√ Ini Beliau Cara Menyimpan Tempe Semoga Tidak Cepat Busuk

Tempe yakni masakan khas Indonesia yang rasanya lezat dan harganya pun bersahabat. Sekedar isu untuk Anda, meskipun harga tempe di Indonesia tergolong murah, di luar negeri harga tempe bisa mencapai ratusan ribu rupiah untuk satu lonjornya. Bahkan, sepotong kecil tempe yang biasanya dihargai 2 ribu rupiah dijual dengan harga 25 ribu rupiah di Eropa.

Berbahagialah kita sebab bisa menikmati tempe dengan harga yang bersahabat. Jika Anda yakni salah satu penggemar tempe, ketahui cara menyimpan tempe yang benar biar abadi dan tidak cepat busuk. Yuk, simak ulasan selengkapnya dari Bacaterus berikut ini.

Tips Membeli Tempe Berkualitas

Sebelum membahas seputar cara menyimpan tempe, Anda harus mengetahui beberapa tips untuk menentukan tempe yang berkualitas. Daya tahan tempe juga tergantung pada kualitas dari tempe itu sendiri. Jika tempe yang Anda beli mempunyai kualitas yang buruk, maka tempe tersebut akan cepat membusuk.

Berikut ini yakni tips menentukan tempe yang berkualitas semoga tahan usang disimpan dalam jangka waktu panjang:

1. Tempe Diselimuti Serabut Putih

* sumber: www.hitabatak.com

Ketika membeli tempe, Anda harus mencermati tampilan tempe tersebut. Tempe yang diselubungi serabut putih membuktikan bahwa tempe itu segar dan layak dikonsumsi. Jangan membeli tempe yang serabutnya sudah berwarna abu-abu atau kehitaman sebab itu tandanya tempe sudah tidak segar.

2. Aroma Segar dan Hangat

Jika Anda sering membeli tempe, Anda niscaya sudah familiar dengan aroma tempe yang sangat khas. Aroma kedelai tempe memang lebih pekat dibanding kedelai yang terkandung di dalam tahu.

Selain itu, bila Anda memegang tempe tersebut dan tempenya masih terasa hangat, itu tandanya tempenya gres matang dan masih sangat fresh. Namun, bila ketika dipegang tempenya tidak hangat bukan berarti tempenya sudah busuk ya.

3. Tidak Berlendir

* sumber: petanitop.blogspot.com

Untuk mendeteksi apakah tempe yang akan dibeli masih segar, Anda memang harus mencium aroma tempe dan memegang tempe tersebut. Bila permukaan tempe higienis dan tidak berlendir, maka tempe tersebut masih layak untuk dikonsumsi. Hindari membeli tempe yang berlendir dan aromanya sedikit busuk.

4. Beli Tempe Mentah

Tahukah Anda bahwa ketika ini dijual tempe mentah yang dikemas di dalam plastik. Tempe ini berupa kacang kedelai yang belum menyatu. Namun, dalam waktu beberapa hari tempe akan matang dengan sendirinya dan kacang kedelai yang terurai akan membentuk tempe padat di dalam plastik.

Membeli tempe mentah ini sangat kondusif sebab dijamin tempenya masih segar sebab belum matang. Anda hanya perlu menunggu dalam hitungan hari saja, maka Anda bisa mengolah tempe yang gres matang itu.

Cara Menyimpan Tempe Agar Tidak Cepat Busuk

* sumber: sajiansedap.grid.id

Tempe yakni salah satu masakan yang cepat busuk. Hal tersebut sebab sebagian besar tempe memang tidak mengandung materi pengawet. Jadi, daya tahan tempe memang terbilang alami tergantung dengan proses penyimpanannya. Berikut ini yakni panduan cara menyimpan tempe semoga tidak cepat wangi untuk jangka waktu yang lebih panjang:

1. Biarkan tempe dalam keadaan utuh, jangan dipotong-potong.


2. Jika Anda membeli tempe yang dibungkus dengan daun pisang, biarkan daunnya tetap menempel pada tempe.


3. Masukkan tempe di dalam wadah kedap udara yang tertutup rapat.


4. Letakkan tempe di dalam lemari es.

Cara di atas bisa mengawetkan tempe hingga 3 hari. Namun, ada satu lagi cara menyimpan tempe yang perlu Anda coba. Cara ini memungkinkan Anda untuk pribadi memasak tempe sesudah disimpan berhari-hari:

1. Cuci tempe hingga bersih.


2. Potong tempe dengan ukuran dan ketebalan yang sesuai selera Anda.


3. Masukkan tempe di dalam air yang sudah diberi bawang putih halus dan sedikit garam. Manfaat dari garam dan bawang putih ini untuk membasmi kuman yang terdapat pada tempe sekaligus untuk memberi cita rasa pada tempe tersebut.


4. Air rendaman tempe tidak perlu ditiriskan, pribadi masukkan saja wadah berisi tempe yang direndam ini ke dalam chiller atau rak lemari es biasa (bukan freezer-nya).

Dengan cara di atas, daya tahan tempe juga bisa mencapai 3 hari. Sebelum dimasak, keluarkan tempe dari kulkas dan biarkan suhu dinginnya hilang. Jangan pribadi memasak tempe dalam keadaan hambar semoga tidak keras.

Cara Mengawetkan Tempe Secara Alami

Mau mengawetkan tempe tanpa kulkas? Ternyata ada beberapa bahan-bahan alami yang bisa Anda manfaatkan untuk menciptakan tempe lebih tahan usang dan tidak cepat basi. Anda tak perlu memakai formalin atau materi pengawet berbahaya lainnya, lho.

Dari pada pusing mencari cara menyimpan tempe semoga lebih abadi dan tidak cepat busuk, ikuti beberapa tips cerdas untuk menciptakan tempe lebih abadi berikut ini:

1. Rendam Tempe di Air Kelapa

* sumber: harianterbit.co

Tips yang satu ini bukan sekedar isapan jempol belaka. Akbar Fahmi, seorang siswa asal Bojonegoro menciptakan penelitian bahwa tempe yang direndam dengan air biasa hanya bisa bertahan 2 hari saja.

Sementara itu, tempe yang direndam dalam air kelapa bisa bertahan lebih usang dan rasanya juga enak. Bila Anda ingin menciptakan tempe sendiri, silahkan ganti air biasa dengan air kelapa untuk menghasilkan tempet yang tidak gampang busuk.

2. Simpan di Dalam Freezer

* sumber: ardianadw.com

Bila Anda ingin tempe yang dibeli menjadi abadi lebih lama, simpan saja tempe tersebut pribadi di dalam freezer. Tak perlu memotong tempe, Anda bisa menyimpannya dalam keadaan utuh.

Cukup bungkus tempe dengan plastik semoga tidak terkontaminasi oleh aroma masakan lain yang disimpan di dalam freezer. Tempe yang disimpan di freezer bisa bertahan hingga 5 hari (tergantung kualitas tempe). Sebelum dimasak, cairkan tempe terlebih dahulu dan biarkan hawa hambar dari freezer hilang.

3. Direbus Terlebih Dahulu

Selanjutnya, bila ingin menciptakan daya tahan tempe yang lebih usang ketika disimpan, sebaiknya rebus tempe di dalam air mendidih. Matikan api sebelum tempe mengambang di permukaan air. Setelah itu, diamkan tempe di dalam air tersebut selama 24 jam. Jika sudah 24 jam, ganti air rendaman tempe dengan air matang. Tempe ini bisa bertahan hingga 5 hari.

4. Buat Pengawet Alami untuk Tempe

* sumber: tempebumbung.wordpress.com

Cara mengawetkan tempe yang satu ini boleh dicoba. Bahan-Bahan yang dipakai merupakan materi alami yang tidak berbahaya untuk kesehatan. Rendam tempe di dalam adonan air lemon dan garam dapur. Kemas tempe dan larutannya itu di dalam wadah yang tertutup rapat. Sesudah itu masukkan wadah ke dalam lemari es. Cara ini bisa menciptakan tempe bisa bertahan hingga 10 hari.

Berbagai cara menyimpan tempe ini bisa Anda coba untuk mengawetkan tempe di rumah. Jangan lupa untuk menentukan tempe yang terbaik semoga tempe tersebut bisa disimpan lebih lama.

Masih malas mengkonsumsi tempe? Saat ini juga biasakan diri untuk mengkonsumsi tempe sebab tempe termasuk makanan murah meriah yang sanggup memperbaiki kesehatan kulit Anda. Yuk, beli dan masak tempe kini juga!

Sumber https://bacaterus.com

Share this post