabel Pendek – kali ini Admin akan membawa Anda untuk mengenang masa kecil dengan cara memaparkan dongeng fabel yang sering dinikmati oleh semua kalangan anak-anak.

Ayo kita berguru kembali poin penting di balik dongeng fabel belum dewasa yang penuh dengan fantasi dan juga khayalan wkwk, tapi jngan anda remehkan loh ya wkwk alasannya dalam sebuah dongeng fabel niscaya ada  nilai-nilai kehidupan yang bisa dipetik untuk membangun huruf diri.

Semua anak kecil tentu sangat bahagia dengan sebuah dongeng atau dongeng, salah satunya dongeng fabel, yah dongeng fabel yang berisi wacana kehidupan binatang yang bisa sikap mirip manusia.

Cerita fabel, layaknya dongeng fantasi lainnya mempunyai makna dan banyak nilai pembelajaran yang positif bagi setiap anak-anak. biasanya berisi keberanian untuk menentukan jalan hidup, sampai kegigihan untuk menghadapi kesulitan, kejujuran dll nilai-nilai itu berada di balik semua dongeng fabel belum dewasa tersebut.

Dengan adanya dongeng fabel tersebut, belum dewasa dibutuhkan bisa berguru nilai kehidupan dari kecil.

Selamat membaca dan selamat terinspirasi!

Pengertian Cerita Fabel

Cerita Fabel ialah dongeng yang menceritakan kehidupan binatang yang berperilaku ibarat manusia. Fabel berasal dari kata bahasa inggris yaitu fable, Fabel ialah dongeng fiksi atau khayalan belaka (fantasi).

Ciri Ciri Cerita Fabel

Semua dongeng niscaya mempunyai ciri-ciri yang membedakan dongeng satu dengan yang lain, adapun ciri-ciri dongeng fabel ialah sebagai berikut:

1. Tokoh yang berperan dalam fabel ialah semua jenis binatang baik itu binatang peliharaan ataupun binatang liar yang apat berpikir, berkomunikasi dan bertingkah laris mirip manusia.


2. Tema dongeng umumnya wacana korelasi sosial sama mirip dongeng fabel.


3. Watak atau huruf dalam dongeng fabel berisi mirip tabiat insan contohnya baik, buruk, cerdik, egois dan lain sebagainya.


4. Sudut pandang yang dipakai dalam sebuah dongeng fabel ialah sudut pandang orang ketiga


5. Jalan dongeng pada dongeng fabel cenderung memakai alur maju.


6. Konflik dalam dongeng fabel meliputi permasalahan binatang yang hampir mirip dengan kehidupan manusia.


7.  Cerita Fabel populer lengkap dengan penggunaan latar tempat, latar waktu, larat sosial dan latar emosional.


8. Bahasa yang dipakai dalam dongeng fabel bersifat naratif atau berurutan, dimana berupa obrolan yang mengandung kalimat pribadi dan memakai bahasa informal sehari-hari.


9. Amanat atau pesan pada Cerita Fabel hampir mirip dengan dongeng pada umumnya yakni pesan positif dan negatif.

Unsur Unsur Cerita Fabel

Pada umumnya dongeng mempunyai unser, Adapun unsur-unsur dalam fabel ialah sebagai berikut: tema, latar, tokoh, perwatakan, amanat( pesamn penulis bagi pembaca), cara penceritaan (sudut pandang), tujuan komunikasi fabel (menginsoirasi, menghibur,mendidik), alur (biasanya maju)

Struktur Teks Cerita Fabel

strukutur dongeng Fabel merupakan sebuah isi yang ada pada dongeng fabel adapun bebepara unsur-unsur dongeng fabel ialah sebgai berikut

Orientasi

Orientasi ialah bab permulaan pada sebuah dongeng fabel yang berisikan dengan pengenalan dongeng fabel tersebut yang diantaranya mirip pengenalan tokoh, pengenalan latar tempat dan waktu, pengenalan background atau tema dan lain sebagainya.

Komplikasi

Komplikasi ialah titik puncak sebuah dongeng yang berisikan mengenai puncak duduk kasus yang dialami dan dirasakan oleh tokoh.

Resolusi

Resolusi ialah bab teks yang berisikan pemecahan permasalahan yang dialami dan dirasakan oleh tokoh.

Koda

Koda ialah bab terakhir teks dongeng yang berisikan pesan-pesan dan atau amanat yang terdapat didalam dongeng fabel.

Unsur Kebahasaan dalam Cerita Fabel

Kebahasaan yang ada pada dongeng fabel mempunyai beberapa kata yang niscaya ada pada sebuah dongeng fabel yakni:

A. Kata Kerja

1. Kata Kerja Transitif yaitu kata kerja yang mempunyai sebuah objek, misalnya: Ibu memakan sayur., ayah naik mobil.


2. Kata Kerja Intransitif yaitu kata kerja yang tidak mempunyai objek, misalnya: Beni sedang bersiul., Ani sedang makan

B. Kata Sandang Sang dan Si

Kata Sang contohnya : Sang kancil berkeliling taman sambil menyapa sobat temannya

kata Si Misalnya Si siput hanya membisu saja mendengar olok-olokan tersebut

C. Kata Keterangan Tempat dan Waktu

misalnya :

Pada suatu hari, semut berjalan ditaman.

D. Penggunaan kata hubung lalu, kemudian, dan akhirnya

Contohnya:

Akhirnya, sang semut meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulanginya

Jenis Jenis Cerita Fabel

Berdasarkan asal dan ruang lingkupnya, Cerita fabel di bagi menjadi:

1. Cerita Fabel lokal/kedaerahan, ialah dongeng fabel yang berasal dari kawasan dan penyebarannya terbatas pada ruang lingkup kawasan itu sendiri


2. Cerita Fabel Nusantara, ialah dongeng fabel yang berasal dari kawasan dan telah menyebar ke seluruh pelosok nusantara.


3. Cerita Fabel internasional, ialah dongeng fabel yang berasal dari suatu negara dan telah menyebar ke seluruh dunia.

 

Cerita Fabel Bangau dan Kepiting

Pada suatu hari hiduplah seekor bangau yang hidup di sebuah bak setiap harinya bangau mencari ikan dikolam tersebut. banyak ikan yang membencinya tapi beliau menyukai ikan karena, “ikan itu sangat yummy ujar, yah” ujar bangau itu.

bangau itu selalu makan dan makan ia itu selalu menyukai ikan hasil tangkapannya, dan tak terasa sang bangaupun tumbuh tua, beliau tak mirip sebelumnya beliau kini lambat baik itu ketika terbang ataupun ketika sedang mencari makanan.

dan sering kali ketika ia mencari ikan seringkali ikan terlepas alasannya gerakannya ang sudah lambat. datanglah seekor ikan yang menghampirinya, bangau itu sangat bahagia alasannya makakannya dalang tanpa ia cari dan ternyata ikanitu hanya menggodainya alasannya sang bangau sudah tidak ada kekuatan

ikan akan berenang disekitar bangau itu tapi sang bangau semakin lemas alasannya sudah beberapa hari tidak makan. suatu hari beliau sangat lapar alasannya sudah 2 hari tidak makan apapun untuk mengatasi rasa laparnya sang bangau merencanakan sesatu kesannya sang bangau mempunyai ide, untuk melaksanakan rencananya itu beliau pergi kesisi bak dengan wajah yang murung dan tidak tertarik untuk memakan ikan.

Ikan, katak dan kepiting menghampirinya, kemudian iya berfikir mengapa bangau tidak menangkapnya kemudian salah satu kepiting tiba untuk menghampirinya kemudian iya bertanya ” wahai bangau renta apa yang terjadi, mengapa kau bersedih?”

bangau menjawab: ada gosip jelek yang akan menimpa bak ini.

kepiting bertanya: gosip bukuk apakah itu

bangau: saya tidak berani mengatakannya kepadamu.

kepiting: oh. ayolah kalau ini wacana bak kami perlu tahu alasannya kami juga hidup di bak ini.

bangau: oke kalau kau memaksa, saya khawatir bahwa bak ini akan segera kehabisan ikan  yang dimana itu ialah makananku

kepiting:  hah, tidak ada ikan? maksudmu kenapa?

bangau: saya mendengar orang-orang akan mengisi akuarium dengan lumpur dan menanam tanaman di sini.

kepiting: oh ya ampun itu sangat jelek sekali saya tak kasih tahu yang lain

kepiting: ya ampun terus kita harus bagaimana lagi

ikan katak dan kepiting semuanya syok”hah itu sangat jelek sekali.

ikan berkata kepada kepiting kalau kau sih enak bisa hidup didaratan kalu kamikan tidak bisa kamikan ikan

bangaupun bahagia alasannya melihat kepanikan dari seluruh penghuni bak ini.

lalu bangau memberikan idenya: bahwasanya saya tau bak yang bersahabat dari sini dantempatnya sangat cocok untuk kalian

kalau begitu antar kami kesana. kata penghuni kolam

bangau: oh baiklah, alasannya saya tidak bisa membawa kalian bersamaan jadi mulai besok saya akan membagi kalian saataku ingin membawa kalian

penghuni kolam: ok kalau begitu terima kasih bangau

ke esokan harinya bangau membawa 3 ikan penghuni bak tersebut untuk ia antarkan, tapi sayang ketika bangau mengantarkan mereka bangau berhenti di suatu bukit dan mereka (ikan) malah dimakan oleh sang bangau.

hari yang kedua bangau membawa 3 ikan penghuni bak tersebut untuk ia antarkan, bangau berhenti di suatu bukit dan mereka (ikan) lagi” malah dimakan oleh sang bangau.

selama 4 kali berturut” bangau membawa ikan untuk diantarkan malah iya makan, suatu hari kesannya tibalaah sang bangau kethuan dari kepiting kesannya iya di cekik oleh sang pengajuan dana

 

Sumber http://syahrulanam.com

Share this post